Review

Seting karbu kawahara di satria.

Touring Bromo

Bebek vega tangguh menanjak bromo.

Mengenang sang legenda NSR 150

NSR menjadi Sport 2T andalan honda yang pernah tenar di era 90an.

Thursday, April 28, 2011

maksimalkan kinerja karburasi FU 150 standart

para owener Fu 150 pasti mengeluh lantaran performa karbu culun, sudah gas di tarik tapi motor ga lari kencang, jang buru-buru mengkambing hitamkan kampas kopling bila usia motor belum genap 4 tahun, dibawah ini bagian- bagian yang perlu di ganti agar tarikan motor standart mu lebih ngacir mengasapi vixion
1. ganti pilot jet karbu dengan punya shougun 110 dengan ukuran 17,5 mm, untuk menghindari brebert pada putaran bawah. karena pilot jet standart ukuran 12,5mm kurang mampu melayani mesin 150 cc
2. besarkan main jet karbu dengan jarum untuk mendongkrak putaran atas, biar lebih bringas broo.
3. ganti pegas kopling dengan per kopling BRT harga 125 ribu, atau kawahara, atau TDR, bisa juga dengan mengganjal dengan ring per standat kurang lebih 2mm.agar begitu kopling dilepas motor langsung loncat.
4. turunkan gir depan 1 mata pake 13 mata dari standar 14 mata,.
5. stel angin-angin karbu lekih kecil dari standart, 2 putaran kurang 1/4.
dengan ubahan itu sedah penulis buktikan di jalan wonogiri krisak, dan di sukoharjo grogol. top speed tembus 137km/jam, kondisi standart 135 km/jam.
catatan pake filter karbu standart bila dibuka dijamin tembus 140 km/jam mendekati top speed RX king dah
dengan pahe,,,,,, utak atik karbu.
selamat mencoba dan hati-hati berkendara

Wednesday, April 27, 2011

dikala motor kencang tak ada artinya

salam sejah tera untuk sobat super indonesia........... meski dengan hati terluka penulis menulisnya, banyak hal-hal dewasa nini yang perlu mendapat tanggapan, diantaranya NII yang berusaha merusak NKRI, itu jelas-jelas bertentangan dengan pancasila dan UUD 45. sehingga kita semua harus waspada pada orang-orang yang baru kita kenal, banyak korban dari kalangan mahasiswa yang notabene orang berpendidikan tetapi jiwa mereka masih labil dan mudah di pengaruhi oleh karena itu faktor keluarga menjadi yang dominan untuk mencegah dan mengawasi putra-putri mereka.

selain hal diatas penulis ingin mohon bantuan pada orang-orang yang dapat membantu. banyak orang seanggkatan penulis yang kebetulan menulis skripsi, hal yang biasa untuk memperoleh gelar sarjana dari salah satu universitas. bukan hal mustahil jalanya sangat sulit, atau mudah tergantung pembimbingnya. seperti yang dirasakan saat ini pembimbing yang sangat sibuk sampai-sampai 1 bulan belum dikoreksi, sebenarnya penulis sangat maklum, tetepi bila sampai 1 bulan itu lelucon apalagi?????????????????? bila mana penulis sudah naik motor kencang bak kawasaki ninja untuk mengejar waktu ketemu dosen, setiba dikampus malah hanya disuguhi kenyataan pahit, skripsi belum diapa--apakan. penulis sangat senang bila setelah dikerjakan di oret-oret dikoreksi, tetepi ini apa? 1 bulan belum dikoreksi, penulis benar-benar stres karena keadaan ini. orang tua dirumah sudah susah payah mencari biyaya. di satu sisi malah dihambat, yang sebenarnya itu tidak terjadi. hal ini terjadi dan nyata di surakarta bagian barat. tolong pihak yang berwenang membantu penulis. bila hal ini terus berlanjut bisa jadi membunuh produktifitas mahasiswa dan menghambat kemajuan di bidang pendidikan, dan bisa jadi menghambat pembangunan nasional
please ........... help me............... pak Bambang, pak saring,