Wednesday, April 27, 2011

dikala motor kencang tak ada artinya

salam sejah tera untuk sobat super indonesia........... meski dengan hati terluka penulis menulisnya, banyak hal-hal dewasa nini yang perlu mendapat tanggapan, diantaranya NII yang berusaha merusak NKRI, itu jelas-jelas bertentangan dengan pancasila dan UUD 45. sehingga kita semua harus waspada pada orang-orang yang baru kita kenal, banyak korban dari kalangan mahasiswa yang notabene orang berpendidikan tetapi jiwa mereka masih labil dan mudah di pengaruhi oleh karena itu faktor keluarga menjadi yang dominan untuk mencegah dan mengawasi putra-putri mereka.

selain hal diatas penulis ingin mohon bantuan pada orang-orang yang dapat membantu. banyak orang seanggkatan penulis yang kebetulan menulis skripsi, hal yang biasa untuk memperoleh gelar sarjana dari salah satu universitas. bukan hal mustahil jalanya sangat sulit, atau mudah tergantung pembimbingnya. seperti yang dirasakan saat ini pembimbing yang sangat sibuk sampai-sampai 1 bulan belum dikoreksi, sebenarnya penulis sangat maklum, tetepi bila sampai 1 bulan itu lelucon apalagi?????????????????? bila mana penulis sudah naik motor kencang bak kawasaki ninja untuk mengejar waktu ketemu dosen, setiba dikampus malah hanya disuguhi kenyataan pahit, skripsi belum diapa--apakan. penulis sangat senang bila setelah dikerjakan di oret-oret dikoreksi, tetepi ini apa? 1 bulan belum dikoreksi, penulis benar-benar stres karena keadaan ini. orang tua dirumah sudah susah payah mencari biyaya. di satu sisi malah dihambat, yang sebenarnya itu tidak terjadi. hal ini terjadi dan nyata di surakarta bagian barat. tolong pihak yang berwenang membantu penulis. bila hal ini terus berlanjut bisa jadi membunuh produktifitas mahasiswa dan menghambat kemajuan di bidang pendidikan, dan bisa jadi menghambat pembangunan nasional
please ........... help me............... pak Bambang, pak saring,

0 comments:

Post a Comment