Review

Seting karbu kawahara di satria.

Touring Bromo

Bebek vega tangguh menanjak bromo.

Mengenang sang legenda NSR 150

NSR menjadi Sport 2T andalan honda yang pernah tenar di era 90an.

Monday, March 15, 2010

MODIFICATION NINJA











Friday, March 12, 2010

lesson plan match

Lesson plan
School :
Class/semester : 2/2
Subjects : Mathematics
Meeting :1
Allocation of time : 15 minutes
Competency standards: reading symbol numbers.
Basic competencies : reading symbol 101 until 500
Indicators :
1.Can read the symbol numbers.
2.Knowing the meaning of symbol numbers.
I.Learning objectives :
1.Students can read the symbol numbers.
2.Students can explain the symbol numbers.
II.Learning materials :
237


Two hundred and thirty-seven
Means : as 2 hundreds, as dozens of 3 , and 7 as a unit.
III.Learning methods :
Information, power of two.



IV.Activities stage :
A.Introduction :
1.Teacher ask the condition of students.
2.Teacher give motivation.
3.Discuss the home work given at the previous meeting.
B.Learning core:
1.Teacher explains about to read the symbol numbers.
2.Appointed one student to read symbol numbers in fron of the class.
3.Teacher divide the class into several groups, consisting of 2 students.
4.Teacher give question to work.
C.Conclusion :
1.Teacher giving students opportunity to ask.
2.Teacher give home work.
V.Materials :
1.M . Khadafi , Suyati. 2007.” Pelajarn matematika untuk kelas II sekolah dasar”.jakarta : Erlangga
2.Board symbol number.









VI.Evaluation :
A.Write the symbol numbe
1.109
2.163
3.254
4.378
5.322









Surakarta, 5 march 2010
Approval
Headmaster

NIP:

complitz varian ninja

Ninja 150R Melegenda di Semua Lintasan

Di roda race, sebelum kelas 150 tune-up ditutup, Kerry ‘Bob’ Hutama disegani lawan dengan Ninja 150. Di grasstrack dan drag bike sampai saat ini masih lumayan banyak penggunanya. Belum lagi komunitas yang tersebar di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Balikpapan-Samarinda.

Enggak berlebihan deh, Ninja 150 jadi sosok sport dua langkah terkencang yang masih diproduksi saat ini. “Kita masih jamin kalau Ninja tetap lulus uji emisi Euro II. Ini hasil aplikasi teknologi ramah lingkungan,” beber Reiner Sitorus, Technical Service Manager, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Jakarta.

Pantas saja meski Ninja sampai saat ini sudah 12 tahun mengudara, namun tetap dilirik pemakai. Bahkan bekasnya masih tetap laku. Untuk itu MOTOR Plus coba beberkan sejarah tiap generasinya sebagai panduan.



GENERASI 1996-1997





Ini awalnya Kawasaki Ninja 150 diproduksi di Indonesia meski mayoritas komponen masih dipasok dari Kawasaki Thailand. Di 1996 punya ciri mendasar dengan pelek jari-jari, lampu bulat dan cakram depan.

Setahun kemudian setelah peluncuran Ninja 150 sedikit berubah dengan sebutan Ninja 150R. Ninja 150R menggunakan cakram depan-belakang dan pelek jari-jari. Ini disebut Ninja 150 yang memang lebih mahal.

Meski selisih setahun, Ninja 150 waktu itu berbeda dari kode produksi. Keluaran 1996 punya kode produksi KR150C dan yang 1997 ditandai KR150J. Tapi, kode mesin sama, yakni 1855.

Di generasi ini Ninja 150 menggunakan karburator Keihin PWL 26 sampai produksi September 2006. Ukuran pilot-jet 45, main-jet 132 dan kode jarum skep F33 45H dipakai sampai September 2006.



GENERASI 2002




Kawak Ninja 150R bertambah lagi variannya dengan masuk Ninja 150RR di 2002. Saat itu Ninja 150RR murni masih built-up alias diimpor dari Thailand dengan kode produksi KR150K. Perbedaannya dengan Ninja 150R, Ninja 150RR menggunakan teknologi KIPS.

KIPS adalah teknologi katup tambahan di blok silinder. Berfungsi menahan sisa gas buang di putaran bawah supaya tidak terlalu blong. Teknologi ini membantu putaran atas supaya gas buang dilepas maksimal. “Nama komponen penggeraknya Super KIPS. Jadi, KIPS di 2002 sama juga dengan versi Super KIPS di era 2006,” kata Reiner Sitorus yang berkantor di Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.

Selain KIPS, Ninja 150RR juga sudah menggunakan fairing. Frame atau rangka juga sudah bulat alias tidak kotak lagi. Lengan ayun pun menggunakan teknologi stabiliser atau tiang tambahan di swing-arm untuk keseimbangan saat suspensi belakang bekerja.

Ninja 150RR dipasok karbu beda merek dan lebih besar ukuran venturinya dibanding Ninja 150R. Ninja 150RR mengaplikasi Mikuni VM28 sampai saat ini. Begitu juga dengan pilot-jet 22,5, main-jet 270, dan jarum skep 5EJ4-2 yang tidak berubah. “Pilot-jet diseting ukurannya lebih kecil dibanding Ninja 150R untuk putaran menengah atas,” tambah Freddyanto Basuki, Marketing Research, PT KMI.

Nah, di tahun ini juga kode mesin berubah. Untuk semua varian Ninja 150 kode mesinnya 1878. Biar lebih jelas perbedaan mesin dengan kode 1878 dan 1855 silakan baca di boks.



GENERASI 2006





Di tahun ini generasi Kawak Ninja 150, 150R dan Ninja 150RR berubah total. Inovasi yang paling jelas semua varian Ninja 150 sudah aplikasi Super KIPS (Super Kawasaki Integrated Powervalve System), catalytic converter, dan HSAS (High Performance Secondary Air Sistem).

Dua teknologi terakhir di atas berkaitan untuk menekan emisi gas buang. HSAS menggunakan mekanisme valve alias katup yang fungsinya menyemprotkan udara segar atau oksigen ke lubang buang. Valve akan membuka dan menyemprotkan udara segar saat mesin di putaran bawah.

Di 2006 kode mesin semua generasi Ninja 150 berubah jadi 1855 seperti generasi awal kemunculan Ninja 150. Untuk Ninja 150 dan Ninja 150RR di Oktober 2006 mengadopsi Keihin PWL 26 sampai sekarang. Main-jet jadi ukuran 138 dan jarum skep berubah kode jadi N5LD. Jarum diklaim lebih tirus dibanding jenis sebelumnya.



BEDA 1855 DAN 1878

Dua generasi mesin Ninja 150 punya kelebihan dan kekurangan. Keduanya jadi ukuran produsen Kawasaki di Indonesia untuk mengevaluasi produknya. Artinya, ini semua disesuaikan pengembangan teknologi.

Mesin 1855 untuk Ninja 150 versi 1996-2001 punya kelebihan di kruk-as. Crankshaft di mesin 1855 lebih berat dan diameter bandul sedikit lebih besar. “Makanya banyak mekanik yang masih ngorek Ninja nyari kruk-as dari 1855,” beber Adriansyah yang sempat ngeset Ninja 150R di tim Gassoli. Waktu itu digas Felix Judianto.

Tapi, tetap ada kekurangannya mesin 1855. Masalahnya lubang bearing di crankcase lemah. Kruk-as gampang goyang karena beban bandul yang berat dan torsi yang besar.

Masuk era 2002 sampai 2006 September kekurangan crankcase 1855 dibenahi di mesin 1878. Lubang crankcase untuk bearing kruk-as dirancang ulang. Ini dibenahi dengan membuat lubang seperti bos. Jadi, lapisan pinggir lubang jauh lebih tebal.

“Trik seperti ini bisa diaplikasi buat Ninja 1996 sampai sebelum 2002. Lubangnya tambah daging aja untuk diperkuat,” ulas Panda Kuswandi, mekanik spesialis Ninja 150 yang bermarkas di Ciputat, Tangerang.

Oktober 2006 sampai sekarang semua varian Ninja 150 kembali lagi menggunakan mesin 1855. Bedanya diameter bandul kruk sedikit lebih kecil dan ringan dibanding sebelumnya. Lubang crankcase untuk bearing kruk-as dibikin lagi tanpa bos.

Sumber : www.motorplus-online.com

ninja variants



«
ninja style

Ini dia, motor sport 150 cc 2 tak yang masih eksis hingga kini. Isu pelarangan motor bermesin 2 tak sekitar 4 tahun lalu tidak mampu membendung antusiasme public terhadap Ninja 150. Bahkan, angka penjualan salah satu produk andalan PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini terus melesat. Ini dikarenakan engineering KMI menciptakan agar motor ini tetap ramah lingkungan dan lulus standar emisi Euro 2.

Seperti yang diungkapkan Presiden Direktur KMI, Shigeyo Ikemoto. Ninja sengaja diciptakan untuk menjadi legenda di Indonesia. “Pada 1996, generasi pertama Ninja 150 lahir. Saat itu, motor ini mengusung nama besar Kawasaki dan Ninja. Kawasaki lekat sebagai produsen motor sport terbaik di dunia. Sedangkan, varian Ninja terkenal sebagai motor sport terbaik di Jepang, Amerika, dan Eropa.”

Ikemoto sendiri merupakan konseptor kelahiran Ninja 150.

logo-kawasakiImage merek terkenal dan varian legendaries di jalan raya serta mutu nomer satu itulah yang membuat Ninja 150 menjadi idaman motor sport di Indonesia. Bentuk bodi yang streamline yang bertumpu pada chassis yang kokoh yang mencitrakan motor balap sejati membuat siapa saja yang berjiwa muda berminat memilikinya.Terlebih lagi mesin 2 tak berkapasitas 150 cc memang dikenal bertenaga besar. Bagi 2 stroke mania, motor jenis ini tidak akan bisa tergantikan. Mulai dari tenaga, akselerasi, suara khas dari knalpot ,dan getaran yang turut menambah adrenalin.

“Bahkan dibandingkan dengan motor 4 langkah yang cc-nya di atas 200 cc, power Ninja 150 masih yang terbesar. Disamping itu, akselerasi dan top speed-nyapun membuat adrenalin naik. Karena spontan dan gak ada matinye..”tutur Freddyanto Basuki, Promotion Manager KMI.

rrSaat ini, Ninja 150 salah satu motor 2 tak yang masih diproduksi dan memenuhi standar emisi Euro 2 disamping Yamaha RX King. Hal ini dimungkinkan karena teknologi Super KIPS, HSAS, dan Two Stage Catalityc Converter (TSCC).Ninja 2 tak terdiri dari 2 varian yaitu R dan RR. Single R,panggilan akrab tipe R sendiri merupakan varian streetfighter yang memiliki dua varian. Yaitu M. Cirinya memakai velg jari-jari, rem depan cakram yang unik,rem belakang teromol,setang pipa,dan lampu bulat mempertegas kesan maskulin. Sedangkan Ninja L memiliki fitur sedikit di atas M.Velg palang tiga, rem belakang cakram,setang jepit, dan lampu yang futuristis. Sedangkan double R, merupakan varian tertinggi, memiliki power terbesar dibandingkan saudaranya. Berbeda dengan yang lain, varian ini memakai rangka pipa tubular dan full fairing. Fitur lainnya, setang jepit, velg racing+ cakram depan belakang, jok double seat,lengan ayun dilengkapi dengan stabilizer tak ubahnya motor balap sebenarnya.

Teknologi TSCC dua kali menyaring gas beracun. Sistem HSAS menyuntikan udara segar ke knalpot membantu penguraian gas beracun.

“Ninja memakai dua katalis.Teknologi terbaru itu memastikan kadar racun gas buangnya rendah. Sedang Super KIPS membuat seluruh tipe Ninja makin bertenaga dari rpm rendah hingga tinggi.”tutur Reiner M. Sitorus, Senior Manager Spare-Parts dan Service Department KMI.

Yamaha RX King sendiri juga memakai dua katalis.Hanya saja RX King orientasi penjualannya sebatas luar pulau Jawa hingga tahun 2009 sedangkan Ninja Series seluruh Indonesia. Termasuk Pulau Jawa tentunya.Tanpa batasan waktu, hingga tidak ada permintaan dari masyarakat.

Hal itulah yang mendongkrak penjualan Ninja 150. Malah pasca isu negative pelarangan 2 tak merebak,angka penjualan seluruh tipe Ninja 150 meningkat. Ini dibuktikan dengan penjualan yang membakukan angka 100.000 akhir tahun 2008.

“Sejak tahun 2006 sales-nya naik tajam. Mulai dari 7000-an unit, naik jadi 13.000-an unit, dan tahun ini sudah lebih dari 225.000 unit.”bangga Mitsuhiko Okada,Marketing Division KMI.

Semua disebabkan Ninja 150 mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan penggemar motor sport sejati akan arti motor sport sesungguhnya.

“Desain Ninja memang motor sport sejati. Dengan suspensi monosok hidrolik membuatnya nyaman bermanuver. Ergonominyapun membuat penunggang Ninja 150 serasa di atas motor balap. Kamipun menambahkan sentuhan sporty di tampilan striping terbaru Ninja 150.” Tutup Ikemoto San.

Artikel terkait bisa disimak disini atau disini

silahkan saja diklik link di atas..sambut legenda baru 2 tak yang tampil sporty dan tetap ramah lingkungan !

Tags: hsas.cc, kawasaki, kawasaki ninja, kawasaki ninja 150rr, ninja 150, Super KIPS, ZX-RR, ZX150

Posted in Knowledge, motor

all about ninja

Ini dia, motor sport 150 cc 2 tak yang masih eksis hingga kini. Isu pelarangan motor bermesin 2 tak sekitar 4 tahun lalu tidak mampu membendung antusiasme public terhadap Ninja 150. Bahkan, angka penjualan salah satu produk andalan PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini terus melesat. Ini dikarenakan engineering KMI menciptakan agar motor ini tetap ramah lingkungan dan lulus standar emisi Euro 2.

Seperti yang diungkapkan Presiden Direktur KMI, Shigeyo Ikemoto. Ninja sengaja diciptakan untuk menjadi legenda di Indonesia. “Pada 1996, generasi pertama Ninja 150 lahir. Saat itu, motor ini mengusung nama besar Kawasaki dan Ninja. Kawasaki lekat sebagai produsen motor sport terbaik di dunia. Sedangkan, varian Ninja terkenal sebagai motor sport terbaik di Jepang, Amerika, dan Eropa.”

Ikemoto sendiri merupakan konseptor kelahiran Ninja 150.

logo-kawasakiImage merek terkenal dan varian legendaries di jalan raya serta mutu nomer satu itulah yang membuat Ninja 150 menjadi idaman motor sport di Indonesia. Bentuk bodi yang streamline yang bertumpu pada chassis yang kokoh yang mencitrakan motor balap sejati membuat siapa saja yang berjiwa muda berminat memilikinya.Terlebih lagi mesin 2 tak berkapasitas 150 cc memang dikenal bertenaga besar. Bagi 2 stroke mania, motor jenis ini tidak akan bisa tergantikan. Mulai dari tenaga, akselerasi, suara khas dari knalpot ,dan getaran yang turut menambah adrenalin.

“Bahkan dibandingkan dengan motor 4 langkah yang cc-nya di atas 200 cc, power Ninja 150 masih yang terbesar. Disamping itu, akselerasi dan top speed-nyapun membuat adrenalin naik. Karena spontan dan gak ada matinye..”tutur Freddyanto Basuki, Promotion Manager KMI.

rrSaat ini, Ninja 150 salah satu motor 2 tak yang masih diproduksi dan memenuhi standar emisi Euro 2 disamping Yamaha RX King. Hal ini dimungkinkan karena teknologi Super KIPS, HSAS, dan Two Stage Catalityc Converter (TSCC).Ninja 2 tak terdiri dari 2 varian yaitu R dan RR. Single R,panggilan akrab tipe R sendiri merupakan varian streetfighter yang memiliki dua varian. Yaitu M. Cirinya memakai velg jari-jari, rem depan cakram yang unik,rem belakang teromol,setang pipa,dan lampu bulat mempertegas kesan maskulin. Sedangkan Ninja L memiliki fitur sedikit di atas M.Velg palang tiga, rem belakang cakram,setang jepit, dan lampu yang futuristis. Sedangkan double R, merupakan varian tertinggi, memiliki power terbesar dibandingkan saudaranya. Berbeda dengan yang lain, varian ini memakai rangka pipa tubular dan full fairing. Fitur lainnya, setang jepit, velg racing+ cakram depan belakang, jok double seat,lengan ayun dilengkapi dengan stabilizer tak ubahnya motor balap sebenarnya.

Teknologi TSCC dua kali menyaring gas beracun. Sistem HSAS menyuntikan udara segar ke knalpot membantu penguraian gas beracun.

“Ninja memakai dua katalis.Teknologi terbaru itu memastikan kadar racun gas buangnya rendah. Sedang Super KIPS membuat seluruh tipe Ninja makin bertenaga dari rpm rendah hingga tinggi.”tutur Reiner M. Sitorus, Senior Manager Spare-Parts dan Service Department KMI.

Yamaha RX King sendiri juga memakai dua katalis.Hanya saja RX King orientasi penjualannya sebatas luar pulau Jawa hingga tahun 2009 sedangkan Ninja Series seluruh Indonesia. Termasuk Pulau Jawa tentunya.Tanpa batasan waktu, hingga tidak ada permintaan dari masyarakat.

Hal itulah yang mendongkrak penjualan Ninja 150. Malah pasca isu negative pelarangan 2 tak merebak,angka penjualan seluruh tipe Ninja 150 meningkat. Ini dibuktikan dengan penjualan yang membakukan angka 100.000 akhir tahun 2008.

“Sejak tahun 2006 sales-nya naik tajam. Mulai dari 7000-an unit, naik jadi 13.000-an unit, dan tahun ini sudah lebih dari 225.000 unit.”bangga Mitsuhiko Okada,Marketing Division KMI.

Semua disebabkan Ninja 150 mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan penggemar motor sport sejati akan arti motor sport sesungguhnya.

“Desain Ninja memang motor sport sejati. Dengan suspensi monosok hidrolik membuatnya nyaman bermanuver. Ergonominyapun membuat penunggang Ninja 150 serasa di atas motor balap. Kamipun menambahkan sentuhan sporty di tampilan striping terbaru Ninja 150.” Tutup Ikemoto San.

Sumber : http://prado2.com/kawasaki-ninja-150-the-legend-still-continous.htm

Thursday, March 11, 2010

pengertian kurikulum

Hilda Taba (1962) mengemukakan bahwa:
“A curriculum usually contains a statement of aims and of specific objectives; it indicates some selection and organization of content; it either implies or manifests certain patterns of learning and teaching, whether because the objectives demand them or because the content organization requires them. Finally, it includes a program of evaluation of the outcomes”
Pengertian kurikulum menurut Hilda Taba di atas menekankan pada tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan khusus, memilih dan mengorganisir suatu isi, implikasi dalam pola pembelajaran dan adanya evaluasi. Sementara Unruh dan Unruh (1984) mengemukakan bahwa “curriculum is defined as a plan for achieving intended learning outcomes: a plan concerned with purposes, with what is to be learned, and with the result of instruction”. Ini berarti bahwa kurikulum merupakan suatu rencana untuk keberhasilan pembelajaran yang di dalamnya mencakup rencana yang berhubungan dengan tujuan, dengan apa yang harus dipelajari, dan dengan hasil dari pembelajaran.

Olivia (1997) mengatakan bahwa we may think of the curriculum as a program, a plan, content, and learning experiences, whereas we may characterize instruction as methods, the teaching act, implementation, and presentation. Olivia termasuk orang yang setuju dengan pemisahan antara kurikulum dengan pengajaran dan merumuskan kurikulum sebagai a plan or program for all the experiences that the learner encounters under the direction of the school.

Pendapat yang sedikit berbeda tentang kurikulum dikemukakan oleh Marsh (1997), dia mengemukakan bahwa kurikulum merupakan suatu hubungan antara perencanaan-perencanaan dengan pengalaman-pengalaman yang seorang siswa lengkapi di bawah bimbingan sekolah. Senada dengan Marsh, Schubert (1986) mengatakan the interpretation that teachers give to subject matter and the classroom atmosphere constitutes the curriculum that students actually experience.

Pengertian di atas menggambarkan definisi kurikulum dalam arti teknis pendidikan. Pengertian tersebut diperlukan ketika proses pengembangan kurikulum sudah menetapkan apa yang ingin dikembangkan, model apa yang seharusnya digunakan dan bagaimana suatu dokumen harus dikembangkan. Kebanyakan dari pengertian itu berorientasi pada kurikulum sebagai upaya untuk mengembangkan diri peserta didik, pengembangan disiplin ilmu, atau kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik untuk suatu pekerjaan tertentu.

Selanjutnya Dool (1993) memperkuat pendapatnya tentang kurikulum yang ada sekarang dengan mengatakan:
”Education and curriculum have borrowed some concepts from the stable, nonechange concept - for example, children following the pattern of their parents, IQ as discovering and quantifying an innate potentiality. However, for the most part modernist curriculum thought have adopted the closed version, one where - trough focusing - knowledge is transmitted, transferred. This is, I believe, what our best contemporary schooling is all about. Transmission frames our teaching-learning process”.

Dengan transfer dan transmisi maka kurikulum menjadi suatu focus pendidikan yang ingin mengembangkan pada diri peserta didik apa yang sudah terjadi dan berkembang di masyarakat. Kurikulum tidak menempatkan peserta didik sebagai subjek yang mempersiapkan dirinya bagi kehidupan masa datang tetapi harus mengikuti berbagai hal yang dianggap berguna berdasarkan apa yang dialami oleh orang tua mereka.

Dalam konteks ini maka disiplin ilmu memiliki posisi sentral yang menonjol dalam kurikulum. Kurikulum, dan pendidikan, haruslah mentransfer berbagai disiplin ilmu sehingga peserta didik menjadi warga masyarakat yang dihormati.

Sehubungan dengan banyaknya definisi tentang kurikulum, dalam implementasi kurikulum kiranya perlu melihat definisi kurikulum yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat (19) yang berbununyi: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Lebih lanjut pada pasal 36 ayat (3) disebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
a. peningkatan iman dan takwa;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. tuntutan dunia kerja;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. agama;
i. dinamika perkembangan global; dan
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pasal ini jelas menunjukkan berbagai aspek pengembangan kepribadian peserta didik yang menyeluruh dan pengembangan pembangunan masyarakat dan bangsa, ilmu, kehidupan agama, ekonomi, budaya, seni, teknologi dan tantangan kehidupan global. Artinya, kurikulum haruslah memperhatikan permasalahan ini dengan serius dan menjawab permasalahan ini dengan menyesuaikan diri pada kualitas manusia yang diharapkan dihasilkan pada setiap jenjang pendidikan.



Sedangkan menurut saya kurikulum adalah: jenjang waktu dalam pendidikan yang harus di tempuh peserta didik, agar memperoleh ijazah, yang di dalam nya banyak aturan- aturan yang mengatur agar tujuan pendidikan dapat di capai

Tuesday, March 9, 2010

search engine optimisation

Website has been becoming an important part for some modern business people. It can be used to promote products and services they have. It is much cheaper than traditional promotion. More good news that we have is that internet users in the world are becoming higher and higher which mean promote products and services over internet is potential.

Related to these facts, we realized website has big part in modern promotion. That is why we need to optimize website as well as possible. One of the optimization we can do is by increase your site Search Optimization , surviving high pagerank that perhaps your site has had. Search Engine Optimization means that we should make our site easy to be found based on certain keyword related to your business certainly.

The sign is your site will be found on the first page of search engine result. When it is coming true to your site, you will not need to invest much more to promote your products and services. Instead of that, you just need to keep your search engine or even increase it. Here is the service that you will get from happrankings.com. It will help you to keep your website with good search engine result and well optimized. The other advantage that you can get is you can do Search Engine Marketing which people will find what products and services they are looking for at your site.

Sunday, March 7, 2010

guru harus kreatif

Guru Harus Kreatif Untuk Mengatasi Kebosanan
Cukup banyak guru-guru mengatakan merasa capek atau lesu apabila harus segera masuk kelas untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Dalam absensi, hampir setiap hari ada guru yang ijin karena berhalangan tidak dapat datang ke sekolah. Pada umumnya alasan serius atau alasan berpura-pura sehingga berhalangan untuk tidak hadir di sekolah. Sering alasan lain adalah untuk memohon ijin karena ada urusan keluarga yang sangat mendesak. Kalau kita fikirkan tidak ada seorangpun di dunia yang luput dari urusan keluarga. Tetapi rasanya tidak logis kalau seorang guru sempat dalam satu bulan membuat alasan sepele dan berhalangan untuk mengajar sebanyak sekian kali. Dan alasan sepele ini cukup banyak dilakukan oleh guru-guru.

Dapat dikatakan buat sementara, bahwa keabsenan guru-guru dari sekolah karena tersandung oleh kebosanan selama proses belajar mengajar. Kemalasan guru-guru yang lain sering terekspresi dalam bentuk kelesuan setiap kali harus menunaikan kewajiban dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Meskipun bel tanda masuk telah berbunyi beberapa menit yang lalu namun masih banyak guru-guru yang ingin menyelesaikan gosip-gosip ringan sesama guru. Malah ada sebagian guru yang sengaja hilir-mudik atau berpura-pura sibuk mencari sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sampai akhirnya selalu terlambat tiba di kelas dan kemudian sengaja pula agak cepat untuk meninggalkan kelas.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebosanan pada seorang guru yaitu:
1.Faktor dari Murid
2.Faktor dari Guru
3.Faktor kompetensi guru pada pelajaran tertentu
Di beberapa sekolah ada yang membagi kelas disesuaikan dengan kemampuan seorang siswa, yaitu siswa dengan kemampuan yang lebih baik dimasukkan dalam kelas A dan murid dengan kemampuan sedang atau kurang dimasukkan dalam kelas B dan seterusnya. Hal ini dapat memicu gairah guru untuk melaksanakan PBM hanya tertuju untuk kelas unggulan. Sedangkan untuk kelas-kelas non unggulan yang cukup banyak siswa dengan kemampuan rendah terpaksa dimasuki oleh guru dengan rasa lesu dan letih bahkan bosan. Tentu tidak semua guru menunjukkan gejala yang demikian.

Faktor yang menyebabkan guru merasa bosan dalam PBM mungkin karena kelelahan. Barangkali ia memiliki jumlah jam yang terlalu banyak. Walau pada sekolah pengabdiannya hanya mengajar beberapa jam saja, tetapi karena tuntutan hidup ia menjadi guru sukarela pula pada sekolah lain. Atau bisa jadi karena kelelahan fisik setelah menjadi guru selama puluhan tahun. Sering kita lihat para guru-guru tua yang belum sudi untuk pensiun merasa segan untuk melakukan PBM. Bahkan pada guru-guru berstatus Pegawai Negeri ada yang mempunyai pola pikir tidak patut dicontoh yaitu mengajar sungguh-sungguh atau tidak toh tetap digaji. Namun secara mayoritas guru kelihatan kurang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya. Mereka tidak banyak membaca, walaupun sebatas membaca koran dan majalah, sehingga jadilah ilmu pengetahuan mereka sempit dan dangkal. Kebanyakan guru-guru selesai mengajar ya... selesai begitu saja. Begitulah kegiatan rutin mereka hari demi hari sampai akhirnya rasa bosan menyelinap ke dalam fikiran. Ada juga yang membuang-buang waktunya hanya untuk membicarakan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan.

Ada guru yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup luas dan cukup hangat dalam bergaul bersama siswa. Namun juga sering mengeluh bosan untuk melakukan PBM sehingga mengajar secara serampangan dengan metode kuno sepanjang hari. Guru yang seperti ini sebaiknya harus segera melakukan introspeksi diri dan kemudian memutuskan apakah karir sebagai guru cocok baginya atau tidak. Tetapi pada umumnya mereka tetap bertahan mengajar dalam kebosanan karena tidak mampu mencari pekerjaan jenis lain yang cocok bagi diri, maklum banyak orang terserang sindrom pegawai negeri dengan alasan jaminan untuk hari tua. Setiap hari banyak terdengar keluhan guru-guru. Ada yang mengeluhkan badan kurang enak karena sakit kepala, sakit gigi, perut terasa kembung atau badan terasa pegal-pegal dimana ini semua adalah kompensasi dari bentuk rasa bosan. Mereka bosan untuk menunaikan tanggung jawab. Dan penyebab lain dari rasa bosan ini adalah karena umumnya guru-guru kurang kreatif sehingga mereka jarang yang menjadi guru profesional tetapi ingin selalu disebut profesional. Memang secara umum guru-guru terlihat kurang kreatif dan sebagian kecil tentu ada yang kreatif. Rata-rata guru menerapkan peranan tradisional dalam mengajar. Mereka masih berfilsafat bahwa guru masih sebagai sumber ilmu, dalam penguasaan ilmu siswa harus menyalin catatan guru dan menghafalkannya tanpa melupakan titik dan komanya sekalipun, bahkan yang paling parah siswa ditugasi pelajaran yang ada dibuku. Penanganan masalah yang ditemui selama PBM pun juga secara tradisional. Kalau murid bersalah musti diberi nasehat dan kebanyakan sistem pemberian nasehat dalam bentuk komunikasi satu arah, dimana yang sering terlihat ketika guru bertutur kata adalah siswa diam atau tidak boleh menjawab. Tetapi sekarang banyak guru yang nasehatnya tidak bertuah dalam bertutur kata karena kesempitan ilmu dan wawasannya atau karena tidak dilandasi keikhlasan. Model pengajaran sudah terlihat semakin basi karena menggunakan metode itu ke itu juga. Hasil mengikuti penataran apakah dalam bentuk KKG, Workshop dan seminar jarang sekali di aplikasikan dalam kelas.

Kompetensi guru pada bidang pelajaran tertentu juga menjadi faktor penyebab kebosanan ini. Guru yang mengajar tidak sesuai pada bidangnya biasanya terkesan mengajar seadanya dan mengikuti apa yang ada dalam buku siswa, tanpa berusaha mengembangkannya. Ketika mengajar mata pelajaran yang dikuasainya seorang guru akan terlihat bersemangat sekali tetapi pada pelajaran yang kurang dikuasai biasanya terkesan seadanya. Hal ini sering terjadi pada sekolah yang menerapkan sistim guru kelas.

Ada beberapa cara yang mungkin bisa digunakan untuk meredakan kebosanan yaitu:
1.Meningkatkan kemampuan dan wawasan Guru yang ideal adalah selalu membiasakan untuk membelajarkan diri. Adalah sangat tepat bila seorang guru selain memahami bidang studinya juga mendalami pengetahuan umum lainnya sebagai untuk menambah wawasan dirinya. Guru yang luas wawasan dan ilmu pengetahuannya tidak akan pernah kehabisan bahan dalam proses belajar mengajar. Kalau sekarang ada ungkapan yang mengatakan bahwa mengajar itu adalah seni, maka mustahillah guru yang kering akan ilmu dan sempit wawasan dapat mengaplikasikannya sebagi seni.
2.Melakukan penyegaran dalam bentuk mengikuti penataran, workshop, seminar, KKG, dan peningkatan kerja lainnya.
3.Melatih diri untuk meningkatkan kemampuan untuk menulis, sehingga dapat mengisi waktu-waktu yang kosong untuk menulis artikel, cerita, dll.
4.Menggali informasi dari surat kabar, majalah, buku-buku perpustakaan, dan browsing internet.
5.Mengembangkan ide dengan membuat alat atau media pembelajaran
6.Mengajar dengan happy and fun. Suasana kelas yang gembira dan santai, atau tidak tegang akan membuat kita enjoy dan tidak bosan.
7.Beri selingan dengan permainan (tepuk, gerak tubuh, dan kuis) dalam setiap PBM
8.Gunakan multi metode dan multi media dalam PBM
9.Mengisi waktu luang dengan berdiskusi antar sesama guru lebih bermanfaat daripada hanya ngrumpi
10.Jangan membeda-badakan murid berdasarkan kemampuannya, anggaplah mereka anak-anak kita sendiri
11.Jalin hubungan yang erat antara guru, siswa, dan orang tua siswa.
Tentunya cara-cara diatas hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, tujuan akhirnya adalah kita dapat terhindar dari sindrom kebosanan yang dapat menjangkiti siapa saja. Pada akhirnya guru yang Profesional dan Bersertifikasi tidak hanya sebagai label untuk menambah penghasilan, tetapi betul-betul sebagai amanah yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.











Daftar pustaka
1. www.1lmu.blogspot.com.
2. www.gurungeblog.co.cc.















Pendahuluan

A.Latar belakang masalah.
Saat ini banyak guru yang merasa jenuh dalam kelas, sehingga melakukan berbagai kegiatan sebagai pengusir jenuh, kegiatan itu sangat beragam seperti memainkan pensil, merokok dalam kelas,sehingga sangat menggangu aktifitas dalam proses belajar mengajar,
Pada akhirnya siswa dirugikan karena pembelajaran tidak bisa optimal ,dan lebih parah lagi akan berdampak pada nilai harin siswa yang jelek,
Ada guru yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup luas dan cukup hangat dalam bergaul bersama siswa. Namun juga sering mengeluh bosan untuk melakukan PBM sehingga mengajar secara serampangan dengan metode kuno sepanjang hari. Guru yang seperti ini sebaiknya harus segera melakukan introspeksi diri dan kemudian memutuskan apakah karir sebagai guru cocok baginya atau tidak.,


B.Tujuan
1.Penulis ingin memberikan tips-tips agar guru tidak bosan di kelas.
2.Memberikan informasi yang perlu di perhatikan seorang pengajar.












GURU HARUS KREATIF MENGATASI KEBOSANAN

Disusun oleh:

Danang Sugeng Riyadi
A510070082



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

rpp ipa kelas 3 SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
Mata Pelajaran :IPA
Kelas /semester :3/2


I.Standar kompetensi :memahami kondisi lingkungan yang bepengaruh terhadap kesehatan,dan upaya menjaga kesehtan lingkungan.
II.Kompetensi dasar :mengetahui kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.
III.Indikator :1 mengetahui lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
2.Mengetahui upaya menjaga kesehatanlingkungan.
3.Mengetahui macam-macam pencemaran danupaya pencegahan.

IV.Aspek/ skill :Memahami.
V.Alokasi waktu :2X pertemuan(2X40 menit).
VI.Tujuan pembelajaran :pada akhir pembelajaran siswa dapat:
a)Mengetahui lingkungan sehat dan tidak sehat.
b)Mengetahui jenis-jenis pencemaran dan penanggulanganya.
c)Mengetahui upaya-upaya menjaga kesehatan lingkungan.
VII.Materi pembelajaran :
Pertemuan pertama
Dalam lingkungan yang sehat keadaan tanah, air, dan udara disekelilingnya bersih dan tidak tercemar.
Jika lingkunan yang tidak sehat, keadaan tanah,air,dan udara tidak bersih dan sudah tercermar.
Pertemuan ke dua
Pencemaran lingkungan dapat berupa pencemaran tanah, pencewmaram air, dan pencemaran udara.
Pencemaran tanah berasal dari sampah/limbah bentuk cair dan padat. Pencemaran air berasal dari limbah rumah tangga atau limbah pabrik yang di buang ke sungai.
Pencemaran udara berasal dari debu, asap, ataupun bau yang tidak sedap.
Cara pemeliharaan kesehatan lingkungan adalah dengan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengatasi pencemaran lingkungan.
VIII.Metode pembelajaran :penemuan (discoveri)
The power of two
IX.Buku/sumber :haryanto.2007.”sains untuk sekolah dasr kelas iii”Jakarta:erlangga
X.Kegiatan pembelajaran :
Pertemuan ke dua
a.Kegiatan awal
Menanyakan keadaan siswa kemudian Tanya jawab yang berhubungan dengan materi pelajaran; tempat kita tinggal dimana?,lingkungan yang sehat itu seperti apa?, bagaimana menjaga agar lingkungan tetap sehat?.
b.Kegiatan inti.
1)Dari tiga pertanyaan itu siswa diajak untuk mengamati lingkungan halaman sekolah.
2)Siswa di beri petunjuk hal-hal apa saja yang perlu di catat,
3)Guru memancing dengan pertanyaan –partanyaan yang menghubungkan dengan pengamatan tadi.
4)Jawaban siswa yang belum tepat di betulkan dengan memberi cotoh konkrit.
5)Siswa menemukan pengetahuan baru .
c.Kegiatan akhir.
Guru mengajak siswa ke dalam kelas kemudian mempersilahkan siswa untuk bertanya, bila tidak ada yang bertanya di pancing dengan pertanyaan, guru menyimpulkan dan memberi tugas.
Pertemuan ke dua
a.Kegiatan awal.
Guru menanyakan keadaan siswa, menanyakan materi yang belum faham
b.Kegiatan inti.
1)Siswa di bentuk menjadi kelompok –kelompok yang masing –masing beranggotakan 2 siswa,
2)Siswa di beri pertanyaan tentang jenis-jenis pencemaran, penyebabnya, dan cara penanggulanganya.
3)Pertanyaan itu didiskusikan oleh siswa dan hasilnya di cataat.
4)Hasil diskusi di bandingkan dengan kelompok pasangan lain.
5)Menjadi diskusi yang lebih luas.
c.Kegiatan akhir.
Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya, guru menjawab, dan menyimpulkan materi yang telah di pelajari.
XI.Evaluasi :
1)Lingkunan berikut yang termasuk lingkungan sehat adalah:
A.Lingkungan pabrik.
B.Llngkungan jalan raya.
C.Ruang ber pendingin.
D. Alam pegunungan.
2)Sampah yang berserakan akan menimbulakan banyak lalat,lalat yang hinggap pada makanan akan menyebabkan:
A.Penyakit paru-paru.
B.Penyakit mata.
C.Penyakit perut.
D.Penyakit kulit.
3)Nyamuk berkembang biak dengan:

A.Selokan tergenang.
B.Timbunan sampah.
C.Ruang gelap.
D.Aliran sungai.
4)Tindakan berikut yang menyebabkan pencemaran air adalah:
A.Menimbun sampah dapur dalam tanah.
B.Membuang sampah di sungai.
C.Membakar sampah di halaman.
D.Memupuk tanaman dengan kotoran ternak.
5)Pengaruh buruk udara yang tercemar adalah:
A.Kulit anak-anak menjadi hitam.
B.Ganghuan pencernaan.
C.Timbulnya penyakit pernafasan.
D.Turunya nafsu makan.
6)Kegiatan berikut yang menyebabkan pencemaran udara:
A.Menanam tumbuhan.
B.Menyapu halaman rumah.
C.Menjalankan mobil.
D.Menebang pohon.
7)Tempat yang banyak mengandung debu pada musim kemarau adalah:
A.Lapangan rumput.
B.Lapangan tanah.
C.Hutan lindung.
D.Daerah pegunungan.
8)Zat-zat yang mencemari udara adalah:
A.Gas karbon dioksida,air,debu.
B.Asap,debu, oksigen.
C.Asap, karbon monoksida, bau tidak sedap.
D.Air, gas oksigen,gas karbon dioksida.
9)Tindakan berikut yang mengurangi pencemaran adalah:
A.Menanam pohon.
B.Memelihara ternak.
C.Menggunakan kendaraan bermotor.
D.Menghiasi rumah dengan bebatuan.
10)Pencemaran tanah disebabkan oleh:
A.Detergen yang dibuang ke tanah.
B.Bau dari sampah rumah tangga.
C.Asap pembakaran sampah.
D.Plastik.
11)Kita dapat menjadikan ruangan terasa segar dengan cara:
A.Menambah jumlah perabot.
B.Menempatkan tumbuhan hijau.
C.Menempatkan bunga plastik.
D.Menghiasi dengan patung.
12)Asap dan debu menyebabkan:
A.Penyakit perut.
B.Penyakit jantung.
C.Penyakit paru-paru.
D.Penyakit kulit.
13)Cirri-ciri lingkunan sehat adalah:
A.Tanaman kering.
B.Kita merasa nyaman di lingkungan tersebut.
C.Banyak trlihat kotoran hewan.
D.Sampah berserakan menjadi pemandangan sehari-hari.
14)Pencemaran air dapat dikurangi dengan:
A.Menanam pohon yang menghasilkan buah.
B.Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
C.Mengurangi pemakaian detergen.
D.Memakai pupuk urea untuk menyuburkan tanaman.
15)Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan lingkungan:
A.Membuang sampah pada tempatnya.
B.Memelihara hewan dalam rumah.
C.Membiarkan sampah berserakan.
D.Mandi di sungai tercemar.
Uraian .
1)Bagaimana cirri-ciri lingkungan yang tercemar?
2)Mengapa selokan tidak boleh di biarkan tersumbat?
3)Mengapa sampah tidak boleh berserakan dimana-mana?
4)Mengapa timbunan sampah yang membusuk dapat mengganggu kesehatan kita?
5)Sebutkan tiga contoh suber pencemaran udara?







Penilaian
Skor setiap soal obyektif=1
Skor setiap soal uraian = 5

Nilai=jumlah skor yang di peroleh:4

Surakarta,18April, 2009
Mengetahui guru mata pelajaran
Kepala sekolah


KUNCI JAWABAN


OBYEKTIF
1)D
2)C
3)A
4)B
5)C
6)C
7)B
8)C
9)B
10)A
11)B
12)C
13)B
14)C
15)A


URAIAN
1)Kita merasa tidak betah berlama-lama di sana.
2)Karena bila tersumbat air akan menggenang, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti; sarang nyamuk,dan dapat menimbulkan banjir.
3)Karena akan menyebabkan berbagai masalah, seperti:menimbulkan penyakit dan juga mengganggu pemandangan.
4)Karena menimbulkan bau yang tidak sedap, dan juga memudahkan penyebaran lalat.
5)Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran hutan.

diagnosa trepi keterlambatan membaca

DIAGNOSA DAN TERAPI KETERLAMBATAN MEMBACA

Disusun oleh:
Danang Sugeng Riyadi



PENDAHULUAN



A.Latar belakang masalah
Karena saat ini telah banyak berbagai media elektronik yang memberikan berbagai kemudahan bagi manusia,namun hal itu memberikan dampak yang kurang baik dagi perkembangan anak khususnya perkembangan membaca, anak cenderung lebih bergantung pada peralatan tersebut,daripada harus membaca buku, Padahal di usia anak- anak sangat penting bagi perkembangan kecerdasan yang kelak berpengaruh terhadap masa depan anak. Sehinga bila terjadi keterlambatan perlu mendapatkan penanganan yang cepat sehingga anak tersebut bisa tertolong, untuk mengetahui nya diperlukan diagnosa yang tepat sehingga bias memperoleh terapi yang sesuai dan anak bias tertolong, karena tkegiatan tersebut bukan hanya peran guru di sekolah saja, karena sebagian waktu lebih banyak di rumah, sehingga perlu melibatkan orang tua,


B.Tujuan
1.Penulis ingin mengetahui terapi yang tepat bagi anak yang terlambat membaca.
2.Memberikan informasi kepada pembaca tentang tindakan yang seharusnya dilakukan bila melihat tanda-tanda anak mengalami keterlambatan membaca.
3.Penulis ingin memberikan solusi tentang masalah keterlambatan membaca.
C.Ruang lingkup
Ruang lingkup pembahasan ini adalah:diagnosa dan terapi keterlambatan membaca maksudnya,memberlikan langkah-langkah untuk melakukan diagnosa dengan tepat sehinga dapat memperoleh terapi yang tepat pula sehingga anak yang mengalami keterlambatan membaca akan tertolong,hal itu meliputi berbagi tindakan yang harus dilakukan orng tua dan guru. Sehingga karya ilmiah ini tidak perlu mempermasalahkan mengapa anak bsa mengalami keterlambatan dalam membaca.



PEMBAHASAN

A.Program pilihan diaknosa dan terapi keterlambatan membaca di sekolah dasar dan sekolah menengah
Ketika seorang guru menemukan seorang anak yang terlambat dalam membaca,
Ia harus mempelajari sebab-sebab keterlambatanya, kemudian melakukan terpi sesuai dengan keadaan yang di alaminya, sehingga masalah nya tidak semakin membesar. Kondisi ini semakin memburuk jika penangananya terlambat.
Berikut ini program-program pilihan dalam mendiaknosa kondisi keterlambatan anak dalam membaca,yaitu:
1.Membatasi keterampilan anak
Guru harus membatasi keterampilan membaca anak dengan pertimbangan bahwa anak-anak yang memilih kemampuan yang sama belum tentu sama juga kemampuanya dalam membaca.ada sekelompok anak yang siap membaca,namun ada pula sekelompok lain yang belum siap. Anak yang dapat membaca secara efektif akan membuat langkah-langkah positif dalam belajar. Mereka mmengerti dengan baik setiap arti dalam buku bacaannya, kemudian kalimat-kalimat itu menjadi bahasanya sehari-hari.mereka juga dapat memahami dan mengungkapkan pemikiranya melalui bahas yang baik pula.
2.Menentukan waktu penanganan yang tepat.
Guru sebaiknya memulai program ini pada saatyang tepat, sehingga anak benar-benar siap untuk di terapi. Hubungan guru dan anak yang bemasalah harus baik, anak meng hargai dan menyukainya. Selain itu anak harus mengalami kemajuan meskipun sedikit. Guru harus senantiasa memberikan motivasi dan pujian secara berkesinambungan. Sebaiknya guru pura-pura tidak mengetahui kesalahan-kesalahan yang ia dapati dalam bacaan anak dan tidak mengoreksinya secara langsung. Guru harus dapat semua kemajuan yang di capai oleh anak, sehingga memmotivasinya untuk melanjutkan terapi.
3.Menentukan materi bacaan yang sesuai
guru harus menetukan materi bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak yang terlambat membaca. Misalnya cerita-cerita, majalah anak, kaset video dan sebagainya. Materi-materi tersebut harus menghibur sehingga anak tidak bosan. Mayoritas anak yang mengalami keterlambatan membaca disebabkan oleh materi-materi yang telah disiapkan oleh guru tidak sesuai dewngan kemampuanya, dan ini menyebabkan cepat bosan. Sebaiknya guru memilih judul-judul yang pendek, kemudian memaparkan kepada anaknya tanpa paksaan. Biasanya anak yang lambat pemahamanya, ketika mendapat materi yang panjang akan cepat bosan. Jika anak menerima judul-judul yang pendek, maka ini dianggap sebagai keberhasilan terapi, sebab anak telah meletakan dasr-dasar kegemaranya dalam membaca.
4.Aplikasi tes dan latihan
Peran tes dan latihan-latihan membaca yang baik dapat di jadikan sarana yang efektif untuk mengetahui tingkat kemajuan yang dicapai oleh anak selama menjalani terapi. Tingkat tes tersebut harus bertahap, dimulai dari yang bnudah ke yang sulit, sesuai tingkat IQ nya.
a)Tes untuk menentukan hambatan membaca keras
1)Tes keterampilan membaca keras
2)Tes mengetahui kesulitan mengucapkan.
3)Tes mengetahui kesulitan mendengar dan melihat
b)Tes untuk menentukan hambatan membaca tanpa suara
1)Tes keterampilan penguasaan, pemahaman, dan kecepatan membaca.
2)Tes kemampuan mengingat materi bacaan.
3)Tes keterampilan gerakan berpindah mata dari satu kalimat ke kalimat yang lainya atau dari satu baris ke baris selanjutnya.
c)Beberapa latihan untuk mengatasi hambatan membaca keras
1)Latihan memahami arti kalimat.
2)Latihan untuk menambah kebendaharaan bahasa.
3)Latihan melihat huruf dan kalimat.
d)Beberapa latihan untuk mengatasi hambatan dalam membaca tanpa suara.
1)Latihan membekdakan huruf pertama dan kalimat.
2)Latihan membedakan huruf terakir dan kalimat.
3)Latihan membedakan huruf ke dua dari beberapa kalimat.
4)Latihan mengenali bentuk kalimat serupa.
5)Latihan membedakan bentuk kalimat.
6)Latihan membuat susunan yang benar pada akir kalimat.
7)Latihan menyempurnakan dengan benar kalimat yang kurang.
8)Latihan mengenali sinonim kalimat.
9)Latihan mengenal antonym kalimat.
10)Latihan mengenal pokok pikiran.
11)Latihan memilih kata dalam kalimat.
12)Latihan memilih topic sesuai.
e)Beberapa tes untuk mengukur bacaan yang baik
1)Tes kemampuan mendengar.
2)Tes kemampuan melihat.
3)Tes kemampuan gerak.
4)Tes mkemampuan mengucapkan kalimat.
5)Yes kemampuan bahasa.
6)Tes kecepatan IQ dalam meraba.
7)Tes kemampuan mendengar dan mengingat..
8)Tes keselarasan pendengaran, pengelihatan, dan daya ingat.
5.macam-macam latihan dan saranaya
program terapi harus meliputi latihan dan sarana-sarana yang beragam, agar anak tidak bosan dalam menjalankanya.latihan yang berfariatif akan membuat anak bersemangat dan dapat menerima program terapi yang diajukan.
Terapi singkat
Ketika guru merasakan bahwa program yang diterapkanya gagal maka ia harus segera menghentikanya, mungkin program itu cocok bagi yang lain. Selain itu guru harus mencatat pula tingkat efektifitas latihan tertentu dalam memberi terapi pada anak, jika dalam waktu yang lama anak masih belum baik bacaanya, mungkin saja metode yang digunakan salah.
Membangkitkan perhatian dan minat anak
Guru tidak boleh menunjukan tekanan dalam bentuk apapun, lebih-lebih kemampuan IQ nya terbatas.maka harus mempersiapkan anak membaca dengan cara membangkitkan motifasinya untuk membaca materi-materi yang telah ditentukan oleh guru, menulis beberapa kalimat di papan tulis untuk membangkitkan perhatianya
8.beberapa metode terapi individual dan kolektif
dalam memberikan pengarahan secara individual dengan kolektif berbeda sehingga membutuhkan kadar berbeda pula, jika individual maka guru harus mengetahui kemampuan individual anak tersebut. Sedangkan kolektif cukup di lihat secara umum.


B.Program terapi pilihan bagi anak yang mengalami keterlambatan membaca
Setelah guru menerapkan kelemahan dalam bentuk keterlambatan anak dalam membaca, kemudian ia harus menentukan langkah-langkah terapi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca. Selain itu, menentukan metode, sarana-sarana pendukung, dan materi bacaan yang di pergunakan. Dalam menerapkan program terapi, guru tidak hanya memperhatikan kebutuhan anak semata, bahkan iya harus mengetahui kondisinya masing-masing. Anak yang lemah pendengaranya membutuhkan metode yang sama dengan anak berpendengaran normal. Anak yang lemah pengelihatanya membutuhkan metode yang berbeda dengan anak yang berpengelihatan normal.anak yana lamban membutuhkan metode yang halus, dan sebagainya.
Mengingat kondisi anak yang berbeda maka tidak mungkin hanya menggunakan satu metode saja untuk keseluruhanya. Bahkan, tidak hanya satu metode saja dapat mengatasi masalah keterlambatan membaca secara tuntas. Terkadang, sebuah metode terapi sesuai dengan anak tertentu,namun berbahaya jika diterapkan pada anak lain. Karena itu guru perlu mempersiapkan langkah-langkah dalam setiap program terapi, sehingga menyatu dengan kebutuhan anak dan mengetahui secara detail letak kemampuan dan kelemahan anak, serta lingkungan disekitarnya.
Guru harus mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan langkah-langkah terapi, sebab sulit bagi guru untuk mengingat kebutuhan setiap anak, tingkat kemampuan dan kelemahan.
Karena pentingnya langkah-langkah terapi secara individual pada anak yang terlambat membaca, maka seyogyanya kita memperhatikan hal-hal berikut ini:
1.menetapkan langkah-langkah setiap terapi kondisi anak
langkah-langkah yang harus diterapkan dalam menangani kesulitan membaca anak harus mempertimbangkan bahwa metode setiap anak itu berbeda. Setiap anak ,membutuhkan metode yang sesuai dengan kebutuhanya masing-masing. Karena itu kebutuhan semacam ini harus memahami cirri khas IQ dan kondisi fisik anak, sehingga dapat mengatasi kelemahan-kelemahanya.
2.memperhatikan cirri-ciri fisik setiap anak
dalam menetapkan target-target latihan, guru harus mempertimbangkan karakter anak yang berbeda-beda. Jika kecerdasan anak lemah, tentu tidak dapat memaksakan target pencapaian seperti pada anak yang tingkat kecerdasanya tinggi. Dalam menyikapi kondisi seperti ini guru harus mengambil langak-langkah yang bijak dengan mengubah target-target pencapaian pada anak ini, sebab terdapat korelasi antara tingkat kecerdasan yang rendah dengan pencapaian yang rendah dan keterlambatan membaca.
3.langkah-langkah terapi harus terdiri dari metode yang beragam
setelah menetapkan program terapi, guru harus melakukan latihan untuk mengatasi kesulitan yang anak, ini berarti guru tidak hanya menerapkan satu metode saja secara terus menerus, namun masih banyak metode lain yang harus diterapkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan membaca.
4.materi bacaan harus sesuai dengan tingkatan anak
kemampuan anak meningkat hanya dengan membaca bacaan, karena itu materi bacaan harus mudah sehingga anak merasa senang dan puas setelah membaca. Dalam hal ini guru harus memilih materi bacaan yang sesuai dengan tingkt kemampuan anak, materi bacaan harus membangkitkan perhatian, sehingga anak dapat membaca sesuka hatinya.
5.langkah-langkah terapi dan langkah- langkah pelajaran membaca
a)mempersiapkan bacaan.
b)Memaparkan kata baru yang sulit.
c)Menetapkan tujuan membaca.
d)Menarahkan anak membaca tanpa suara.
e)Mendiskusikan materi bacaan.
f)Mengulangi bacaan jika dianggap perlu.
g)Mengembangakan keterampilan khusus.
h)Memperbanyak bacaan tambahan.
Bayak guru yang tidak memperhatikan langkah-langkah ini dalam mengajari anak membaca.yangpaling penting guru harus mempersiapkan materi bacaan bagi anak, proses persiapan harus menarik, menjelaskan latar belakang bab yang di baca, kemudian memapar kan kalimat baru di dalamnya. Anakpun harus mengetahui tujuan yang hendak di capai dalam membaca.
6.langkah-langkah terapi dang usaha
sekali pun perumusan ini merupakan hak dan tanggungjawab guru, namun alangkah baiknya jika guru meminta bantuan seseorang yang lebih ahli diantaranya:
a.pakar ahli pendidikan.
b.Pakar sosiologi
c.Pakar orasi
d.Praktisi pendidikan
e.Pengawas sekolah
f.Orang tua murid
7.langkah-langkah terapi dan motifasi anak
tugas utama guru adalah menumbuhkan sikap gemar membaca pada anak , menumbuhan rasa percaya dirinya, membuatnya merasa di perhatikan secara khusus, dan membuat iya merasa dibantu dalam mengatasi kesulitanya.agar dapat membangkitkan semangat anak, maka guru harus memperhatikan sisi-sisi positif yang ada pada diri anak dan tidak melihat kesalahan-kesalahannya.guru yang baik senantiasa menanam kan rasa percaya diri terhadap siswanya yang bermasalah.ia selalu memberikan pujian setiap anak berhasil melakukan sebuah aktifitas belajar. Ini berarti guru tidak harus memejamkan mata terhadap kesalahan anak didiknya. Sewaktu-waktu guru perlu memperhatian dan menjelaskan kesalahan-kesalahan anak dengan cara mendidik secara bijak sana.


C.Aplikasi kegiatan mendidik anak yang terlambat membaca
Mendengarkan dan mengucapkan
Tujuan
Materi
Kegiatan
Evaluasi
Membedakan suara keras dan suara pelan
Membedakan pendengaran
Guru merekam sura binatang yang pelan, sementara anak mendengarkanya. Setelah itu guru menjelaskanya perbedaan suara keras dan suara pelan
Anak menirukan beberapa suara keras dan suara pelan sesuai dengan gambaranya

Guru memperhatikan sejauh mana perhatian anak


KESIMPULAN
Sebagian anak yang mengalami keterlambatan membaca akan mengalami frustasi, sebab ia merasa gagal dalam membaca, sehingga tugas seorang guru dan orng tua harus menumbuhkan sikap gemar membaca pada anak, dengan menumbuhkan rasa percaya diri anak, membuatnya meras diperhatikan secara khusus, dan merasa di bantu menghadapi kesulitanya.
Agar terapi membangkitkan semangat anak, maka guru harus memperhatikan sisi-sisi positif anak dan tidak melihat kesalahan-kesalahanya. guru yang baik senantiasa menanam kan rasa percaya diri terhadap siswanya yang bermasalah.ia selalu memberikan pujian setiap anak berhasil melakukan sebuah aktifitas belajar. Ini berarti guru tidak harus memejamkan mata terhadap kesalahan anak didiknya. Sewaktu-waktu guru perlu memperhatian dan menjelaskan kesalahan-kesalahan anak dengan cara mendidik secara bijak sana.

DAFTAR PUSTAKA
Mustofa,fahim.2005.”Agar Anak nda Gemar Membaca”.Bandung:hikmah

perkembangan anak usia 0-8 tahun

PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-8 TAHUN






Disusun oleh:

Danang sugeng riyadi

A510070082






Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah,rabb semesta alam.sholawat serta salam semoga terlimpah atas diri Rosululloh Muhamad SAW. Beserta keluarga,sahabat dan orang-orang beriman.

Perkembangan anak merupakan hal penting yang harus di perhatikan oleh para orang tua kerena perkembangan anak tersebut mempengaruhi kehidupan anak kelak.semua peristiwa yang terjadi saat masih kanak-kanak akan terekam dan ingat setelah dewasa, seperti peribahasa pendidikan di waktu kecil seperti mengukir diatas batu.sehingga orangtua harus berhati-hati dalam mendidik anak-anaknya.

Karya ilmiah “perkembangan anak usia 0-8 tahun” ini yang di dalamya terdapat hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua,sehingga anak pada usia tersebut dapat berkembang dengan optimal baik dari segi fisik dan psikis anak.


Daftar isi


kata pengantar……………………………………………………………………….

Pendahuluan………………………………………………………………………….

Latar belakang masalah…………………………………………………….

Tujuan pembahasan………………………………………………………..

Ruang lingkup………………………………………………………………..

Pembahasan :……………………………………………………………………….

Aspek-aspek perkembangan………………………………………………

Perkembangan fisik dan perilaku motorik………………………………….

Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif…………………………….

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan……………………….

Simpulan……………………………………………………………………………….

Daftar pustaka………………………………………………………………………….

PENDAHULUAN

A.latar belakang masalah

Karena saat ini sumberdaya manusia yang berkualits perlu ditingkatkan agar bangsa kita tidak ketinggalan dengan bangsa lain. Hal itu perlu dimulai dari hal-hal paling kecil, yaitu dengan memperhatikan perkembangan anak usia dini khususnya usia 0-8 tahun,karena pada masa ini merupakan periode penting dalam perkembangan, sehingga orang tua harus memperhatikan dengan optimal sehingga anak dapat berkembang dengan baik dan tidak terhambat. Sebagai bahan penulisan makalah ini penulis menggunakan beberpa literature selain buku-buku juga menggunakan sumber dari internet seperti:http://makalahdandiskripsi.blogspot.com/2008/07/aspek-aspek perkembangan perilaku-dan.html

Perkembangan anak usia 0-8 tahun meliputi :

  • Perkembangan fisik dan perilaku motorik

  • Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif



B.Tujuan pembahasan

1.Penulis ingin mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan,dengan mengetahui maka tahu hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan selama perkembangan anak usia 0-8 tahun

2.Memberi informasi kepada pembaca tentang perkembangan anak.

3.Membuka berbagai misteri yang selama ini ada di sekitar kita tentang perkembangan anak.

4.Memberikan fakta sesungguhnya tentang realita yang ada di lapangan.




C.Ruang lingkup

Ruang lingkup pembahasan ini adalah:perkembangan anak usia 0-8 tahun maksudnya adalah:perkembanganya meliputi beberapa tahapan saja,seperti perkembangan fisik dan perilaku motorik dan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.sehingga karyailmiah ini tidak perlu mempermasalah kan hubungan perkembangan anak dengan sikap orang tua dalam mengasuh anak dalam kehidupan rumah tangga


PEMBAHASAN

A.Aspek-aspek perkembangan:

  1. Perkembangan fisik yaitu perubahan ukuran tubuh,proporsi anggota badan,tampang,dan perubahan dalam fungsi-fungsidari system tubuh seperti perkembangan otak,persepsi dan gerak (motorik),serta kesehatan.

  2. Perkembangan kognitif yaitu perubahan yang berfariasi dalam berfikir dalam kecerdasan termasuk di dalamnya rentang perhatian ,daya ingat kemampuan belajar,pemecahan maslah,imajenasi,kreatifitas,dan keunikan dalam menyatakan sesuatu dengan bahasa.

  3. Perkembangan sosioemosional yaitu perkembangan berkomunikasi secara emosional,memehami diri sendiri,kemampuan untuk memahami orang lain,menjalin persahabatan dan pengertian tentang moral.

Harus di pahami bahwa ketiga aspek tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh.tidak terpisahkan satu sama lain.setiap aspek di pengruhi dan mempengruhi yang lainya.

B.Perkembangan fisik dan perilaku motorik


  1. Perkembangan fisik

Fisik atau tubuh manusia merupakan organ yang kompleks dan sangat mengagumkan.semua organ terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan)Berkaitan dengan perkembangan fisik ini kuhlen dan Thomson (Hurlock, 1956)mengemukaan bahwa perkembangan fisik indifvidu meliputi empat aspek,yaitu system syaraf yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi.otot-otot yang mempengruhi perkembangan kemampuan motorik dan kekuatan,kelenjar endokrin yang mempengaruhi munculnya pola-pola tingkah laku baru,seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri dari lawan jenis, struktur tubuh/fisik,yang meliputi tinggi, berat,dan proporsi.

Awal perkembangan pribadi seseorang asasnya bersifat biologis.Dalam taraf –taraf perkembangan selanjutnya, normlitas dan konstitusi, struktur dan kondisi dengan talian dengan masalah Body-mage, self-concept, self-esteem dan rasa harga dirinya.perkembangan fisik mencakup aspek-aspak seb agai berikut:

1.Perkembangan anatomis

Perkembangan anatomis dengan di tujukan dengan adasnya perubahan kuantitatif pada struktur tulang belakang. Indeks tinggi dan berat badan, proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajegan badan secara keseluruhan.

2.Perkembangan fisiologi

Perkembangan fisiologi di tandai dengan adanya perubahan-perubahan kuantitatif, kualitatif dan fungsional seperti kontraksi otot-otot peredaran darah dan pernafasan, persyarafan, skresi kelenjar dan pencernaan. Aspek fisiologi yang sangat penting bagi kehidupan manusia adalah otak, otak dapat di kait kan sebagai pusat sentral perkembangan dan fungsi kemanusiaan. Otak ini terdiri dari 100 milyar sel syaraf (neuron), dan setiap sel syaraf tersebut memiliki sekitar 3000 koneksi (hubungan) dengan sel syaraf yang lainya. Neuron ini terdiri dari inti sel (nucleus) dan sel body sebagai penyalur aktifitas dari sel satu ke sel yang lainya

  1. Perkembangan perilaku psikomotorik


Perilaku motorik memerlukan koordinasi fungsional antara neuronmoscular system (persyarafan dan otot ) dan fungsi psikis (kognitif,afektif,dan konahtif) lore (1970:75)menyatakan bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik yang pertama dan bersifat universal yamg harus dikuasai oleh individu pada masa bayi atau masa kanak-kanak adalah berjalan(walking) dan memegang benda (prehension). Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).

Dua prinsip perkembangan utama yang tampak dalam semua bentuk perilaku psikomotorik ialah(1)bahwa perkembangan itu berlangsung dan yang sederhana ke yang kompleks ,dan (2)yang kasar atau global (gross bodily movements)kepada yang halus dan spesifik tetapi terkoordinasikan.

  1. Berjalan dan memegang benda.

Keteranpilan berjalan diawali dengan gerakan-gerakan psikomotor dasar (locomotion) yang harus dikuasai selama tahun pertama kehidupanya. Perkembangan psikomotorik dasar itu berlangsung secara skuensial,sebagai berikut(1)keterampilan bergulir (roil over) dan telentang menjadi telungkup (5 ampai 8 bulan),(2)gerak duduk (sit up) yang bebas (8,3 bulan )(3)berdiri bebas (9 bulan )berjalan dengan bebas (13,5 bulan ) (lore1970:75).

Dengan demikian dalam gerahan gerakan psikomotorik dasar itu tingkatan penguasaan perkembanganya sudah dapat di prediksi. Kalau terjadi keterlambatan-keterlambatan dan ukurasn normalitas waktu di atas,berarti menandakan kelainan trtentu.

Keterampilan memegang benda sampai 6 bulan pertama dan kelahiran barulah merupakan gerakan meraih benda-benda yang di tarik ke dekat badanya dengan seluruh lengan.baru mulai 6 bulan ke dua dan klahiranya,jemari-jemarinya dapat di gunakan memungut dan memegang erat-erat benda,seraya memasukan ke mulutnya. Keterampilan memegang secara bebas baru di capai setelah keterampilan berjalan bebas dikuasai.



  1. Bermain

Dengan dikuasainya keterampilan berjalan, anak bergerak sepanjang hari ke halaman rumahya seperti tidak mengenal lelah kadang berjalan, berlari, melompat.hampir setiap benda yang ada di sampingnya di sentuh,di guncang, di robek, atau di lemparnya.

Mulai 4-5 tahun bermain konstruksi dan fantastic itu dapat beralih kepada berbagai bentuk gerakan bermain yang ritmis dan dinamis, tetapi belum terikat dengan peraturan yang ketat.

  1. Proses perkembangan motorik

Disamping factor-faktor heriditas, factor lingkungan alamiah, sosial cultural, nutrisi dan gizi serta kesempatan latihan merupakan hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap proses dan produk perkembangan fisik dan perilaku motorik.


C.Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif

  1. perkembangan bahasa.

Basa merupakan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.dalam pengertian ini tecakup semua cara berkomunikasai, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambing atau symbol yang mengungkapkan suatu pengetian, sepeti manggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan dan mimic muka. Perkembangan pikiran itu dimulai saat usia 1,6-2 tahun, yaitu pada saat anak dapat menyusun kalimat satu atau dua kata. Laju perkembangan itu sebagai berikut:

    • usia 1,6 tahun,anak dapat menyusun pendapat positif seperti:”bapak makan “.

    • Usia 2,6 tahun anak dapat menyusun pendapat negative .

    • Pada usia selanjutnya anak dapat menyusun pendapat:

1.kritkan “ini boleh tidak baik”

2. keragu-raguan

3.menarik kesimpulan analogoi, seperti :anak melihat ayahnya tertidur karena sakit,maka pada waktu lain anak melihat ibu nya tidur, makaia mengatakan bahwa ibu tidur karena sakit.

Dalam bahasa anak di tuntut untuk menuntaskan atau menguasai empat tugas pokokn yang satu sama lain saling berkaitan. Apabila anak berkasil menuntaskan tugas yang satu maka ia juga dapat menuntaskan tugas-tugas yang lainya.keempat tugas itu bsebagai berikut:

  • pemahaman, yaitu kemampuan memahami ucapan orang lain, bayi memahami bahasa orang lain bukan memahami kata-kata yang diucapkanya, tetapi dengan memahami kegiatan/gerakan atau gesturnya (bahasa tubuhnya)

  • pengembangan perbendaharaan kata-kata anak dimulai secara lambat pada usia dua tahun pertama, kemudian mengalami tempo yang cepat pada usia sekolah.

  • Penyusunan kata menjadi kalimat, berkembang pada usia kurang dari dua tahun.

  • Ucapan, kemampuan mengucapkan kata-kata merupakan hasil belajar dari imitasi melalui suara yang di dengar anak melalui orang lain, pada usia 11-18 bulan.

Faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa:

Factor kesehatan, kesehatan merupakan factor yang sangat mempengaruhui perkembangan bahas anak, terutama pada masa awal kehidupanya. Apabila pada usia awal anak mengalami sakit terus-menerus, maka hal tersebut akan mengalai keterlambatan. Oleh karena itu untuk memelihara perkembangan bahasa anak secara normal, orang tua perlu memperhatikan kesehatan anak.upaya yang dapat di tempuh dengan memberikan asi,makanan yang bergizi dan memelihara kebersihan tubuh anak,atau secara regular memeriksakan anak kedokter atau puskesmas.


  1. perkembangan kognitif

  • sensori motor(usia0-2tahun)

Dalam perkembangan ini perkembangan oanca indra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk memyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatanya.

Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motifasi dan sejata terbesarnya adalah menengis.menyampaikan berita pada anak usia ini tidak dengan mengunakan gambar sebagai alat peraga, melainkan harus dengan alat yang bergerak.(panggung boneka sangat membantu).

  • Pra operasional (usia 2-7 tahun )

Pada usia ini anak menjadi ”egosentris”, sehingga berkesan “pelit”, karena ia tidak bias melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga mempunyai kecenderungan meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat usia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti berfikir sistim rumit,dalam menyampaikan cerita haru dengasn alat peraga.

D.Faktor-faktor yang mempengruhi perkembangan

Untuk melihat faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak, maka muncul pertanyaan: apakah perkembangan merupakan pra syarat untuk belajar? Pertanyaan itu bias di jawab iya, oleh karena itu seorang anak perlu di dasari kesiapan (kematangan) yang dicapai dalam perkembangan. Misalnya seorang ank tidak bisa belajar bahasa dan bicara jika belum mencapai kesiapan (kematangn), meskipun lingkungan anak diciptakan sedemikian rupa agar anak dapat berbahasa dan berbicara. Sebaliknya pertayaan itu bias di jawab “ya” bahwa perkembangan itu hasil belajar. Artinya perubahan yang terjadi pada diri anak diperoleh dari interaksi dengan lingkunganya. Misalnya setiap anak memiliki potensi untuk belejar berbahas dan berbicara telah mencapai kematangan untuk siap belajar, tetapi anak tersebut tidak mendapat rangsangan dari luar (lingkungan) untuk belajar, maka anak itu tidak memperoleh keterampilan berbahasa.

Oleh karena itu terjadi hubungan timbale balik antara proses belajar dalam lingkungan dengan kematrangan perkembangan. Pada saat tertentu belajar di tentukan oleh kematangan perkembangan, tetapi saat yang lain oleh proses belajar .konsekuensi dari keadaan ini bila anak mengalami hambatan dalam mencapai kematangan perkembangan karena ada gangguan pda aspek fisik atau kognitif atau sosial emosional maka dipastikan mengalami hambatan belajar, dan anak yang mengalami hambatan belajar atau perkembangan,memerlukan layanan khusus dalan pendidikan disebut anak berkebutuhan khusus.

SIMPULAN

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis (perubahan yang bersifat ketergantungan atau saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainya,baik fisik maupun psikis dan merupakan suatu kesatuan yang harmonis), progresif (perubahan yang bersifat maju,meningkat dan meluas baik secara kuantitatif/psikis), dan berkesinambungan (perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan)dari dalam diri indifidu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan-perubahan yangdialami indifidu menuju tingkat kedewasaan atau kematanganya”.(yusuf, 2003:15). Setiap indifidu akan mengalami proses perkembangan yang berlangsung melalui tahapan-tahapan perkembangan secara berantai

Daftar pustaka


  1. http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/07/aspek-aspek-perkembanganperilaku-dan.html

  2. Elisabeth B,Hurlock.1978.”perkembangan anak”.jakarta:erlangga

  3. http://anakciremai.blogspot.com/2008/07/makalah-psikologi-tentang-intelegensi.html