BAB I
PENDAHULUAN
A. Arti Pentingnya PPL bagi Mahasiswa
Era globalisasi banyak dikatakan sebagai era persaingan mutu atau kualitas. Maka diperlukan adanya peningkatan kwalitas dalam dunia pendidikan agar tidak terjebak pada situasi blunder, yaitu munculnya keadaan dimana pendidikan justru menjadi beban masyarakat dan negara akibat munculnya pengangguran dari pendidikan yang tidak produktif.
Untuk itu diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki: (1). wawasan, ketrampilan dan kebiasaan yang mempunyai ciri khas warga negara yang berpendidikan tinggi, (2). Penguasaan bidang ilmu sumber ajaran bagi calon guru atau bidang ilmu pendidikan yang sesuai dengan profesi kependidikan yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya, (3). Pemahaman mendalam tentang peserta didik dan prinsip dasar kependidikan, (4). Penguasaan teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan bagi calon guru atau bidang, (5). Kemampuan memperagakan unjuk kerja dalam bidang keguruan bagi calon guru atau bidang profesi kependidikan yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya, (6). Sikap, nilai, kebiasaan dan kecenderungan kepribadian yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai pendidik atau tenaga kependidikan lainnya, (7). Kemampuan melaksanakan tugas lain dalam rangka pelaksanaan profesinya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa sebagai wahana untuk kegiatan mengajar dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan lainnya. Maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
Peranan profsional guru dalam program pendidikan diwujudkan untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Untuk memahami maksud tersebut maka peranan profesional itu mencakup tiga bidang layanan, yaitu: (1). Layanan pembelajaran, (2). Layanan administrasi dan (3). Layanan bantuaan akademik baik sosial maupun secara pribadi. Layanan pembelajaran merupakan tugas utama seorang guru, sedangkan layanan administrasi dan layanan bantuan merupakan pendukung. Penguasaan layanan pembelajaran tidak cukup meguasai teori, akan tetapi guru dituntut untuk terampil menyajikan materi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu mahasiswa FKIP UMS wajib menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Sasaran utama PPL dan sarana yang digunakan untuk membentuk pribadi pendidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesi kependidikan serta tepat penggunaannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Untuk dapat mencapai sasaran tersebut dalam praktek mengajar kami selalu dibimbing dan diarahkan oleh guru pamong. Sehingga langkah yang kami ambil dapat terarah sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun waktu pelaksanaan PPL adalah semester VII, selama lebih kurang dua bulan, dengan bobot empat sks.
B. Tujuan PPL bagi Mahasiswa
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini bertujuan untuk membentuk profesionalitas guru dan atau tenaga kependidikan yang lain, baik berkenaan dengan latihan mengajar di kelas, pegelolaan administrasi sekolah maupun kemampuan dalam memecahkan persoalan sekolah. Pembentukan ini dimaksudkan bahwa praktikan sebagai mahasiswa keguruan atau calon guru harus benar-benar mempunyai kepribadian seorang guru yang nantinya dicontoh oleh siswanya, sehingga harus mencerminkan sikap, tingkah laku dan kepribadian yang mantap.
Sedangan fungsi dari praktek pengalaman lapangan (PPL) adalah untuk memberikan bekal pengalaman langsung dalam pengelolaan sistem kependidikan disuatu sekolah. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa keguruan karena dapat megadakan observasi secara langsung tentang kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sehingga ini adalah suatu kesempatan bagi para mahasiswa untuk terjun langsung dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
BAB II
KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMYA
A. Sejarah SDN Kartasura 04
SDN Kartasura 04 sebelumnya adalah SR Pardejan sejak tanggal 1 Agustus tahun 1959 kemudian menjadi SR Kartasura 04 dan sekarang menjadi SDN Kartasura 04. Sekolah ini dapat berdiri karena ada pemikiran dari warga desa untuk mempunyai sebuah lembaga dalam pengembangan pendidikan di desa tersebut. SDN Kartasura 04 tepatnya berada di dukuh Gunung Kunci Rt.04 Rw.IX, kelurahan Kartasura, kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini berdiri di Areal tanah seluas 961,67 m2. Status tanah tersebut merupakan hak pakai dari tanah kas daerah. SDN Kartasura 04 memiliki 200 siswa. SDN Kartasura 04 memiliki 11 ruangan dimana 6 ruang merupakan ruang kelas, 1 ruang penjaga, 1 ruang perpustakaan, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah dan 1 mushola. SDN Kartasura 04 juga memiliki 6 kamar mandi.
B. Denah Sekolah
C. Struktur Organisasi Sekolah
KETERANGAN :
: Garis komando
: Garis koordinasi
Kepala Sekolah : Jumiyem, S.Pd
NIP. 19580325 197701 2 001
Guru Kelas I : Sri Sumiyatun. BA
NIP. 19510308 19704 2 002
Guru Kelas II : Arry S Nugroho, SE.
Guru Kelas III : Solechan, AMa.Pd
NIP. 19520416 197512 1 001
Guru Kelas IV : Heny Tyas Wulandari, S.Pd
Guru Kelas V : Hastuti Muji Rahayu, S.Pd
NIP. 19631220 19860 2 001
Guru Kelas VI : Suwarti, S.Pd
NIP. 19620904 198304 2 005
Guru Bahasa Inggris : Tri Suwarti, S.Pd
Guru Agama Islam : Nugroho Raharjo, S.Pdi
Guru Komputer : Windar Maesti R.A, S.Pd
Guru Tari : Erma Sudarwati
Guru Olah Raga : Drs. Slamet Marsona
NIP. 19620622 198405 1 003
Penjaga : Ngalimin
NIP. 195909009 199903 1 008
D. Visi dan Misi Sekolah
Visi
Unggul dalam prestasi, berkualitas berdasarkan iman dan taqwa.
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berkualitas dan efektif berhasil guna melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ( Student Centered Learning ) dengan multi metode dan media antara lain PAIKEM dan Contectual Teaching Learning (CTL) yang berorientasi kepada upaya mengembangkan ketrampilan kecakapan hidup (life skill).
2. Meningkatkan dan mengembangkan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang berdasarkan bakat dan minat siswa/peserta didik.
3. Menumbuhkembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan budaya kompetitif yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah dalam meraih prestasi.
4. Menumbuhkan budaya tertib, disiplin, santun dalam tutur kata dan sopan dalam perilaku terhadap sesama.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman demi efektifitas seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dan peningkatan mutu.
6. Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah (stakeholder).
7. Secara bertahap berdasarkan sekala prioritas berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi.
E. Tujuan Sekolah
Sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan sekolah, diharapkan sekolah dapat mengantarkan siswa didik agar:
1. Memperoleh nilai secara optimal, minimal sama dengan standar ketuntasan belajar minimal standar ketuntasan kelompok mata pelajaran dan standar kelulusan satuan pendidikan dengan indikator :
a. Nilai rapot kelas 1 s/d 6 minimal sama dengan KKM.
b. Nilai ujian sekolah siswa kelas kelas 6 minim sama dengan SKL.
c. Peningkatan presentase lulus siswa kelas 6 hingga mencapai 100%.
d. Semakin berkurang presesntase siswa tinggal kelas dan drop out.
2. Memiliki bekal kemampuan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga ada peningkatan presentase lulusan yang diterima di SLTP Negeri atau unggulan.
3. Meningkakan keimanan dan ketakwaan, berbudi luhur dan sopan santun.
4. Menumbuh kembangkan minat baca secara optimal bagi seluruh warga sekolah dalam rangka memperluas wawasan dan cakrawala berpikir.
5. Berprestasi secara aktif dan optimal dalam berbagai kegiatan lomba atau festival, baik bidang akademik maupun non akademik.
6. Rajin taat dan tertib menjalakan ibadah sesuai ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari.
7. Memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar, kecakapan hidup (Life Skill) sebagai salah satu modal dasar hidup mandiri di masyarakat.
F. Tata Tertib Sekolah
I. Hal Masuk Sekolah
1. Semua murid harus masuk sekolah selambat-selambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Murid yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, harus melapor pada guru BK.
3. Murid absen hanya karena sungguh-sungguh sakit keperluan yang sangat penting.
4. Urusan keluarga harus dikerjakan diluar sekolah atau waktu libur sehingga tidak menggunakan hari sekolah.
5. Murid yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor pada Kepala sekolah membawa surat-surat yang diperlukan.
6. Murid tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung.
II. Kewajiban Murid
1. Taat kepada guru dan kepala sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas dan sekolah.
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan peralatan sekolah.
4. Mebantu kelancaran pelajaran baik dikelasnya maupun disekolah pada umumnya.
5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajaran pada umumnya baik didalam maupun diluar sekolah.
6. Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama murid.
7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
8. Murid yang membawa kendaraan agar menempatkan ditempat yang telah ditentukan dalam kedaan terkunci.
III. Larangan Murid
1. Meninggalakan sekolah selama pelajaran berlangsung. Penyimpangan dalam hal ini hanya dengan ijin dengan kepala sekolah.
2. Membeli makanan dan minuman diluar sekolah.
3. Menerima surat-surat atau tamu disekolah.
4. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5. Merokok didalam dan diluar sekolah.
6. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama murid.
7. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun terhadap kelas lain.
8. Berada didalam kelas selama waktu istirahat.
9. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
10. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal dan dang geng-geng terlarang.
IV. Hak-hak Murid
1. Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib.
2. Murid-murid dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan menaati peraturan-peraturan perpus yang berlaku.
3. Murid-murid berhak mendapat perlakuan yang sama dengan murid-murid yang lain selama tidak melanggar tata tertib.
V. Hal Pakaian dan lain-lain
1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah, hari Senin dan Selasa memakai merah putih, Rabu dan Kamis memakai batik, Jumat dan Sabtu memakai baju pramuka lengkap sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2. Murid-murid putri dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat kecantikan kosmetik yang biasa digunakan orang dewasa.
3. Rambut dipotong rapi bersih dan terpelihara.
G. Keadaan Lingkungan Sekolah Pada Umumnya
No Aspek yang Diamati Gambaran keadaan
1 Gedung • SDN Kartasura 04 terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang UKS, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 penjaga dan 1 ruang mushola, dan 6 kamar mandi. yang didalamnya terdapat 98 meja dan 118 kursi serta dilengkapi dengan fasilitas papan tulis (1 white board) dan 11 black board, 4 kipas angin, lampu, tape recorder, vcd,dan tv. 5 komputer, 1 mesin ketik, print, almari alat peraga lengkap, 8 jam analog, 2 timbangan berat badan, 5 peta, 8 gambar presiden, 7 gambar wakil presiden., 7 lambang burung garuda, 240 buku inventaris perpustakaan, 10 almari, 1 lemari kaca.
2 Ruang Guru • Ruang guru terletak di sebelah utara ruang kepala sekolah.. Dalam ruangan ini terdapat 13 buah kursi dan 13 buah meja. Selain itu terdapat juga 1 buah kipas angin, 1 dispenser, 1 buah televisi, 1 buah dvd, 1 buah almari alat peraga, dan 1 buah almari pajangan tempat piala.
3 Ruang Kepala sekolah • Ruang kepala sekolah terletak disebelah selatan ruang guru. Didalamnya terdapat 1 set meja kursi tamu, 1 almari, 1 meja kerja. Fasilitas yang disediakan yaitu : 1 buah kipas angin, 1 bauh komputer lengkap dengan print dan mejanya.
4 Perpustakaan • Fasilitas yang ada di dalam perpustakaan :
1. Meja baca besar 1 buah dan 8 meja kecil
2. Kursi 26 buah
3. Rak buku 2 buah
4. 4 komputer
5. buku 240 buah
• Fasilitas yang ada unutk ukuran perpus sudah memenuhi standar tapi ukuran perpus tidak sesuai jika dibandingkan kuota siswa yang ada. Koleksi buku kurang lengkap.
5 Ruang Kelas • SDN Kartasura 04 memiliki 6 ruang kelas
• Ruang kelas 1 terdiri dari 22 meja siswa dan 22 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 2 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda dan papan tulis.
• Ruang kelas 2 terdiri dari 20 meja siswa dan 20 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 2 sapu, 1 meja guru dan 1 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar alfabet, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, gambar tata cara berwudhu, kata – kata mutiara.
• Ruang kelas 3 terdiri dari 14 meja siswa dan 28 kursi siswa, 1 jam diding, 1 jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar huruf hijayah, gambar mengenal keajaiban dunia, gambar tarian tradisional Indonesia, gambar alat musik moderen, gambar alat musik tradisional, gambar aksara jawa, kaca, 1 kipas angin, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 4 terdiri dari 33 meja siswa dan 35 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar bagian – bagian katak, 1kipas angin, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 5 terdiri dari 33 meja siswa dan 35 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar bagian – bagian organ tubuh, 6 gambar wayang , peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 6 terdiri dari 27 meja siswa dan 27 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 4 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari , 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, Bank data siswa, 5 gambar wayang , peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
6 Ruang / Tempat OR • Sarana dan prasarana untuk olah raga kurang lengkap terdiri dari 10 bola kasti, 2 kayu pemukul, 3 bola kaki, bola voli
• Tempat yang digunakan yaitu, pertama di kolam renang kopasus, kemudian di Lapangan gunung kunci,
7 Ruang Koperasi Siswa • Fungsi dari koperasi di sekolah ini berjalan dengan baik sebagai distributor alat – alat kelengkapan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
8 Kelengk. Adm. Sekolah • Untuk kelengkapan adminitrasi sekolah ada beberapa, yaitu :
1. Adminitrasi Kepegawaian
Bagian ini mengurusi tentang pegawai dan guru – guru yang ada di SD N Karatasura 04. Hal – hal yang di data berupa keadaan mereka, mulai dari keadaan status guru dan karyawan yang ada. Mulai dari yang berstatus PNS, tidak tetap, bantu. Disamping itu mereka juga di kelompokkan berdasarkan golongan mereka.
2. Adminitrasi Kesiswaan
Bagian ini mengurusi masalah kesiswaan yang berkaitan dengan data – data pribadi siswa dari tingkat I - VI. Selain itu data yang diambil juga berupa indeks prestasi siswa dari tiap tahun ajaran serta tingkat kelulusan yang ada di sekolah ini.
Indeks prestasi siswa biasanya akan ditampilkan di Kepala Sekolah supaya orang tua siswa dapat ikut memantau perkembangan anaknya.
3. Adminitrasi Kepustakaan
Bagian ini mengurusi masalah kepustakaan yang berupa data – data buku yang ada di dalamnya, serta tingkat presentase kunjungan perpustakaan yang dilakukan baik oleh guru atau siswa.
4. Adminitrasi Surat Menyurat
Bagian ini mengurusi surat yang keluar dan masuk yang berkaitan dengan sekolah dengan instansi terkait. Bagian ini cukup bagus tapi terkesan kurangnya koordinasi dengan pihak sekolah.
5. Adminitrasi Inventaris
Bagian ini mengurusi masalah fasilitas sekolah berupa barang – barang yang terdapat di sekolah
6. Adminitrasi Keuangan
Bagian ini mengurusi masalah keuangan mulai dari pemasukan dan pengeluaran rutin dari pihak sekolah. Bagian ini juga mengelola dana BOS guna memenuhi sebagian fasilitas siswa yang sudah tersusun dalam penggunaan dana BOS sendiri.
9 Kelengk. Adm. Kelas • Untuk adminitrasi kelas dikelola oleh guru kelas masing-masing..
10 Musholla • Musholla di sekolah ini terletak di utara kelas 1 dengan fasilitas standar yang lengkap untuk sebuah musholla. Tapi daya tampungnya tidak memenuhi standar bila dilihat dari jumlah siswa guru dan karyawan yang ada, jadi tidak bisa digunakan secara bersamaan.
• Fasilitas yang ada di musholla ini adalah :
1. Peralatan ibadah
2. Lemari
11 Ruang UKS • Ruang UKS SD N Karatasura 04 ini tergolong kecil dari segi ukurannya. Ruangan ini tergabung dengan ruang guru . Didalamnya terdapat perlengkapan standar P3K.
12 Halaman • Halaman sekolah ini tergabung dengan SD N Kartasura 06. Oleh karena itu, upacara bendera yang diadakan setiap senin diselenggarakan secara bersama – sama dengan SD N Kartasura 06.Petugas upacara bergantian dengan SD N Kartasura 06.
13 Teras • Teras sekolahan ini terbilang cukup kecil bila digunakan untuk duduk santai karena ukuran sekolahnya yang juga kecil.
14 Pagar • Pagar disekolah ini cukup memenuhi standar keamanan gedung berlantai. Ini juga mempersulit siswa yang ingin kabur meninggalkan pelajaran karena letaknya yang tinggi.
15 Tempat Parkir • Tempat parkir sekolah ini dikelola oleh pihak sekolah. Tempat parkir ini terbilang cukup sempit
untuk sepeda siswa dan kendaraan guru. Dari segi panataan terbilang cukup rapi.
16 Kantin • Sekolah ini memiliki 1 buah kantin untuk siswa dan guru. Yang letaknya disamping ruang kelas 6
H. Daftar Nilai Ujian Akhir Nasional (UASBN) SDN Kartasura 04
PEMERINTAHAN PROVINSI JAWATENGAH
DINS PENDIDIKAN
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD /MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
Provinsi : 03-JAWATENGAH
Rayon : 20-Kabupaten Sukoharjo
Sekolah : 506-SD NEGERI KARTASURA 04
Alamat : Gunung Kunci RT.04/IX Kartasura
NO URUT NOMOR PESERTA NAMA PESERTA TANGGAL LAHIR NILAI MATA PELAJARAN JUMLAH NILAI
B. INDO MATEMATIKA IPA
1 1-10-03-20-506-001-8 ELYN KEKE SUWINTA 01-07-1997 7,40 4,50 8,25 20,15
2 20-506-002-7 ADITYA TRI HANDOKO 24-09-1997 8,20 6,00 7,00 21,20
3 20-506-003-6 AGUNG CAHYO NUGROHO 16-02-1998 7,20 5,25 6,00 18,45
4 20-506-004-5 ANJA KURNIA KUSUMA 16-11-1997 7,60 5,50 6,25 19,35
5 20-506-005-3 ARIANTO DWI UTOMO 23-01-1998 7,80 5,50 7,00 20,30
6 20-506-006-2 ARVIAN PRATAMA PUTRA 17-08-1998 7,60 6,75 6,25 20,60
7 20-506-007-9
AZIS JOKO SURONO 28-05-1998 7,20 7,25 7,25 21,70
8 20-506-008-8 HENGKI ADI PRASETYO 08-11-1997 7,60 6,00 5,75 19,35
9 20-506-009-7 JEFRI SETYO WIJAYA 29-01-1998 7,80 6,50 8,00 22,30
10 20-506-010-6 NURHIDAYATI AYU LISTYOWATI 05-06-1998 7,80 6,75 7,75 22,30
11 20-506-011-5 RISKA AYU JAYANTI 29-11-1998 8,40 7,75 6,75 22,90
12 20-506-012-4 ROSITA PURWANINGSIH 22-02-1998 9,00 10,00 8,25 27,25
13 20-506-013-3 SUCI INDRIASTUTI 09-01-1998 8,40 7,25 7,25 22,90
14 20-506-014-2 WAHYU DWI KUNCORO 14-09-1998 6,40 5,25 4,25 15,90
15 20-506-015-9 WAHYU NUR WICAKSONO 02-05-1998 8,40 6,75 8,00 23,15
16 20-506-016-8 YOHAN SIFIKA NURWIBOWO 12-09-1998 5,80 5,00 6,75 17,55
17 20-506-017-7 YULIANA KARTIKA SARI 08-07-1998 5,40 4,75 5,25 15,40
18 20-506-018-6 YUSUF NUR MUSTOFA 03-03-1998 7,00 5,25 6,75 19,00
19 20-506-019-5 FAUSAN ARASYR HAMDAN 30-03-1997 7,00 6,00 8,25 21,25
20 20-506-020-4 ISNAINI NAJIATI AULIA 11-03-1998 8,60 5,50 6,00 20,10
21 20-506-021-3 YOSA NOVIANTO 28-11-1997 8,60 4,75 7,50 20,85
22 20-506-022-2 MAULANA AL CHASAN 27-09-1998 7,80 7,00 8,50 23,30
23 20-506-023-1 IRVAN 16-02-1998 7,60 5,75 7,00 20,35
I. Hasil Observasi Kelas dan Keadaan Siswa Pada Saat Proses Pembelajaran.
1. Observasi pembelajaran di kelas
Dalam proses belajar mengajar, praktikan terlebih dahulu melakukan observasi pembelajaran di kelas. Hal ini dimaksudkan supaya praktikan tahu dengan benar bagaimana proses belajar-mengajar di kelas baik itu kondisi siswa maupun guru dalam memberikan materi pelajaran. Dengan adanya observasi pembelajran di kelas diharapkan para praktikan dapat melakukan proses belajar mengajar secara benar dan baik. Adapun hasil observasi pembelajaran dikelas sebagai berikut:
a. Praktikan mengetahui persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar
1) Menyiapkan materi pelajaran yang kan diajarkan
2) Membuat bahan pembelajaran
3) Memilih dan menggunakan metode pengajaran yang tepat
4) Datang dan mengajar tepat pada waktunya
b. Praktikan mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh guru pada waktu proses belajar mengajar akan dimulai
1) Guru memberi salam pada siswa
2) Guru mengawali pelajaran dengan berdo’a
3) Guru mengabsen siswa
4) Guru memberi gambaran awal dan materi yang akan diajarkan
c. Praktikan mengetahui kegiatan guru pada proses belajar mengajar
1) Guru secara aktif memberikan stimulus pada siswa
2) Guru menggunakan metode mengajar yang paling tepat diterapkan untuk mencapai tujuan belajar
3) Guru memberikan dan menjelaskan materi pelajaran secara detail dan jelas
4) Guru memberikan teguran atau peringatan pada siswa yang tidak memperhatikan proses pelajaran
5) Guru mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu
6) Pada akhir pelajaran guru memberikan tugas sendiri atau kokurikuler agar siswa lebih kreatif
d. Praktikan dapat mengetahui kegiatan siswa didalam proses belajar mengajar di kelas
1) Siswa menyimak dan mendengarkan penjelasan guru
2) Dalam mengikuti pelajaran, siswa aktif dan mempunyai respon
3) Siswa memusatkan perhatian pada guru ketika pelajaran sedang berlangsung
4) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan maupun tulisan
5) Siswa mengerjkan tugas yang diberikan guru
Observasi pembelajaran kelas kami laksanakan di kelas I - VI pukul 10.00 WIB, hari Selasa tanggal 03 Agustus 2010. Data hasil observasi pembelajaran kelas ini terlampir.
2. Pembuatan SPP/RPP yang telah dilakukan
Pembuatan silabus dan RPP merupakan salah satu sistematika kesiapan dalam penyampaian materi. Hal ini dilakukan sebelum melakukan kegiatan praktek mengajar, sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar dengan benar. Rencana pelaksanaan pembelajaran itu sendiri merupakan muatan yang berisi tentang tujuan umum dan khusus, bahan atau materi, kegiatan akhir, penilaian dan student worksheet beserta kunci jawaban.
Adapun pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan selama ada di SD Negeri Kartasura 04 sebanyak minimal tujuh belas kali pembuatan dan disertai soal-soal untuk ulangan harian dari kompetensi dasar yang telah diajarkan.
J. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
1. Kegiatan praktik pembelajaran
Tugas mengajar praktikan di SD Negeri Kartasura 04 berjalan sesuai dengan yang direncankan. Adapun sistematika sebagai berikut:
a. Satu minggu sebelum praktik meminta tugas kepada guru pamong dengan surat tugas.
b. Mencari bahan yang akan diajarkan dan membuat RPP.
c. Satu atau dua hari sebelum mengajar konsultasi tentang RPP.
d. Saat praktikan latihan mengajar dengan RPP, maka RPP diserahkan kepada guru pamong.
e. Saat praktikan mengajar untuk yang pertama kali guru pamong menunggu di dalam kelas, selanjutnya ditunggu hanya sebentar .
Dalam kegiatan praktek mengajar kami selaku praktikan harus mempersiapkan diri dengan menguasai hal-hal sebagai berikut:
a. Kemampuan dalam menguasai materi pelajaran.
b. Kemampuan mengadministrasikan dan mengelola kelas.
c. Kemampuan pengembanagn materi, referensi dan sumber yang berbeda.
d. Kemampuan mengelola program belajar mengajar.
e. Penilaian prestasi siswa dalam kepentingan mengajar.
f. Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa.
2. Umpan balik dari pembimbing
Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selalu dipantau oleh pihak sekolah, terutama dalam kegiatan praktek mengajar. Peran yang dikerjakan oleh guru pamong adalah selalu memberikan umpan balik dengan hal-hal yang harus diperbaiki atau dibenahi. Sejauh yang praktikan pantau guru pamong SD Negeri Kartasura 04 telah ikut andil dalam melakukan pengarahan dan banyak memberikan bimbingan kepada kami selaku praktikan.
K. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan yang dilaksanakan di SD Negeri Kartasura 04 dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan. Selama pelaksanaan praktik persekolahan kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk tampil sesuai yang diharapkan sekolah. Persekolahan yang dikerjakan praktikan antara lain :
1. Praktik mengajar
Kegiatan praktik mengajar dilakukan di kelas I - VI. Setiap kelas dipegang sepenuhnya oleh satu praktikan. Praktik mengajar dilakukan kurang lebih selama satu bulan.
2. Piket
Piket disusun sebagai aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan PPL, hal ini merupakan kegiatan sekolah yang bersifat formal dan wajib bagi peserta PPL. Piket harian tersebut meliputi piket di ruang piket guru dan piket di perpustakaan.
a. Piket di ruang piket guru
Piket di ruang piket guru dilakukan oleh minimal empat orang secara giliran setiap harinya. Dan yang bertugas mengisi kelengkapan administrasi sekolah yang meliputi buku ijin terlambat dan buku piket serta memberi tugas ke kelas apabila pada saat itu ada guru yang berkepentingan dan ada tugas untuk siswa. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus datang maksimal pukul 07.00 WIB.
b. Piket Perpustakaan
Piket di ruang perpustakaan dilakukan oleh minimal dua orang secara bergiliran setiap harinya. Dan bertugas mengisi kelengkapan administrasi perpustakaan yang meliputi buku induk, buku pengunjung dan buku peminjam serta memasukkan kode-kode buku baru serta penyampulan buku baru, pembuatan amplop buku, pemberian kode pada buku dan merapikan buku. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus datangmaksimal pukul 07.00 WIB.
3. Peringatan HUT RI ke- 65
Dalam rangka memperingati HUT RI ke- 65, SD Negeri Kartasura 04 mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2010 pukul 07.30 WIB di halaman sekolah SD Negeri Kartasura 04.
4. Buka Puasa Bersama SD Negeri Kartasura 04
Untuk menciptakan kerukunan dan menambah rasa kebersamaan antara guru, komite dan siswa SD Negeri Kartasura 04 mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan pesantren kilat. Adapun pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama dan penutupan dengan Sholat magrib berjamaah, pesantren kilat dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2010 di SD Negeri Kartasura 04.
L. Keterkaitan Program dan Pelaksanaan
1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaan
Keterkaitan program dan komponen tersebut sangat erat karena pelaksanaan merupakan wujud dari program-program kegiatan persekolahan. Program pelaksanaan tidak dapat dipisahkan satu persatu karena kegiatan tersebut saling menunjang dan harus mempunyai tujuan yang sama. Program praktek mengajar merupakan penetapan pengetahuan keterampilan dan kaidah teoritis yang didapat di bangku perkuliahan pada satu lembaga kependidikan yang ada di dalamnya. Bangku perkuliahan merupakan tempat pengaktualisasian dari teori yang pernah kita dapat. Dan kita dituntut untuk menjadi figur sebagai calon guru. Dalam program tersebut pada mahasiswa dihadapkan dan diperkenalkan pada suatu lembaga pendidikan secara nyata dituntut untuk mengamalkan dan mempraktikan apa yang pernah didapat dari bangku kuliah dan itu nantinya akan memberi bekal dan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa PPL untuk masa yang akan datang. Selain itu program tersebut bersifat tepat waktu dan tepat tujuan sehingga diharapkan dapat tercapai secara optimal.
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
Selama kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Kartasura 04 mahasiswa memang tidak bisa mengelak dari hambatan yang dihadapi baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain :
1) Kurang sempurnanya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Kurang menyesuaikan waktu dalam RPP dangan pembelajarannya.
3) Adanya jadwal kegiatan PPL yang bersamaan dengan kegiatan perkuliahan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga para praktikan terpaksa mengikuti kegiatan perkuliahan.
3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk mengatasinya antara lain :
1) Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjalin hubungan baik dengan sering bertandang ke kantor guru untuk menanyakan tentang segala hal yang belum kami ketahui tentang sekolah ini.
2) Untuk menghadapi masalah tentang pembuatan RPP yaitu dengan melakukan konsultasi dengan guru pamong dan kami melihat contoh format RPP yang dikerjakan oleh guru pamong.
3) Untuk mengatasi masalah di kelas para mahasiswa praktikan mlakukan pendekatan dengan siswa melalui metode komunikatif dan persahabatan tetapi dengan tetap menjaga wibawa mahasiswa praktikan. Selain itu kami senantiasa berlatih untuk melatih diri dalam pengkondisian kelas yaitu dengan memahami karakteristik siswa agar dalam proses pembelajarannya dapat berjalan secara maksimal. Dan kami juga berusaha untuk menguasai materi yang akan kami ajarkan karena itu merupakan kunci utama keberhasilan proses pembelajaran.
Demikian hal-hal yang kami lakukan untuk mengatasi masalah dan hambatan selama kami melaksanakan kegiatan PPL di SD Negeri Kartasura 04.
BAB III
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI SD NEGERI KARTASURA 04
A. Denah Tempat Duduk Siswa Kelas V
B. Kesan Umum Siswa Kelas V
Siswa kelas V dengan jumlah 33 siswa memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang bervariasi. Berdasarkan observasi yang praktikan lakukan, proses belajar mengajar di kelas V dapat dikatakan berhasil dalam pencapaian tujuan pembelajaran, hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar siswa selalu dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran, bila ada siswa yang kurang memperhatikan atau mengganggu teman langsung di beri perhatian oleh guru dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang di jelaskan, atau di beri hukuman langsung. Sehingga guru dapat mengembangkan kemampuanya baik kemampuan paedagogik, kemampuan sosial, kemampuan profesial maupun kemampuan kepribadianya didalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.
Setelah mengadakan observasi dan melakukan pendekatan pada siswa-siswa, praktikan melihat adanya keantusiasan pada siswa-siswa kelas V dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung para siswa memberikan kesan positif yaitu ditampakkan dengan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Mereka selalu berusaha merespon materi atau pelajaran yang disampaikan guru, baik pada pelajaran eksak maupun non eksak, sehingga interaksi antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa dapat berjalan dengan baik . Ada beberapa hal yang menjadi perhatian praktikan yaitu adanya beberapa kesan negatif atau kurang baik yang praktikan temui di kelas V. Ada siswa yang berbicara sendiri dengan teman sebangkunya, bercanda dan ada pula yang mengganggu temannya ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung. Beberapa hal tersebut dapat mengakibatkan kegiatan belajar mengajar kurang lancar atau kurang efektif serta kurang efisien dikarenakan terlalu banyak waktu yang terbuang hanya untuk menegur siswa. Akan tetapi praktikan merasa bahwa kekurangan-kekurangan tersebut masih dalam batas-batas yang normal. Hal ini dikatakan dalam batas normal karena terbukti prestasi siswa-siswa kelas V memiliki prestasi yang rata-rata bagus.
C. Hubungan Murid dengan Murid dan Murid dengan Guru
Secara umum hubungan antara murid dengan guru maupun murid dengan murid di kelas V SD Negeri Kartasura 04 berjalan dengan baik. Adapun rincian hubungannya adalah sebagai berikut:
1. Hubungan Murid dengan Guru
Hubungan murid dengan guru baik pada saat proses pembelajaran berlangsung maupun saat di luar jam pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Adanya kerja sama antara guru dan murid, misalnya guru membantu murid yang sulit belajar, siswa atau murid yang selalu berusaha disiplin ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi; murid yang membantu guru dalam menyiapkan media yang akan digunakan; dan lain-lain.
b. Adanya komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa baik mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan pembelajaran maupun yang tidak.
2. Hubungan Murid dengan Murid
Hubungan murid dengan murid pada umumnya sudah terbina dengan baik dan terjalin hubungan yang harmonis diantara mereka. Keadaan ini selalu tampak dalam keadaan sehari-hari mereka di sekolah. Anak kelas V SD Negeri Kartasura 04 selalu nampak akrab, baik ketika di dalam kelas maupun ketika di luar kelas/istirahat. Mereka saling terbuka, saling pengertian, dan saling perhatian. Kalaupun ada siswa yang usil atau suka mengganggu temannya itu masih dalam batas normal kenakalan anak.Pada umumnya, hubungan baik yang dibina siswa kelas V tidak hanya berkisar hubungan antar siswa kelas V saja melainkan mencakup hubungan murid kelas V dengan kelas-kelas lainnya. Sehingga nampaklah suasana hidup rukun dan harmonis di SD Negeri Kartasura 04, Sukoharjo.
D. Sarana dan Prasarana Kelas
Dilihat dari kelengkapannya, sarana dan prasarana yang ada di kelas V cukup lengkap. Inventaris kelas berupa perlengkapan yang ada di kelas V, antara lain:
1. Gambar-gambar
a. Gambar-gambar kesetiaan negara.
1. Garuda Pancasila.
2. Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
b. Gambar lima agama di Indonesia.
c. Gambar hewan.
d. Gambar bagian tubuh manusia.
e. Gambar wayang.
f. Gambar bagian-bagian hewan.
2. Perlengkapan
a. Penggaris.
b. Papan tulis dan penghapus.
c. Meja dan kursi guru.
d. Meja dan kursi murid.
e. Almari dan meja buku.
f. Jam dinding.
g. Jadwal pelajaran
h. Kalender.
i. Kapur tulis.
j. Lampu.
k. Alat-alat kebersihan.
l. Alat peraga.
m. Susunan organisasi kelas
n. Daftar kelompok belajar
o. Daftar regu piket.
p. Tata tertib kelas.
E. Kekhususan Kelas V
Di SD Negeri Kartasura 04 tiap-tiap kelas mempunyai kekhususan, baik dalam hal prestasi maupun keterlibatan siswa dalam mengikuti jalannya kegiatan belajar-mengajar. Selain itu setiap kelas pada SD Negeri Kartasura 04 ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, misalnya cara bergaul, tingkat kecerdasan, serta keadaan ekonomi keluarga siswa.
Di kelas V SD Negeri Kartasura 04 memiliki kekhususan dalam menerima pelajaran. Mereka lebih canderung menyenangi metode pembelajaran yang bersifat permainan atau berbentuk permainan. Dan siswa-siswa kelas V cenderung menyukai media-media yang berupa benda konkret karena cara berpikir mereka masih konkret pula sehingga mereka lebih condong menyenangi benda-benda yang biasa mereka jumpai dalam kehidupan sehari hari.
Murid-murid kelas V cenderung aktif baik dalam bergerak maupun dalam berpikir. Diantara 33 siswa, ada sebagian siswa yang masih terlihat belum konsentrasi pada pelajaran dan sering terjadi kegaduhan bahkan pertengkaran. Walaupun begitu, siswa-siswa kelas V merupakan siswa-siswa yang cukup pandai. Dan adanya perbedaan dari karakteristik masing-masing siswa menyebabkan kelas ini semakin berwarna namun tetap kompak. Mereka juga berasal dari tingkat sosial ekonomi yang berbeda-beda. Walaupun begitu, tidak ada sikap membeda-bedakan diantara mereka sehingga sikap kekeluargaan yang ada di kelas V terlihat kental sehingga tercipta suasana yang harmonis yang dapat mendukung perkembangan psikis mereka yang masih berada dalam tahap perkembangan.
F. Jadwal Pelajaran
JADWAL PELAJARAN KELAS V
TAHUN AJARAN 2010/2011
JAM KE WAKTU SENIN SELASA RABU
1. 07.00-07.35 Upacara Penjaskes Matematika
2. 07.35-08.10 IPS Penjaskes Matematika
3. 08.10-08.45 IPS IPA PKn
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4. 09.00-09.35 Bhs.Indonesia IPA PKn
5. 09.35-10.10 Bhs.Indonesia Agama IPA
6. 10.10-10.45 Bhs. Inggris Agama IPA
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00-11.35 Bhs. Inggris TIK SBK
8 11.35-12.10 Bhs Inggris Seni Tari SBK
JAM KE WAKTU KAMIS JUM’AT SABTU
1. 07.00-07.35 Senam Bhs. Jawa Matematika
2. 07.35-08.10 Matematika Bhs. Jawa Bhs. Indonesia
3. 08.10-08.45 Matematika IPA Bhs. Indonesia
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4. 09.00-09.35 IPA IPA Teori Penjas
5. 09.35-10.10 IPA Bhs.Indonesia Teori Penjas
6. 10.10-10.45 SBK IPS Pengembangan diri
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00-11.35 SBK
8 11.35-12.10 SBK
G. Susunan Organisai kelas V
Wali Kelas : Hastuti Muji Rahayu, S.Pd
Ketua : 1 Dicky Febrian
: 2 Fadilla Risang Ayu
Sekertaris : 1 Ida Fitri Wulansari
: 2 Fatimah Dian Rosita
Bendahara : 1 Nico Wahyu Saputra
: 2 Ima Aktya Sodiyah Ersada
H. Kelompok Belajar
Kejar I Kejar II Kejar III
Hendri Prasetyo BU Candra Alfianto Arfin Ahmad A
Muh Alfin Novianto Faisal Daeh Huma Y Rico Vera
Laila Nur Hafifah Nurul Pertiwi Agus Saryono
Sindi Puspita Sari Sofi Farah Intan Muh Dian Novi Aziz
Reni Khusnul K Ferdi Krismawan Dicky Febrian
Dwiki Saputra Fatimah Dian RD
Kejar IV Kejar V Kejar VI
Ima Aleti Sodi Ersoda Fadillah Risang Ayu Ada Fitri Wulan sari
Tri wahyuni Letia Fadiska Dwi Oktafiani
Pandu Aji Pangestu Nico Wahyu Saputra Waskiton wahyu P
Irwan Sorya Ribuana Muh Wahyu Saputra Ronnie Nur Oky H
I. Regu Kerja Kelas V
Senin Selasa Rabu
Argiansyah Adi P Agus Saryono Fatimah Dian Rosita
Nurul Pertiwi Candra Alfianto Ferdy Adi Krismawan
Shindi Puspitasari S Dewi Oktafiani Ferdyan Rico Vera
Waskita Wahyu P Dicky Febriana Fuat Amri P
Nico Wahyu S Fadila Risang Ayu Frestiangga Dwiki S
Leftinia Radiska Faezal Death Humma Y Hendri Prasetyo B. N
Kamis Jum’at Sabtu
Hendri Prasetyo B. N Pandu Aji Pangestu Shofi Farah Intan
Ida Fitri Wulansari Reni Khusnul K Tri Wahyuni
Ilma Aktisodyah E Rika Dwi Yuliana Muh. Bagas Saputro
Irwan Surya R Ronie Nur Okky H Arvin Ahmad A
Laily Nur Hafifah
Muh. Alfi Novian
J. Biodata Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 04 Tahun Ajaran 2010/1011
NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN TANGGAL LAHIR ALAMAT
1 Argiansyah Adi P L - 25 – 08 – 99 Krapyak Kulon , Kts
2 Nurul Pertiwi - P 29 - 10 – 99 Keputren , Kts
3 Shindi Puspitasari S - P 20 – 10 – 98 Krapyak Wetan, Kts
4 Waskita Wahyu P L - 05 – 08 – 99 Kemasan . Ngadirejo
5 Nico Wahyu S L - 31 – 07 – 98 Pelem Batok, Kts
6 Leftinia Radiska - P 29 – 01 – 00 Sayuran , Kts
7 Agus Saryono L - 23 – 05 – 00 Kopen , Ngadirejo
8 Candra Alfianto L - 25 – 01 – 00 Gerjen , Pucangan
9 Dewi Oktafiani - P 20 – 10 -00 Jegongan , Pucangan
10 Dicky Febriana L - 29 – 02 – 00 Wiroragen , Ngadirejo
11 Fadila Risang Ayu - P 23 – 09 -00 Sanggrahan, Pucangan
12 Faezal Death Humma Y L - 08 – 03 -00 Sedahromo Kidul, Kts
13 Fatimah Dian Rosita - P 14 -12 – 99 Sedahromo Kidul , Kts
14 Ferdy Adi Krismawan L - 17 - 04 – 00 Kopen , Ngadirejo
15 Ferdyan Rico Vera L - 22 – 08 – 00 Wiroragen, Ngadirejo
16 Fuat Amri P L - 26 – 11 -00 Kemasan , Ngadirejo
17 Frestiangga Dwiki S L - 28 - 02 - 00 Gunung Kunci, Kts
18 Hendri Prasetyo B. N L - 08 – 12 - 00 Pedusan , Pucangan
19 Ida Fitri Wulansari - P 08 – 01- 00 Wirorejan, Ngadirejo
20 Ilma Aktisodyah E - P 24 -05 – 00 Setinggil, Kts
21 Irwan Surya R L - 02 – 05 - 00 Gerjen , Pucangan
22 Laily Nur Hafifah - P 26 – 07 - 00 Pelem Batok, Kts
23 Muh. Alfi Novian L - 02 - 11 -99 Gerjen, Pucangan
24 Muh. Dian Navi Aziz L - 01 -12 – 99 Sedahromo Kidul, Kts
25 Pandu Aji Pangestu L - 14 – 02 – 00 Kemasan, ngadirejo
26 Reni Khusnul K - P 09 – 10 – 99 Bakalan, Pucangan
27 Rika Dwi Yuliana - P 25 -07 – 00 Manggisan, Kts
28 Ronie Nur Okky H L - 30 – 10 – 00 Kauman, Ngadirejo
29 Shofi Farah Intan - P 28 – 03 – 00 Gunung Kunci, Kartasura
30 Tri Wahyuni - P 30 – 11 - 99 Sedahromo Lor, Kts
31 Muh. Bagas Saputro L - 22 – 03 – 00 Dawukan , Ngemplak
32 Arvin Ahmad A L - 12 – 06 – 99 Kauman, Ngadirejo
33 Anggoro Yoga P L - 17 – 08 – 99 Gunung Kunci, Ngadirejo
BAB IV
HASIL MODEL DAN OBSERVASI TEMAN –TEMAN YANG MENGAJAR
A.Model dan Guru
Hasil Oservasi Pembelajaran di Kelas
a.KetepatanWaktu
Kedisiplinan dilingkungan SD Negeri Kartasura 04 dalam hal waktu sudah cukup baik. Hal tersebut tampak pada ketepatan guru yang sudah berada di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Walaupun hal tersebut tidak ditepati seluruh siswa, hal ini dapat dimakumi karena banyak siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi jalannya kegiatan belajar mengajar.
b.Persiapan Guru Sebelum Mengajar
Sebelum mengajar guru mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Persiapan tersebut antara lain:
Kerapian
Seorang guru harus berpakaian rapi didepan kelas sehingga menimbulkan kesan yang baik pada siswa.
Kondisi fisik
Sebelum mengajar, guru memastikan bahwa kondisi fisik dalam keadaan sehat sehingga kegiatan belajar-mengajar lebih kosentrasi.
Penguasaan materi
Sebelum mengajar guru mempersiapkan materi dan menguasainya sebelum diajarkan pada siswa sehigga kegiatan belajar mengajar berjalan lancar
c.Hal-hal yang Dilakukan Guru Pada Kegiatan Awal Mengajar
Guru mengucapkan salam bila memasuki kelas dan memulai pelajaran dengan berdoa pada saat jam pelajaran pertama dimulai. Hal tersebut mempunyai dampak positif yang mempunyai kebiasaan di kalangan pendidik dan anak didik. Untuk mewujudkan perhatian siswanya terhadap guru, guru mengabsen siswa satu persatu.
d.Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Guru memulai pelajaran dengan pre-test untuk mengingatkan kembali kegiatan terdahulu dan membawa siswa pada materi yang terkait dengan materi yang telah diajarkan.
Komunikasi dua arah lebih banyak diarahkan dalam kegiatan belajar, hal ini sedikit banyak dapat mengurangi kegaduhan terutama siswa yang duduk di belakang. Siswa sesekali diminta mengerjakan soal di depan kelas dan siswa lain memberi respon terhadap pekerjaan temannya. Hal tersebut berguna untuk mengatifkan siswa sekaligus untuk daya serap siswa dan mengetahui di manaletak kelemahannya, sehingga guru lebih mudah mengevaluasi.
Guru menulis bahan pelajaran di papan tulis tentang hal-hal yang penting dan mendasar. Guru biasanya tidak membawa buku pada waktu menerangkan pelajaran di depan kelas. Hal ini Nampak bahwa guru benar-benar menuasai materi pelajaran yang diajarkan. Apabil aada sesuatu ribut atau mengganggu teman yang lain, guru menegur dengan memberikan pertanyaan.
Kewibawaan guru dalam kelas, di sisi lain guru memberi pujian pada siswa yang berpartisipasi aktif, meskipun belum benar, pujian tersebut berguna untuk memberi dorongan kepada siswa agar lebih meningkatkan belajarnya.
e.Hal-hal yang Dilakukan Guru pada Akhir Kegiatan Belajar Mengajar
Hal-hal yang dilakukan oleh guru pada akhir kegiatan yaitu guru memberi kesempatan kepada siswanya untuk bertanya hal-hal yang belum jelas yang mungkin dijumpai pada waktu menerima pelajaran tadi. Guru juga menarik kesimpulan dari pelajaran tersebut. Setelah itu guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah. Setelah itu guru mengisi buku jurnal kemajuan kelas. Yang terakhir yaitu guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdallah dan mengucapkan salam.
B.Observasi Guru dan Teman Ketika Mengajar
1.Observasi Guru Mengajar
Tujuan observasi adalah memperoleh gambaran dalam mengajar. Baik itu mengenai pen guasaan kelas, cara menyampaikan materi, mengatasi pertanyaan maupun hal-hal lain yang mendukung proses belajar mengajar. Sehingga dengan demikian praktikan memiliki acuandalam latihan praktek mengajar, ujia npraktek maupun terjun di lapangan. Observasi yang dapat praktikan lakukan adalah terhadap seorang guru yaitu:
Nama : Hastuti Muji Rahayu, SP.d
NIP . 19631220 19860 2 001
Hari/Tanggal : Rabu, 4 agustus 2010
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 2 x 35 menit
Standar kompetensi : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar : Menggunakan faktor prima untuk menetukan KPK dan FPB
I.Materi
KPK dan FPB
II.Langkah-langkah kegiatan
a.Pengelolaan Kelas
-Guru menyiapkan anak untuk menerima pelajaran
-Berdo’a
-Memberi salam
-Mengabsen
-Mengulang pelajaran yang lalu
b.Membuka Pelajaran
-Guru memberi apersepsi
c.Kegiatan Inti
-Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang menggunakan faktor prima untuk menetukan KPK dan FPB
-Siswa diberi kesempatan bertanya, kemudian dilanjutkan
-Siswa diberi contoh-contoh mencari KPK dan FPB suatu bilangan
-Siswa disuruh mengejakan contoh lain Yang ditulis oleh guru
-Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
-Siswa disuruh maju ke depan untuk menuliskan hasil kerja
-Siswa bersama guru membahas soal
d.Kegiatan Penutup
-Siswa bersama guru membuat kesimpulan
-Salam penutup
III.Pengelolaan kelas
-Situasi dan kondisi terkendali, anak-anak memperhatikan penjelasan dari guru
IV.Gaya guru mengajar
-Gaya guru tenang , perhatian, simpatik dan kadang-kadang berjalan untuk membantu anak yang belum mengerti
V.Metode
-Ceramah
-Tanya jawab
-penugasan
VI.media
Buku matematika kelas V SD, penerbit : Erlangga
2.Observasi Teman Mengajar
Dari hasil observasi yang praktikan lakukan terhadap teman yang mengajar diperoleh data sebagai berikut:
Nama : Wahyu Ari P
NIM : A510070263
Hari/Tanggal : Kamis , 23 September 2010
Bidang studi : Matematika
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan
Kompetensi Dasar : 2.3 Melakukan pengukuran sudut
I.Membuka pelajaran
Guru mengucapkan salam, kemudian menyampaikan topik yang akan dibahas dan menyebutkan tujuan pembelajaran baru pelajaran dimulai dengan apersepsi
II.Kegiatan inti pembelajaran
-Dalam proses penyampaian materi dalam hal ini guru menerangkan materi melakukan pengukuran sudut.Ketika guru mengajar guru lebih sering kebelakang atau ditengah-tengah siswa sehingga siswa memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru.
III.Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran guru dan murid menyimpulkan materi pelajaran
IV.Gaya guru mengajar
Gaya mengajar guru bervariasi, suara cukup lantang dan sikap guru tidak kaku atau luwes. Selalu memperhatikan semua siswa terutama siswa yang menggangu teman langsung di beri perhatian khusus dengan memberi soal.
V.Kesan-kesan
-Sikap guru
Dalam proses belajar mengajar guru aktif memberikan motivasi atau memberi respon terhadap siswa.
-Aktivitas kelas
Dalam pengelolaan kelas cukup baik sehingga siswa dapat mengikuti dan menguasai materi yang telah diberikan
- Hubungan praktikan dengan siswa
Selama pelajaran berlangsung hubungan guru dengan siswa cukup baik, harmonis, akrab dan menyatu sehingga praktikan nampak seperti guru yang sebenarnya.
- Penggunaan bahasa
Dalam menyampaikan materi pelajaran guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa
- Pelaksanaan evaluasi
Dalam mengadakan evaluasi cukup lancar dan tepat waktu. Guru banyak memberikan penguatan pada siswa sehingga kegiatan evaluasi dapat berjalan dengan baik dan lancar
BAB V
PENUTUP
Kegiatan observasi yang praktikan laksanakan di SD Negeri Kartasura 04 memberi kontribusi yang sangat besar dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. Dengan demikian praktikan mendapatkan gambaran nyata dan pengalaman-pengalaman nyata tentang proses KBM, mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi kegiatan KBM itu sendiri, sebagai bekal dimasa depan. Dari keseluruhan laporan observasi ini, praktikan mendapatkan :
A.Kesimpulan
1.Program Pengalaman Lapangan dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
a.Tahap observasi
b.Tahap persiapan (mengajar terbimbing dan mandiri)
c.Tahap ujian praktek mengajar
2.Lingkungan geografis dan sosial SD Negeri Kartasura 04 cukup bagus karena merupakan lingkungan pendidikan dan mudah dijangkau transportasi umum.
3.Sarana dan prasarana pendidikan SD Negeri Kartasura 04 cukup memadai sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi.
4.Pelaksanaan administrasi sekolah cukup baik dan rapi serta berjalan lancar.
5.Penerapan kedisiplinan sangat perlu dicontoh, karena di SD Negeri Kartasura 04 kedisiplinan sangat dijunjung tinggi. Hal ini juga didukung dengan keteladanan dari para guru dan karyawan.
B.Saran
Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di SD Negeri Kartasura 04 kami memahami kondisi tempat praktek mengajar. SD Negeri Kartasura 04 sudah tergolong pada sekolah yang baik, namun demi peningkatan SD Negeri Kartasura 04 saran yang konstruktif perlu kami sampaikan pada pihak sekolah dan peserta PPL yang berikutnya. Adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut:
1.Kegiatan proses belajar mengajar hendaknya lebih ditingkatkan terutama peningkatan kedisiplinan siswa mengikuti pelajaran, sehingga dapat lebih kondusif dan maju.
2.Sarana dan prasarana yang telah memadai agar dapat digunakan semaksimal mungkin, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
3.Kesolidan sebuah team akan menghasilkan hasil yang maksimal. Maka kesolidan team PPL harus lebih ditingkatkan lagi.
PENDAHULUAN
A. Arti Pentingnya PPL bagi Mahasiswa
Era globalisasi banyak dikatakan sebagai era persaingan mutu atau kualitas. Maka diperlukan adanya peningkatan kwalitas dalam dunia pendidikan agar tidak terjebak pada situasi blunder, yaitu munculnya keadaan dimana pendidikan justru menjadi beban masyarakat dan negara akibat munculnya pengangguran dari pendidikan yang tidak produktif.
Untuk itu diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki: (1). wawasan, ketrampilan dan kebiasaan yang mempunyai ciri khas warga negara yang berpendidikan tinggi, (2). Penguasaan bidang ilmu sumber ajaran bagi calon guru atau bidang ilmu pendidikan yang sesuai dengan profesi kependidikan yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya, (3). Pemahaman mendalam tentang peserta didik dan prinsip dasar kependidikan, (4). Penguasaan teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan bagi calon guru atau bidang, (5). Kemampuan memperagakan unjuk kerja dalam bidang keguruan bagi calon guru atau bidang profesi kependidikan yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya, (6). Sikap, nilai, kebiasaan dan kecenderungan kepribadian yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai pendidik atau tenaga kependidikan lainnya, (7). Kemampuan melaksanakan tugas lain dalam rangka pelaksanaan profesinya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa sebagai wahana untuk kegiatan mengajar dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan lainnya. Maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
Peranan profsional guru dalam program pendidikan diwujudkan untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Untuk memahami maksud tersebut maka peranan profesional itu mencakup tiga bidang layanan, yaitu: (1). Layanan pembelajaran, (2). Layanan administrasi dan (3). Layanan bantuaan akademik baik sosial maupun secara pribadi. Layanan pembelajaran merupakan tugas utama seorang guru, sedangkan layanan administrasi dan layanan bantuan merupakan pendukung. Penguasaan layanan pembelajaran tidak cukup meguasai teori, akan tetapi guru dituntut untuk terampil menyajikan materi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu mahasiswa FKIP UMS wajib menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Sasaran utama PPL dan sarana yang digunakan untuk membentuk pribadi pendidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesi kependidikan serta tepat penggunaannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Untuk dapat mencapai sasaran tersebut dalam praktek mengajar kami selalu dibimbing dan diarahkan oleh guru pamong. Sehingga langkah yang kami ambil dapat terarah sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun waktu pelaksanaan PPL adalah semester VII, selama lebih kurang dua bulan, dengan bobot empat sks.
B. Tujuan PPL bagi Mahasiswa
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini bertujuan untuk membentuk profesionalitas guru dan atau tenaga kependidikan yang lain, baik berkenaan dengan latihan mengajar di kelas, pegelolaan administrasi sekolah maupun kemampuan dalam memecahkan persoalan sekolah. Pembentukan ini dimaksudkan bahwa praktikan sebagai mahasiswa keguruan atau calon guru harus benar-benar mempunyai kepribadian seorang guru yang nantinya dicontoh oleh siswanya, sehingga harus mencerminkan sikap, tingkah laku dan kepribadian yang mantap.
Sedangan fungsi dari praktek pengalaman lapangan (PPL) adalah untuk memberikan bekal pengalaman langsung dalam pengelolaan sistem kependidikan disuatu sekolah. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa keguruan karena dapat megadakan observasi secara langsung tentang kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sehingga ini adalah suatu kesempatan bagi para mahasiswa untuk terjun langsung dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
BAB II
KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMYA
A. Sejarah SDN Kartasura 04
SDN Kartasura 04 sebelumnya adalah SR Pardejan sejak tanggal 1 Agustus tahun 1959 kemudian menjadi SR Kartasura 04 dan sekarang menjadi SDN Kartasura 04. Sekolah ini dapat berdiri karena ada pemikiran dari warga desa untuk mempunyai sebuah lembaga dalam pengembangan pendidikan di desa tersebut. SDN Kartasura 04 tepatnya berada di dukuh Gunung Kunci Rt.04 Rw.IX, kelurahan Kartasura, kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini berdiri di Areal tanah seluas 961,67 m2. Status tanah tersebut merupakan hak pakai dari tanah kas daerah. SDN Kartasura 04 memiliki 200 siswa. SDN Kartasura 04 memiliki 11 ruangan dimana 6 ruang merupakan ruang kelas, 1 ruang penjaga, 1 ruang perpustakaan, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah dan 1 mushola. SDN Kartasura 04 juga memiliki 6 kamar mandi.
B. Denah Sekolah
C. Struktur Organisasi Sekolah
KETERANGAN :
: Garis komando
: Garis koordinasi
Kepala Sekolah : Jumiyem, S.Pd
NIP. 19580325 197701 2 001
Guru Kelas I : Sri Sumiyatun. BA
NIP. 19510308 19704 2 002
Guru Kelas II : Arry S Nugroho, SE.
Guru Kelas III : Solechan, AMa.Pd
NIP. 19520416 197512 1 001
Guru Kelas IV : Heny Tyas Wulandari, S.Pd
Guru Kelas V : Hastuti Muji Rahayu, S.Pd
NIP. 19631220 19860 2 001
Guru Kelas VI : Suwarti, S.Pd
NIP. 19620904 198304 2 005
Guru Bahasa Inggris : Tri Suwarti, S.Pd
Guru Agama Islam : Nugroho Raharjo, S.Pdi
Guru Komputer : Windar Maesti R.A, S.Pd
Guru Tari : Erma Sudarwati
Guru Olah Raga : Drs. Slamet Marsona
NIP. 19620622 198405 1 003
Penjaga : Ngalimin
NIP. 195909009 199903 1 008
D. Visi dan Misi Sekolah
Visi
Unggul dalam prestasi, berkualitas berdasarkan iman dan taqwa.
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berkualitas dan efektif berhasil guna melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ( Student Centered Learning ) dengan multi metode dan media antara lain PAIKEM dan Contectual Teaching Learning (CTL) yang berorientasi kepada upaya mengembangkan ketrampilan kecakapan hidup (life skill).
2. Meningkatkan dan mengembangkan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang berdasarkan bakat dan minat siswa/peserta didik.
3. Menumbuhkembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan budaya kompetitif yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah dalam meraih prestasi.
4. Menumbuhkan budaya tertib, disiplin, santun dalam tutur kata dan sopan dalam perilaku terhadap sesama.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman demi efektifitas seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dan peningkatan mutu.
6. Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah (stakeholder).
7. Secara bertahap berdasarkan sekala prioritas berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi.
E. Tujuan Sekolah
Sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan sekolah, diharapkan sekolah dapat mengantarkan siswa didik agar:
1. Memperoleh nilai secara optimal, minimal sama dengan standar ketuntasan belajar minimal standar ketuntasan kelompok mata pelajaran dan standar kelulusan satuan pendidikan dengan indikator :
a. Nilai rapot kelas 1 s/d 6 minimal sama dengan KKM.
b. Nilai ujian sekolah siswa kelas kelas 6 minim sama dengan SKL.
c. Peningkatan presentase lulus siswa kelas 6 hingga mencapai 100%.
d. Semakin berkurang presesntase siswa tinggal kelas dan drop out.
2. Memiliki bekal kemampuan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga ada peningkatan presentase lulusan yang diterima di SLTP Negeri atau unggulan.
3. Meningkakan keimanan dan ketakwaan, berbudi luhur dan sopan santun.
4. Menumbuh kembangkan minat baca secara optimal bagi seluruh warga sekolah dalam rangka memperluas wawasan dan cakrawala berpikir.
5. Berprestasi secara aktif dan optimal dalam berbagai kegiatan lomba atau festival, baik bidang akademik maupun non akademik.
6. Rajin taat dan tertib menjalakan ibadah sesuai ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari.
7. Memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar, kecakapan hidup (Life Skill) sebagai salah satu modal dasar hidup mandiri di masyarakat.
F. Tata Tertib Sekolah
I. Hal Masuk Sekolah
1. Semua murid harus masuk sekolah selambat-selambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Murid yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, harus melapor pada guru BK.
3. Murid absen hanya karena sungguh-sungguh sakit keperluan yang sangat penting.
4. Urusan keluarga harus dikerjakan diluar sekolah atau waktu libur sehingga tidak menggunakan hari sekolah.
5. Murid yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor pada Kepala sekolah membawa surat-surat yang diperlukan.
6. Murid tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung.
II. Kewajiban Murid
1. Taat kepada guru dan kepala sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas dan sekolah.
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan peralatan sekolah.
4. Mebantu kelancaran pelajaran baik dikelasnya maupun disekolah pada umumnya.
5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajaran pada umumnya baik didalam maupun diluar sekolah.
6. Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama murid.
7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
8. Murid yang membawa kendaraan agar menempatkan ditempat yang telah ditentukan dalam kedaan terkunci.
III. Larangan Murid
1. Meninggalakan sekolah selama pelajaran berlangsung. Penyimpangan dalam hal ini hanya dengan ijin dengan kepala sekolah.
2. Membeli makanan dan minuman diluar sekolah.
3. Menerima surat-surat atau tamu disekolah.
4. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5. Merokok didalam dan diluar sekolah.
6. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama murid.
7. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun terhadap kelas lain.
8. Berada didalam kelas selama waktu istirahat.
9. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
10. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal dan dang geng-geng terlarang.
IV. Hak-hak Murid
1. Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib.
2. Murid-murid dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan menaati peraturan-peraturan perpus yang berlaku.
3. Murid-murid berhak mendapat perlakuan yang sama dengan murid-murid yang lain selama tidak melanggar tata tertib.
V. Hal Pakaian dan lain-lain
1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah, hari Senin dan Selasa memakai merah putih, Rabu dan Kamis memakai batik, Jumat dan Sabtu memakai baju pramuka lengkap sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2. Murid-murid putri dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat kecantikan kosmetik yang biasa digunakan orang dewasa.
3. Rambut dipotong rapi bersih dan terpelihara.
G. Keadaan Lingkungan Sekolah Pada Umumnya
No Aspek yang Diamati Gambaran keadaan
1 Gedung • SDN Kartasura 04 terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang UKS, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 penjaga dan 1 ruang mushola, dan 6 kamar mandi. yang didalamnya terdapat 98 meja dan 118 kursi serta dilengkapi dengan fasilitas papan tulis (1 white board) dan 11 black board, 4 kipas angin, lampu, tape recorder, vcd,dan tv. 5 komputer, 1 mesin ketik, print, almari alat peraga lengkap, 8 jam analog, 2 timbangan berat badan, 5 peta, 8 gambar presiden, 7 gambar wakil presiden., 7 lambang burung garuda, 240 buku inventaris perpustakaan, 10 almari, 1 lemari kaca.
2 Ruang Guru • Ruang guru terletak di sebelah utara ruang kepala sekolah.. Dalam ruangan ini terdapat 13 buah kursi dan 13 buah meja. Selain itu terdapat juga 1 buah kipas angin, 1 dispenser, 1 buah televisi, 1 buah dvd, 1 buah almari alat peraga, dan 1 buah almari pajangan tempat piala.
3 Ruang Kepala sekolah • Ruang kepala sekolah terletak disebelah selatan ruang guru. Didalamnya terdapat 1 set meja kursi tamu, 1 almari, 1 meja kerja. Fasilitas yang disediakan yaitu : 1 buah kipas angin, 1 bauh komputer lengkap dengan print dan mejanya.
4 Perpustakaan • Fasilitas yang ada di dalam perpustakaan :
1. Meja baca besar 1 buah dan 8 meja kecil
2. Kursi 26 buah
3. Rak buku 2 buah
4. 4 komputer
5. buku 240 buah
• Fasilitas yang ada unutk ukuran perpus sudah memenuhi standar tapi ukuran perpus tidak sesuai jika dibandingkan kuota siswa yang ada. Koleksi buku kurang lengkap.
5 Ruang Kelas • SDN Kartasura 04 memiliki 6 ruang kelas
• Ruang kelas 1 terdiri dari 22 meja siswa dan 22 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 2 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda dan papan tulis.
• Ruang kelas 2 terdiri dari 20 meja siswa dan 20 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 2 sapu, 1 meja guru dan 1 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar alfabet, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, gambar tata cara berwudhu, kata – kata mutiara.
• Ruang kelas 3 terdiri dari 14 meja siswa dan 28 kursi siswa, 1 jam diding, 1 jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar huruf hijayah, gambar mengenal keajaiban dunia, gambar tarian tradisional Indonesia, gambar alat musik moderen, gambar alat musik tradisional, gambar aksara jawa, kaca, 1 kipas angin, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 4 terdiri dari 33 meja siswa dan 35 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar bagian – bagian katak, 1kipas angin, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 5 terdiri dari 33 meja siswa dan 35 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar bagian – bagian organ tubuh, 6 gambar wayang , peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 6 terdiri dari 27 meja siswa dan 27 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 4 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari , 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, Bank data siswa, 5 gambar wayang , peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
6 Ruang / Tempat OR • Sarana dan prasarana untuk olah raga kurang lengkap terdiri dari 10 bola kasti, 2 kayu pemukul, 3 bola kaki, bola voli
• Tempat yang digunakan yaitu, pertama di kolam renang kopasus, kemudian di Lapangan gunung kunci,
7 Ruang Koperasi Siswa • Fungsi dari koperasi di sekolah ini berjalan dengan baik sebagai distributor alat – alat kelengkapan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
8 Kelengk. Adm. Sekolah • Untuk kelengkapan adminitrasi sekolah ada beberapa, yaitu :
1. Adminitrasi Kepegawaian
Bagian ini mengurusi tentang pegawai dan guru – guru yang ada di SD N Karatasura 04. Hal – hal yang di data berupa keadaan mereka, mulai dari keadaan status guru dan karyawan yang ada. Mulai dari yang berstatus PNS, tidak tetap, bantu. Disamping itu mereka juga di kelompokkan berdasarkan golongan mereka.
2. Adminitrasi Kesiswaan
Bagian ini mengurusi masalah kesiswaan yang berkaitan dengan data – data pribadi siswa dari tingkat I - VI. Selain itu data yang diambil juga berupa indeks prestasi siswa dari tiap tahun ajaran serta tingkat kelulusan yang ada di sekolah ini.
Indeks prestasi siswa biasanya akan ditampilkan di Kepala Sekolah supaya orang tua siswa dapat ikut memantau perkembangan anaknya.
3. Adminitrasi Kepustakaan
Bagian ini mengurusi masalah kepustakaan yang berupa data – data buku yang ada di dalamnya, serta tingkat presentase kunjungan perpustakaan yang dilakukan baik oleh guru atau siswa.
4. Adminitrasi Surat Menyurat
Bagian ini mengurusi surat yang keluar dan masuk yang berkaitan dengan sekolah dengan instansi terkait. Bagian ini cukup bagus tapi terkesan kurangnya koordinasi dengan pihak sekolah.
5. Adminitrasi Inventaris
Bagian ini mengurusi masalah fasilitas sekolah berupa barang – barang yang terdapat di sekolah
6. Adminitrasi Keuangan
Bagian ini mengurusi masalah keuangan mulai dari pemasukan dan pengeluaran rutin dari pihak sekolah. Bagian ini juga mengelola dana BOS guna memenuhi sebagian fasilitas siswa yang sudah tersusun dalam penggunaan dana BOS sendiri.
9 Kelengk. Adm. Kelas • Untuk adminitrasi kelas dikelola oleh guru kelas masing-masing..
10 Musholla • Musholla di sekolah ini terletak di utara kelas 1 dengan fasilitas standar yang lengkap untuk sebuah musholla. Tapi daya tampungnya tidak memenuhi standar bila dilihat dari jumlah siswa guru dan karyawan yang ada, jadi tidak bisa digunakan secara bersamaan.
• Fasilitas yang ada di musholla ini adalah :
1. Peralatan ibadah
2. Lemari
11 Ruang UKS • Ruang UKS SD N Karatasura 04 ini tergolong kecil dari segi ukurannya. Ruangan ini tergabung dengan ruang guru . Didalamnya terdapat perlengkapan standar P3K.
12 Halaman • Halaman sekolah ini tergabung dengan SD N Kartasura 06. Oleh karena itu, upacara bendera yang diadakan setiap senin diselenggarakan secara bersama – sama dengan SD N Kartasura 06.Petugas upacara bergantian dengan SD N Kartasura 06.
13 Teras • Teras sekolahan ini terbilang cukup kecil bila digunakan untuk duduk santai karena ukuran sekolahnya yang juga kecil.
14 Pagar • Pagar disekolah ini cukup memenuhi standar keamanan gedung berlantai. Ini juga mempersulit siswa yang ingin kabur meninggalkan pelajaran karena letaknya yang tinggi.
15 Tempat Parkir • Tempat parkir sekolah ini dikelola oleh pihak sekolah. Tempat parkir ini terbilang cukup sempit
untuk sepeda siswa dan kendaraan guru. Dari segi panataan terbilang cukup rapi.
16 Kantin • Sekolah ini memiliki 1 buah kantin untuk siswa dan guru. Yang letaknya disamping ruang kelas 6
H. Daftar Nilai Ujian Akhir Nasional (UASBN) SDN Kartasura 04
PEMERINTAHAN PROVINSI JAWATENGAH
DINS PENDIDIKAN
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD /MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
Provinsi : 03-JAWATENGAH
Rayon : 20-Kabupaten Sukoharjo
Sekolah : 506-SD NEGERI KARTASURA 04
Alamat : Gunung Kunci RT.04/IX Kartasura
NO URUT NOMOR PESERTA NAMA PESERTA TANGGAL LAHIR NILAI MATA PELAJARAN JUMLAH NILAI
B. INDO MATEMATIKA IPA
1 1-10-03-20-506-001-8 ELYN KEKE SUWINTA 01-07-1997 7,40 4,50 8,25 20,15
2 20-506-002-7 ADITYA TRI HANDOKO 24-09-1997 8,20 6,00 7,00 21,20
3 20-506-003-6 AGUNG CAHYO NUGROHO 16-02-1998 7,20 5,25 6,00 18,45
4 20-506-004-5 ANJA KURNIA KUSUMA 16-11-1997 7,60 5,50 6,25 19,35
5 20-506-005-3 ARIANTO DWI UTOMO 23-01-1998 7,80 5,50 7,00 20,30
6 20-506-006-2 ARVIAN PRATAMA PUTRA 17-08-1998 7,60 6,75 6,25 20,60
7 20-506-007-9
AZIS JOKO SURONO 28-05-1998 7,20 7,25 7,25 21,70
8 20-506-008-8 HENGKI ADI PRASETYO 08-11-1997 7,60 6,00 5,75 19,35
9 20-506-009-7 JEFRI SETYO WIJAYA 29-01-1998 7,80 6,50 8,00 22,30
10 20-506-010-6 NURHIDAYATI AYU LISTYOWATI 05-06-1998 7,80 6,75 7,75 22,30
11 20-506-011-5 RISKA AYU JAYANTI 29-11-1998 8,40 7,75 6,75 22,90
12 20-506-012-4 ROSITA PURWANINGSIH 22-02-1998 9,00 10,00 8,25 27,25
13 20-506-013-3 SUCI INDRIASTUTI 09-01-1998 8,40 7,25 7,25 22,90
14 20-506-014-2 WAHYU DWI KUNCORO 14-09-1998 6,40 5,25 4,25 15,90
15 20-506-015-9 WAHYU NUR WICAKSONO 02-05-1998 8,40 6,75 8,00 23,15
16 20-506-016-8 YOHAN SIFIKA NURWIBOWO 12-09-1998 5,80 5,00 6,75 17,55
17 20-506-017-7 YULIANA KARTIKA SARI 08-07-1998 5,40 4,75 5,25 15,40
18 20-506-018-6 YUSUF NUR MUSTOFA 03-03-1998 7,00 5,25 6,75 19,00
19 20-506-019-5 FAUSAN ARASYR HAMDAN 30-03-1997 7,00 6,00 8,25 21,25
20 20-506-020-4 ISNAINI NAJIATI AULIA 11-03-1998 8,60 5,50 6,00 20,10
21 20-506-021-3 YOSA NOVIANTO 28-11-1997 8,60 4,75 7,50 20,85
22 20-506-022-2 MAULANA AL CHASAN 27-09-1998 7,80 7,00 8,50 23,30
23 20-506-023-1 IRVAN 16-02-1998 7,60 5,75 7,00 20,35
I. Hasil Observasi Kelas dan Keadaan Siswa Pada Saat Proses Pembelajaran.
1. Observasi pembelajaran di kelas
Dalam proses belajar mengajar, praktikan terlebih dahulu melakukan observasi pembelajaran di kelas. Hal ini dimaksudkan supaya praktikan tahu dengan benar bagaimana proses belajar-mengajar di kelas baik itu kondisi siswa maupun guru dalam memberikan materi pelajaran. Dengan adanya observasi pembelajran di kelas diharapkan para praktikan dapat melakukan proses belajar mengajar secara benar dan baik. Adapun hasil observasi pembelajaran dikelas sebagai berikut:
a. Praktikan mengetahui persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar
1) Menyiapkan materi pelajaran yang kan diajarkan
2) Membuat bahan pembelajaran
3) Memilih dan menggunakan metode pengajaran yang tepat
4) Datang dan mengajar tepat pada waktunya
b. Praktikan mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh guru pada waktu proses belajar mengajar akan dimulai
1) Guru memberi salam pada siswa
2) Guru mengawali pelajaran dengan berdo’a
3) Guru mengabsen siswa
4) Guru memberi gambaran awal dan materi yang akan diajarkan
c. Praktikan mengetahui kegiatan guru pada proses belajar mengajar
1) Guru secara aktif memberikan stimulus pada siswa
2) Guru menggunakan metode mengajar yang paling tepat diterapkan untuk mencapai tujuan belajar
3) Guru memberikan dan menjelaskan materi pelajaran secara detail dan jelas
4) Guru memberikan teguran atau peringatan pada siswa yang tidak memperhatikan proses pelajaran
5) Guru mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu
6) Pada akhir pelajaran guru memberikan tugas sendiri atau kokurikuler agar siswa lebih kreatif
d. Praktikan dapat mengetahui kegiatan siswa didalam proses belajar mengajar di kelas
1) Siswa menyimak dan mendengarkan penjelasan guru
2) Dalam mengikuti pelajaran, siswa aktif dan mempunyai respon
3) Siswa memusatkan perhatian pada guru ketika pelajaran sedang berlangsung
4) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan maupun tulisan
5) Siswa mengerjkan tugas yang diberikan guru
Observasi pembelajaran kelas kami laksanakan di kelas I - VI pukul 10.00 WIB, hari Selasa tanggal 03 Agustus 2010. Data hasil observasi pembelajaran kelas ini terlampir.
2. Pembuatan SPP/RPP yang telah dilakukan
Pembuatan silabus dan RPP merupakan salah satu sistematika kesiapan dalam penyampaian materi. Hal ini dilakukan sebelum melakukan kegiatan praktek mengajar, sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar dengan benar. Rencana pelaksanaan pembelajaran itu sendiri merupakan muatan yang berisi tentang tujuan umum dan khusus, bahan atau materi, kegiatan akhir, penilaian dan student worksheet beserta kunci jawaban.
Adapun pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan selama ada di SD Negeri Kartasura 04 sebanyak minimal tujuh belas kali pembuatan dan disertai soal-soal untuk ulangan harian dari kompetensi dasar yang telah diajarkan.
J. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
1. Kegiatan praktik pembelajaran
Tugas mengajar praktikan di SD Negeri Kartasura 04 berjalan sesuai dengan yang direncankan. Adapun sistematika sebagai berikut:
a. Satu minggu sebelum praktik meminta tugas kepada guru pamong dengan surat tugas.
b. Mencari bahan yang akan diajarkan dan membuat RPP.
c. Satu atau dua hari sebelum mengajar konsultasi tentang RPP.
d. Saat praktikan latihan mengajar dengan RPP, maka RPP diserahkan kepada guru pamong.
e. Saat praktikan mengajar untuk yang pertama kali guru pamong menunggu di dalam kelas, selanjutnya ditunggu hanya sebentar .
Dalam kegiatan praktek mengajar kami selaku praktikan harus mempersiapkan diri dengan menguasai hal-hal sebagai berikut:
a. Kemampuan dalam menguasai materi pelajaran.
b. Kemampuan mengadministrasikan dan mengelola kelas.
c. Kemampuan pengembanagn materi, referensi dan sumber yang berbeda.
d. Kemampuan mengelola program belajar mengajar.
e. Penilaian prestasi siswa dalam kepentingan mengajar.
f. Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa.
2. Umpan balik dari pembimbing
Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selalu dipantau oleh pihak sekolah, terutama dalam kegiatan praktek mengajar. Peran yang dikerjakan oleh guru pamong adalah selalu memberikan umpan balik dengan hal-hal yang harus diperbaiki atau dibenahi. Sejauh yang praktikan pantau guru pamong SD Negeri Kartasura 04 telah ikut andil dalam melakukan pengarahan dan banyak memberikan bimbingan kepada kami selaku praktikan.
K. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan yang dilaksanakan di SD Negeri Kartasura 04 dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan. Selama pelaksanaan praktik persekolahan kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk tampil sesuai yang diharapkan sekolah. Persekolahan yang dikerjakan praktikan antara lain :
1. Praktik mengajar
Kegiatan praktik mengajar dilakukan di kelas I - VI. Setiap kelas dipegang sepenuhnya oleh satu praktikan. Praktik mengajar dilakukan kurang lebih selama satu bulan.
2. Piket
Piket disusun sebagai aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan PPL, hal ini merupakan kegiatan sekolah yang bersifat formal dan wajib bagi peserta PPL. Piket harian tersebut meliputi piket di ruang piket guru dan piket di perpustakaan.
a. Piket di ruang piket guru
Piket di ruang piket guru dilakukan oleh minimal empat orang secara giliran setiap harinya. Dan yang bertugas mengisi kelengkapan administrasi sekolah yang meliputi buku ijin terlambat dan buku piket serta memberi tugas ke kelas apabila pada saat itu ada guru yang berkepentingan dan ada tugas untuk siswa. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus datang maksimal pukul 07.00 WIB.
b. Piket Perpustakaan
Piket di ruang perpustakaan dilakukan oleh minimal dua orang secara bergiliran setiap harinya. Dan bertugas mengisi kelengkapan administrasi perpustakaan yang meliputi buku induk, buku pengunjung dan buku peminjam serta memasukkan kode-kode buku baru serta penyampulan buku baru, pembuatan amplop buku, pemberian kode pada buku dan merapikan buku. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus datangmaksimal pukul 07.00 WIB.
3. Peringatan HUT RI ke- 65
Dalam rangka memperingati HUT RI ke- 65, SD Negeri Kartasura 04 mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2010 pukul 07.30 WIB di halaman sekolah SD Negeri Kartasura 04.
4. Buka Puasa Bersama SD Negeri Kartasura 04
Untuk menciptakan kerukunan dan menambah rasa kebersamaan antara guru, komite dan siswa SD Negeri Kartasura 04 mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan pesantren kilat. Adapun pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama dan penutupan dengan Sholat magrib berjamaah, pesantren kilat dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2010 di SD Negeri Kartasura 04.
L. Keterkaitan Program dan Pelaksanaan
1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaan
Keterkaitan program dan komponen tersebut sangat erat karena pelaksanaan merupakan wujud dari program-program kegiatan persekolahan. Program pelaksanaan tidak dapat dipisahkan satu persatu karena kegiatan tersebut saling menunjang dan harus mempunyai tujuan yang sama. Program praktek mengajar merupakan penetapan pengetahuan keterampilan dan kaidah teoritis yang didapat di bangku perkuliahan pada satu lembaga kependidikan yang ada di dalamnya. Bangku perkuliahan merupakan tempat pengaktualisasian dari teori yang pernah kita dapat. Dan kita dituntut untuk menjadi figur sebagai calon guru. Dalam program tersebut pada mahasiswa dihadapkan dan diperkenalkan pada suatu lembaga pendidikan secara nyata dituntut untuk mengamalkan dan mempraktikan apa yang pernah didapat dari bangku kuliah dan itu nantinya akan memberi bekal dan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa PPL untuk masa yang akan datang. Selain itu program tersebut bersifat tepat waktu dan tepat tujuan sehingga diharapkan dapat tercapai secara optimal.
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
Selama kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Kartasura 04 mahasiswa memang tidak bisa mengelak dari hambatan yang dihadapi baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain :
1) Kurang sempurnanya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Kurang menyesuaikan waktu dalam RPP dangan pembelajarannya.
3) Adanya jadwal kegiatan PPL yang bersamaan dengan kegiatan perkuliahan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga para praktikan terpaksa mengikuti kegiatan perkuliahan.
3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk mengatasinya antara lain :
1) Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjalin hubungan baik dengan sering bertandang ke kantor guru untuk menanyakan tentang segala hal yang belum kami ketahui tentang sekolah ini.
2) Untuk menghadapi masalah tentang pembuatan RPP yaitu dengan melakukan konsultasi dengan guru pamong dan kami melihat contoh format RPP yang dikerjakan oleh guru pamong.
3) Untuk mengatasi masalah di kelas para mahasiswa praktikan mlakukan pendekatan dengan siswa melalui metode komunikatif dan persahabatan tetapi dengan tetap menjaga wibawa mahasiswa praktikan. Selain itu kami senantiasa berlatih untuk melatih diri dalam pengkondisian kelas yaitu dengan memahami karakteristik siswa agar dalam proses pembelajarannya dapat berjalan secara maksimal. Dan kami juga berusaha untuk menguasai materi yang akan kami ajarkan karena itu merupakan kunci utama keberhasilan proses pembelajaran.
Demikian hal-hal yang kami lakukan untuk mengatasi masalah dan hambatan selama kami melaksanakan kegiatan PPL di SD Negeri Kartasura 04.
BAB III
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI SD NEGERI KARTASURA 04
A. Denah Tempat Duduk Siswa Kelas V
B. Kesan Umum Siswa Kelas V
Siswa kelas V dengan jumlah 33 siswa memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang bervariasi. Berdasarkan observasi yang praktikan lakukan, proses belajar mengajar di kelas V dapat dikatakan berhasil dalam pencapaian tujuan pembelajaran, hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar siswa selalu dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran, bila ada siswa yang kurang memperhatikan atau mengganggu teman langsung di beri perhatian oleh guru dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang di jelaskan, atau di beri hukuman langsung. Sehingga guru dapat mengembangkan kemampuanya baik kemampuan paedagogik, kemampuan sosial, kemampuan profesial maupun kemampuan kepribadianya didalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.
Setelah mengadakan observasi dan melakukan pendekatan pada siswa-siswa, praktikan melihat adanya keantusiasan pada siswa-siswa kelas V dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung para siswa memberikan kesan positif yaitu ditampakkan dengan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Mereka selalu berusaha merespon materi atau pelajaran yang disampaikan guru, baik pada pelajaran eksak maupun non eksak, sehingga interaksi antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa dapat berjalan dengan baik . Ada beberapa hal yang menjadi perhatian praktikan yaitu adanya beberapa kesan negatif atau kurang baik yang praktikan temui di kelas V. Ada siswa yang berbicara sendiri dengan teman sebangkunya, bercanda dan ada pula yang mengganggu temannya ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung. Beberapa hal tersebut dapat mengakibatkan kegiatan belajar mengajar kurang lancar atau kurang efektif serta kurang efisien dikarenakan terlalu banyak waktu yang terbuang hanya untuk menegur siswa. Akan tetapi praktikan merasa bahwa kekurangan-kekurangan tersebut masih dalam batas-batas yang normal. Hal ini dikatakan dalam batas normal karena terbukti prestasi siswa-siswa kelas V memiliki prestasi yang rata-rata bagus.
C. Hubungan Murid dengan Murid dan Murid dengan Guru
Secara umum hubungan antara murid dengan guru maupun murid dengan murid di kelas V SD Negeri Kartasura 04 berjalan dengan baik. Adapun rincian hubungannya adalah sebagai berikut:
1. Hubungan Murid dengan Guru
Hubungan murid dengan guru baik pada saat proses pembelajaran berlangsung maupun saat di luar jam pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Adanya kerja sama antara guru dan murid, misalnya guru membantu murid yang sulit belajar, siswa atau murid yang selalu berusaha disiplin ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi; murid yang membantu guru dalam menyiapkan media yang akan digunakan; dan lain-lain.
b. Adanya komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa baik mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan pembelajaran maupun yang tidak.
2. Hubungan Murid dengan Murid
Hubungan murid dengan murid pada umumnya sudah terbina dengan baik dan terjalin hubungan yang harmonis diantara mereka. Keadaan ini selalu tampak dalam keadaan sehari-hari mereka di sekolah. Anak kelas V SD Negeri Kartasura 04 selalu nampak akrab, baik ketika di dalam kelas maupun ketika di luar kelas/istirahat. Mereka saling terbuka, saling pengertian, dan saling perhatian. Kalaupun ada siswa yang usil atau suka mengganggu temannya itu masih dalam batas normal kenakalan anak.Pada umumnya, hubungan baik yang dibina siswa kelas V tidak hanya berkisar hubungan antar siswa kelas V saja melainkan mencakup hubungan murid kelas V dengan kelas-kelas lainnya. Sehingga nampaklah suasana hidup rukun dan harmonis di SD Negeri Kartasura 04, Sukoharjo.
D. Sarana dan Prasarana Kelas
Dilihat dari kelengkapannya, sarana dan prasarana yang ada di kelas V cukup lengkap. Inventaris kelas berupa perlengkapan yang ada di kelas V, antara lain:
1. Gambar-gambar
a. Gambar-gambar kesetiaan negara.
1. Garuda Pancasila.
2. Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
b. Gambar lima agama di Indonesia.
c. Gambar hewan.
d. Gambar bagian tubuh manusia.
e. Gambar wayang.
f. Gambar bagian-bagian hewan.
2. Perlengkapan
a. Penggaris.
b. Papan tulis dan penghapus.
c. Meja dan kursi guru.
d. Meja dan kursi murid.
e. Almari dan meja buku.
f. Jam dinding.
g. Jadwal pelajaran
h. Kalender.
i. Kapur tulis.
j. Lampu.
k. Alat-alat kebersihan.
l. Alat peraga.
m. Susunan organisasi kelas
n. Daftar kelompok belajar
o. Daftar regu piket.
p. Tata tertib kelas.
E. Kekhususan Kelas V
Di SD Negeri Kartasura 04 tiap-tiap kelas mempunyai kekhususan, baik dalam hal prestasi maupun keterlibatan siswa dalam mengikuti jalannya kegiatan belajar-mengajar. Selain itu setiap kelas pada SD Negeri Kartasura 04 ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, misalnya cara bergaul, tingkat kecerdasan, serta keadaan ekonomi keluarga siswa.
Di kelas V SD Negeri Kartasura 04 memiliki kekhususan dalam menerima pelajaran. Mereka lebih canderung menyenangi metode pembelajaran yang bersifat permainan atau berbentuk permainan. Dan siswa-siswa kelas V cenderung menyukai media-media yang berupa benda konkret karena cara berpikir mereka masih konkret pula sehingga mereka lebih condong menyenangi benda-benda yang biasa mereka jumpai dalam kehidupan sehari hari.
Murid-murid kelas V cenderung aktif baik dalam bergerak maupun dalam berpikir. Diantara 33 siswa, ada sebagian siswa yang masih terlihat belum konsentrasi pada pelajaran dan sering terjadi kegaduhan bahkan pertengkaran. Walaupun begitu, siswa-siswa kelas V merupakan siswa-siswa yang cukup pandai. Dan adanya perbedaan dari karakteristik masing-masing siswa menyebabkan kelas ini semakin berwarna namun tetap kompak. Mereka juga berasal dari tingkat sosial ekonomi yang berbeda-beda. Walaupun begitu, tidak ada sikap membeda-bedakan diantara mereka sehingga sikap kekeluargaan yang ada di kelas V terlihat kental sehingga tercipta suasana yang harmonis yang dapat mendukung perkembangan psikis mereka yang masih berada dalam tahap perkembangan.
F. Jadwal Pelajaran
JADWAL PELAJARAN KELAS V
TAHUN AJARAN 2010/2011
JAM KE WAKTU SENIN SELASA RABU
1. 07.00-07.35 Upacara Penjaskes Matematika
2. 07.35-08.10 IPS Penjaskes Matematika
3. 08.10-08.45 IPS IPA PKn
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4. 09.00-09.35 Bhs.Indonesia IPA PKn
5. 09.35-10.10 Bhs.Indonesia Agama IPA
6. 10.10-10.45 Bhs. Inggris Agama IPA
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00-11.35 Bhs. Inggris TIK SBK
8 11.35-12.10 Bhs Inggris Seni Tari SBK
JAM KE WAKTU KAMIS JUM’AT SABTU
1. 07.00-07.35 Senam Bhs. Jawa Matematika
2. 07.35-08.10 Matematika Bhs. Jawa Bhs. Indonesia
3. 08.10-08.45 Matematika IPA Bhs. Indonesia
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4. 09.00-09.35 IPA IPA Teori Penjas
5. 09.35-10.10 IPA Bhs.Indonesia Teori Penjas
6. 10.10-10.45 SBK IPS Pengembangan diri
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00-11.35 SBK
8 11.35-12.10 SBK
G. Susunan Organisai kelas V
Wali Kelas : Hastuti Muji Rahayu, S.Pd
Ketua : 1 Dicky Febrian
: 2 Fadilla Risang Ayu
Sekertaris : 1 Ida Fitri Wulansari
: 2 Fatimah Dian Rosita
Bendahara : 1 Nico Wahyu Saputra
: 2 Ima Aktya Sodiyah Ersada
H. Kelompok Belajar
Kejar I Kejar II Kejar III
Hendri Prasetyo BU Candra Alfianto Arfin Ahmad A
Muh Alfin Novianto Faisal Daeh Huma Y Rico Vera
Laila Nur Hafifah Nurul Pertiwi Agus Saryono
Sindi Puspita Sari Sofi Farah Intan Muh Dian Novi Aziz
Reni Khusnul K Ferdi Krismawan Dicky Febrian
Dwiki Saputra Fatimah Dian RD
Kejar IV Kejar V Kejar VI
Ima Aleti Sodi Ersoda Fadillah Risang Ayu Ada Fitri Wulan sari
Tri wahyuni Letia Fadiska Dwi Oktafiani
Pandu Aji Pangestu Nico Wahyu Saputra Waskiton wahyu P
Irwan Sorya Ribuana Muh Wahyu Saputra Ronnie Nur Oky H
I. Regu Kerja Kelas V
Senin Selasa Rabu
Argiansyah Adi P Agus Saryono Fatimah Dian Rosita
Nurul Pertiwi Candra Alfianto Ferdy Adi Krismawan
Shindi Puspitasari S Dewi Oktafiani Ferdyan Rico Vera
Waskita Wahyu P Dicky Febriana Fuat Amri P
Nico Wahyu S Fadila Risang Ayu Frestiangga Dwiki S
Leftinia Radiska Faezal Death Humma Y Hendri Prasetyo B. N
Kamis Jum’at Sabtu
Hendri Prasetyo B. N Pandu Aji Pangestu Shofi Farah Intan
Ida Fitri Wulansari Reni Khusnul K Tri Wahyuni
Ilma Aktisodyah E Rika Dwi Yuliana Muh. Bagas Saputro
Irwan Surya R Ronie Nur Okky H Arvin Ahmad A
Laily Nur Hafifah
Muh. Alfi Novian
J. Biodata Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 04 Tahun Ajaran 2010/1011
NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN TANGGAL LAHIR ALAMAT
1 Argiansyah Adi P L - 25 – 08 – 99 Krapyak Kulon , Kts
2 Nurul Pertiwi - P 29 - 10 – 99 Keputren , Kts
3 Shindi Puspitasari S - P 20 – 10 – 98 Krapyak Wetan, Kts
4 Waskita Wahyu P L - 05 – 08 – 99 Kemasan . Ngadirejo
5 Nico Wahyu S L - 31 – 07 – 98 Pelem Batok, Kts
6 Leftinia Radiska - P 29 – 01 – 00 Sayuran , Kts
7 Agus Saryono L - 23 – 05 – 00 Kopen , Ngadirejo
8 Candra Alfianto L - 25 – 01 – 00 Gerjen , Pucangan
9 Dewi Oktafiani - P 20 – 10 -00 Jegongan , Pucangan
10 Dicky Febriana L - 29 – 02 – 00 Wiroragen , Ngadirejo
11 Fadila Risang Ayu - P 23 – 09 -00 Sanggrahan, Pucangan
12 Faezal Death Humma Y L - 08 – 03 -00 Sedahromo Kidul, Kts
13 Fatimah Dian Rosita - P 14 -12 – 99 Sedahromo Kidul , Kts
14 Ferdy Adi Krismawan L - 17 - 04 – 00 Kopen , Ngadirejo
15 Ferdyan Rico Vera L - 22 – 08 – 00 Wiroragen, Ngadirejo
16 Fuat Amri P L - 26 – 11 -00 Kemasan , Ngadirejo
17 Frestiangga Dwiki S L - 28 - 02 - 00 Gunung Kunci, Kts
18 Hendri Prasetyo B. N L - 08 – 12 - 00 Pedusan , Pucangan
19 Ida Fitri Wulansari - P 08 – 01- 00 Wirorejan, Ngadirejo
20 Ilma Aktisodyah E - P 24 -05 – 00 Setinggil, Kts
21 Irwan Surya R L - 02 – 05 - 00 Gerjen , Pucangan
22 Laily Nur Hafifah - P 26 – 07 - 00 Pelem Batok, Kts
23 Muh. Alfi Novian L - 02 - 11 -99 Gerjen, Pucangan
24 Muh. Dian Navi Aziz L - 01 -12 – 99 Sedahromo Kidul, Kts
25 Pandu Aji Pangestu L - 14 – 02 – 00 Kemasan, ngadirejo
26 Reni Khusnul K - P 09 – 10 – 99 Bakalan, Pucangan
27 Rika Dwi Yuliana - P 25 -07 – 00 Manggisan, Kts
28 Ronie Nur Okky H L - 30 – 10 – 00 Kauman, Ngadirejo
29 Shofi Farah Intan - P 28 – 03 – 00 Gunung Kunci, Kartasura
30 Tri Wahyuni - P 30 – 11 - 99 Sedahromo Lor, Kts
31 Muh. Bagas Saputro L - 22 – 03 – 00 Dawukan , Ngemplak
32 Arvin Ahmad A L - 12 – 06 – 99 Kauman, Ngadirejo
33 Anggoro Yoga P L - 17 – 08 – 99 Gunung Kunci, Ngadirejo
BAB IV
HASIL MODEL DAN OBSERVASI TEMAN –TEMAN YANG MENGAJAR
A.Model dan Guru
Hasil Oservasi Pembelajaran di Kelas
a.KetepatanWaktu
Kedisiplinan dilingkungan SD Negeri Kartasura 04 dalam hal waktu sudah cukup baik. Hal tersebut tampak pada ketepatan guru yang sudah berada di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Walaupun hal tersebut tidak ditepati seluruh siswa, hal ini dapat dimakumi karena banyak siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi jalannya kegiatan belajar mengajar.
b.Persiapan Guru Sebelum Mengajar
Sebelum mengajar guru mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Persiapan tersebut antara lain:
Kerapian
Seorang guru harus berpakaian rapi didepan kelas sehingga menimbulkan kesan yang baik pada siswa.
Kondisi fisik
Sebelum mengajar, guru memastikan bahwa kondisi fisik dalam keadaan sehat sehingga kegiatan belajar-mengajar lebih kosentrasi.
Penguasaan materi
Sebelum mengajar guru mempersiapkan materi dan menguasainya sebelum diajarkan pada siswa sehigga kegiatan belajar mengajar berjalan lancar
c.Hal-hal yang Dilakukan Guru Pada Kegiatan Awal Mengajar
Guru mengucapkan salam bila memasuki kelas dan memulai pelajaran dengan berdoa pada saat jam pelajaran pertama dimulai. Hal tersebut mempunyai dampak positif yang mempunyai kebiasaan di kalangan pendidik dan anak didik. Untuk mewujudkan perhatian siswanya terhadap guru, guru mengabsen siswa satu persatu.
d.Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Guru memulai pelajaran dengan pre-test untuk mengingatkan kembali kegiatan terdahulu dan membawa siswa pada materi yang terkait dengan materi yang telah diajarkan.
Komunikasi dua arah lebih banyak diarahkan dalam kegiatan belajar, hal ini sedikit banyak dapat mengurangi kegaduhan terutama siswa yang duduk di belakang. Siswa sesekali diminta mengerjakan soal di depan kelas dan siswa lain memberi respon terhadap pekerjaan temannya. Hal tersebut berguna untuk mengatifkan siswa sekaligus untuk daya serap siswa dan mengetahui di manaletak kelemahannya, sehingga guru lebih mudah mengevaluasi.
Guru menulis bahan pelajaran di papan tulis tentang hal-hal yang penting dan mendasar. Guru biasanya tidak membawa buku pada waktu menerangkan pelajaran di depan kelas. Hal ini Nampak bahwa guru benar-benar menuasai materi pelajaran yang diajarkan. Apabil aada sesuatu ribut atau mengganggu teman yang lain, guru menegur dengan memberikan pertanyaan.
Kewibawaan guru dalam kelas, di sisi lain guru memberi pujian pada siswa yang berpartisipasi aktif, meskipun belum benar, pujian tersebut berguna untuk memberi dorongan kepada siswa agar lebih meningkatkan belajarnya.
e.Hal-hal yang Dilakukan Guru pada Akhir Kegiatan Belajar Mengajar
Hal-hal yang dilakukan oleh guru pada akhir kegiatan yaitu guru memberi kesempatan kepada siswanya untuk bertanya hal-hal yang belum jelas yang mungkin dijumpai pada waktu menerima pelajaran tadi. Guru juga menarik kesimpulan dari pelajaran tersebut. Setelah itu guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah. Setelah itu guru mengisi buku jurnal kemajuan kelas. Yang terakhir yaitu guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdallah dan mengucapkan salam.
B.Observasi Guru dan Teman Ketika Mengajar
1.Observasi Guru Mengajar
Tujuan observasi adalah memperoleh gambaran dalam mengajar. Baik itu mengenai pen guasaan kelas, cara menyampaikan materi, mengatasi pertanyaan maupun hal-hal lain yang mendukung proses belajar mengajar. Sehingga dengan demikian praktikan memiliki acuandalam latihan praktek mengajar, ujia npraktek maupun terjun di lapangan. Observasi yang dapat praktikan lakukan adalah terhadap seorang guru yaitu:
Nama : Hastuti Muji Rahayu, SP.d
NIP . 19631220 19860 2 001
Hari/Tanggal : Rabu, 4 agustus 2010
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 2 x 35 menit
Standar kompetensi : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar : Menggunakan faktor prima untuk menetukan KPK dan FPB
I.Materi
KPK dan FPB
II.Langkah-langkah kegiatan
a.Pengelolaan Kelas
-Guru menyiapkan anak untuk menerima pelajaran
-Berdo’a
-Memberi salam
-Mengabsen
-Mengulang pelajaran yang lalu
b.Membuka Pelajaran
-Guru memberi apersepsi
c.Kegiatan Inti
-Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang menggunakan faktor prima untuk menetukan KPK dan FPB
-Siswa diberi kesempatan bertanya, kemudian dilanjutkan
-Siswa diberi contoh-contoh mencari KPK dan FPB suatu bilangan
-Siswa disuruh mengejakan contoh lain Yang ditulis oleh guru
-Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
-Siswa disuruh maju ke depan untuk menuliskan hasil kerja
-Siswa bersama guru membahas soal
d.Kegiatan Penutup
-Siswa bersama guru membuat kesimpulan
-Salam penutup
III.Pengelolaan kelas
-Situasi dan kondisi terkendali, anak-anak memperhatikan penjelasan dari guru
IV.Gaya guru mengajar
-Gaya guru tenang , perhatian, simpatik dan kadang-kadang berjalan untuk membantu anak yang belum mengerti
V.Metode
-Ceramah
-Tanya jawab
-penugasan
VI.media
Buku matematika kelas V SD, penerbit : Erlangga
2.Observasi Teman Mengajar
Dari hasil observasi yang praktikan lakukan terhadap teman yang mengajar diperoleh data sebagai berikut:
Nama : Wahyu Ari P
NIM : A510070263
Hari/Tanggal : Kamis , 23 September 2010
Bidang studi : Matematika
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan
Kompetensi Dasar : 2.3 Melakukan pengukuran sudut
I.Membuka pelajaran
Guru mengucapkan salam, kemudian menyampaikan topik yang akan dibahas dan menyebutkan tujuan pembelajaran baru pelajaran dimulai dengan apersepsi
II.Kegiatan inti pembelajaran
-Dalam proses penyampaian materi dalam hal ini guru menerangkan materi melakukan pengukuran sudut.Ketika guru mengajar guru lebih sering kebelakang atau ditengah-tengah siswa sehingga siswa memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru.
III.Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran guru dan murid menyimpulkan materi pelajaran
IV.Gaya guru mengajar
Gaya mengajar guru bervariasi, suara cukup lantang dan sikap guru tidak kaku atau luwes. Selalu memperhatikan semua siswa terutama siswa yang menggangu teman langsung di beri perhatian khusus dengan memberi soal.
V.Kesan-kesan
-Sikap guru
Dalam proses belajar mengajar guru aktif memberikan motivasi atau memberi respon terhadap siswa.
-Aktivitas kelas
Dalam pengelolaan kelas cukup baik sehingga siswa dapat mengikuti dan menguasai materi yang telah diberikan
- Hubungan praktikan dengan siswa
Selama pelajaran berlangsung hubungan guru dengan siswa cukup baik, harmonis, akrab dan menyatu sehingga praktikan nampak seperti guru yang sebenarnya.
- Penggunaan bahasa
Dalam menyampaikan materi pelajaran guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa
- Pelaksanaan evaluasi
Dalam mengadakan evaluasi cukup lancar dan tepat waktu. Guru banyak memberikan penguatan pada siswa sehingga kegiatan evaluasi dapat berjalan dengan baik dan lancar
BAB V
PENUTUP
Kegiatan observasi yang praktikan laksanakan di SD Negeri Kartasura 04 memberi kontribusi yang sangat besar dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. Dengan demikian praktikan mendapatkan gambaran nyata dan pengalaman-pengalaman nyata tentang proses KBM, mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi kegiatan KBM itu sendiri, sebagai bekal dimasa depan. Dari keseluruhan laporan observasi ini, praktikan mendapatkan :
A.Kesimpulan
1.Program Pengalaman Lapangan dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
a.Tahap observasi
b.Tahap persiapan (mengajar terbimbing dan mandiri)
c.Tahap ujian praktek mengajar
2.Lingkungan geografis dan sosial SD Negeri Kartasura 04 cukup bagus karena merupakan lingkungan pendidikan dan mudah dijangkau transportasi umum.
3.Sarana dan prasarana pendidikan SD Negeri Kartasura 04 cukup memadai sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi.
4.Pelaksanaan administrasi sekolah cukup baik dan rapi serta berjalan lancar.
5.Penerapan kedisiplinan sangat perlu dicontoh, karena di SD Negeri Kartasura 04 kedisiplinan sangat dijunjung tinggi. Hal ini juga didukung dengan keteladanan dari para guru dan karyawan.
B.Saran
Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di SD Negeri Kartasura 04 kami memahami kondisi tempat praktek mengajar. SD Negeri Kartasura 04 sudah tergolong pada sekolah yang baik, namun demi peningkatan SD Negeri Kartasura 04 saran yang konstruktif perlu kami sampaikan pada pihak sekolah dan peserta PPL yang berikutnya. Adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut:
1.Kegiatan proses belajar mengajar hendaknya lebih ditingkatkan terutama peningkatan kedisiplinan siswa mengikuti pelajaran, sehingga dapat lebih kondusif dan maju.
2.Sarana dan prasarana yang telah memadai agar dapat digunakan semaksimal mungkin, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
3.Kesolidan sebuah team akan menghasilkan hasil yang maksimal. Maka kesolidan team PPL harus lebih ditingkatkan lagi.