Review

Seting karbu kawahara di satria.

Touring Bromo

Bebek vega tangguh menanjak bromo.

Mengenang sang legenda NSR 150

NSR menjadi Sport 2T andalan honda yang pernah tenar di era 90an.

Saturday, December 18, 2010

laporan PPL

BAB I
PENDAHULUAN

A. Arti Pentingnya PPL bagi Mahasiswa
Era globalisasi banyak dikatakan sebagai era persaingan mutu atau kualitas. Maka diperlukan adanya peningkatan kwalitas dalam dunia pendidikan agar tidak terjebak pada situasi blunder, yaitu munculnya keadaan dimana pendidikan justru menjadi beban masyarakat dan negara akibat munculnya pengangguran dari pendidikan yang tidak produktif.
Untuk itu diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki: (1). wawasan, ketrampilan dan kebiasaan yang mempunyai ciri khas warga negara yang berpendidikan tinggi, (2). Penguasaan bidang ilmu sumber ajaran bagi calon guru atau bidang ilmu pendidikan yang sesuai dengan profesi kependidikan yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya, (3). Pemahaman mendalam tentang peserta didik dan prinsip dasar kependidikan, (4). Penguasaan teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan bagi calon guru atau bidang, (5). Kemampuan memperagakan unjuk kerja dalam bidang keguruan bagi calon guru atau bidang profesi kependidikan yang dipilih, bagi calon tenaga kependidikan lainnya, (6). Sikap, nilai, kebiasaan dan kecenderungan kepribadian yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai pendidik atau tenaga kependidikan lainnya, (7). Kemampuan melaksanakan tugas lain dalam rangka pelaksanaan profesinya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa sebagai wahana untuk kegiatan mengajar dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan lainnya. Maka PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
Peranan profsional guru dalam program pendidikan diwujudkan untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Untuk memahami maksud tersebut maka peranan profesional itu mencakup tiga bidang layanan, yaitu: (1). Layanan pembelajaran, (2). Layanan administrasi dan (3). Layanan bantuaan akademik baik sosial maupun secara pribadi. Layanan pembelajaran merupakan tugas utama seorang guru, sedangkan layanan administrasi dan layanan bantuan merupakan pendukung. Penguasaan layanan pembelajaran tidak cukup meguasai teori, akan tetapi guru dituntut untuk terampil menyajikan materi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu mahasiswa FKIP UMS wajib menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Sasaran utama PPL dan sarana yang digunakan untuk membentuk pribadi pendidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesi kependidikan serta tepat penggunaannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Untuk dapat mencapai sasaran tersebut dalam praktek mengajar kami selalu dibimbing dan diarahkan oleh guru pamong. Sehingga langkah yang kami ambil dapat terarah sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun waktu pelaksanaan PPL adalah semester VII, selama lebih kurang dua bulan, dengan bobot empat sks.

B. Tujuan PPL bagi Mahasiswa
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini bertujuan untuk membentuk profesionalitas guru dan atau tenaga kependidikan yang lain, baik berkenaan dengan latihan mengajar di kelas, pegelolaan administrasi sekolah maupun kemampuan dalam memecahkan persoalan sekolah. Pembentukan ini dimaksudkan bahwa praktikan sebagai mahasiswa keguruan atau calon guru harus benar-benar mempunyai kepribadian seorang guru yang nantinya dicontoh oleh siswanya, sehingga harus mencerminkan sikap, tingkah laku dan kepribadian yang mantap.
Sedangan fungsi dari praktek pengalaman lapangan (PPL) adalah untuk memberikan bekal pengalaman langsung dalam pengelolaan sistem kependidikan disuatu sekolah. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa keguruan karena dapat megadakan observasi secara langsung tentang kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sehingga ini adalah suatu kesempatan bagi para mahasiswa untuk terjun langsung dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.


BAB II
KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMYA

A. Sejarah SDN Kartasura 04
SDN Kartasura 04 sebelumnya adalah SR Pardejan sejak tanggal 1 Agustus tahun 1959 kemudian menjadi SR Kartasura 04 dan sekarang menjadi SDN Kartasura 04. Sekolah ini dapat berdiri karena ada pemikiran dari warga desa untuk mempunyai sebuah lembaga dalam pengembangan pendidikan di desa tersebut. SDN Kartasura 04 tepatnya berada di dukuh Gunung Kunci Rt.04 Rw.IX, kelurahan Kartasura, kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini berdiri di Areal tanah seluas 961,67 m2. Status tanah tersebut merupakan hak pakai dari tanah kas daerah. SDN Kartasura 04 memiliki 200 siswa. SDN Kartasura 04 memiliki 11 ruangan dimana 6 ruang merupakan ruang kelas, 1 ruang penjaga, 1 ruang perpustakaan, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah dan 1 mushola. SDN Kartasura 04 juga memiliki 6 kamar mandi.







B. Denah Sekolah






















C. Struktur Organisasi Sekolah






















KETERANGAN :
: Garis komando
: Garis koordinasi
Kepala Sekolah : Jumiyem, S.Pd
NIP. 19580325 197701 2 001
Guru Kelas I : Sri Sumiyatun. BA
NIP. 19510308 19704 2 002
Guru Kelas II : Arry S Nugroho, SE.
Guru Kelas III : Solechan, AMa.Pd
NIP. 19520416 197512 1 001
Guru Kelas IV : Heny Tyas Wulandari, S.Pd
Guru Kelas V : Hastuti Muji Rahayu, S.Pd
NIP. 19631220 19860 2 001
Guru Kelas VI : Suwarti, S.Pd
NIP. 19620904 198304 2 005
Guru Bahasa Inggris : Tri Suwarti, S.Pd
Guru Agama Islam : Nugroho Raharjo, S.Pdi
Guru Komputer : Windar Maesti R.A, S.Pd
Guru Tari : Erma Sudarwati
Guru Olah Raga : Drs. Slamet Marsona
NIP. 19620622 198405 1 003
Penjaga : Ngalimin
NIP. 195909009 199903 1 008
D. Visi dan Misi Sekolah
Visi
Unggul dalam prestasi, berkualitas berdasarkan iman dan taqwa.
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berkualitas dan efektif berhasil guna melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa ( Student Centered Learning ) dengan multi metode dan media antara lain PAIKEM dan Contectual Teaching Learning (CTL) yang berorientasi kepada upaya mengembangkan ketrampilan kecakapan hidup (life skill).
2. Meningkatkan dan mengembangkan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang berdasarkan bakat dan minat siswa/peserta didik.
3. Menumbuhkembangkan semangat berprestasi dan mewujudkan budaya kompetitif yang jujur, sportif bagi seluruh warga sekolah dalam meraih prestasi.
4. Menumbuhkan budaya tertib, disiplin, santun dalam tutur kata dan sopan dalam perilaku terhadap sesama.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman demi efektifitas seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dan peningkatan mutu.
6. Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah (stakeholder).
7. Secara bertahap berdasarkan sekala prioritas berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi.

E. Tujuan Sekolah
Sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan sekolah, diharapkan sekolah dapat mengantarkan siswa didik agar:
1. Memperoleh nilai secara optimal, minimal sama dengan standar ketuntasan belajar minimal standar ketuntasan kelompok mata pelajaran dan standar kelulusan satuan pendidikan dengan indikator :
a. Nilai rapot kelas 1 s/d 6 minimal sama dengan KKM.
b. Nilai ujian sekolah siswa kelas kelas 6 minim sama dengan SKL.
c. Peningkatan presentase lulus siswa kelas 6 hingga mencapai 100%.
d. Semakin berkurang presesntase siswa tinggal kelas dan drop out.
2. Memiliki bekal kemampuan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga ada peningkatan presentase lulusan yang diterima di SLTP Negeri atau unggulan.
3. Meningkakan keimanan dan ketakwaan, berbudi luhur dan sopan santun.
4. Menumbuh kembangkan minat baca secara optimal bagi seluruh warga sekolah dalam rangka memperluas wawasan dan cakrawala berpikir.
5. Berprestasi secara aktif dan optimal dalam berbagai kegiatan lomba atau festival, baik bidang akademik maupun non akademik.
6. Rajin taat dan tertib menjalakan ibadah sesuai ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari.
7. Memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar, kecakapan hidup (Life Skill) sebagai salah satu modal dasar hidup mandiri di masyarakat.

F. Tata Tertib Sekolah
I. Hal Masuk Sekolah
1. Semua murid harus masuk sekolah selambat-selambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Murid yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, harus melapor pada guru BK.
3. Murid absen hanya karena sungguh-sungguh sakit keperluan yang sangat penting.
4. Urusan keluarga harus dikerjakan diluar sekolah atau waktu libur sehingga tidak menggunakan hari sekolah.
5. Murid yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor pada Kepala sekolah membawa surat-surat yang diperlukan.
6. Murid tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung.
II. Kewajiban Murid
1. Taat kepada guru dan kepala sekolah.
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas dan sekolah.
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan peralatan sekolah.
4. Mebantu kelancaran pelajaran baik dikelasnya maupun disekolah pada umumnya.
5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajaran pada umumnya baik didalam maupun diluar sekolah.
6. Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama murid.
7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
8. Murid yang membawa kendaraan agar menempatkan ditempat yang telah ditentukan dalam kedaan terkunci.
III. Larangan Murid
1. Meninggalakan sekolah selama pelajaran berlangsung. Penyimpangan dalam hal ini hanya dengan ijin dengan kepala sekolah.
2. Membeli makanan dan minuman diluar sekolah.
3. Menerima surat-surat atau tamu disekolah.
4. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5. Merokok didalam dan diluar sekolah.
6. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama murid.
7. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun terhadap kelas lain.
8. Berada didalam kelas selama waktu istirahat.
9. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman.
10. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal dan dang geng-geng terlarang.

IV. Hak-hak Murid
1. Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib.
2. Murid-murid dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan menaati peraturan-peraturan perpus yang berlaku.
3. Murid-murid berhak mendapat perlakuan yang sama dengan murid-murid yang lain selama tidak melanggar tata tertib.
V. Hal Pakaian dan lain-lain
1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah, hari Senin dan Selasa memakai merah putih, Rabu dan Kamis memakai batik, Jumat dan Sabtu memakai baju pramuka lengkap sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2. Murid-murid putri dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat kecantikan kosmetik yang biasa digunakan orang dewasa.
3. Rambut dipotong rapi bersih dan terpelihara.

G. Keadaan Lingkungan Sekolah Pada Umumnya
No Aspek yang Diamati Gambaran keadaan
1 Gedung • SDN Kartasura 04 terdiri dari 6 ruang kelas, 1 ruang UKS, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan, 1 penjaga dan 1 ruang mushola, dan 6 kamar mandi. yang didalamnya terdapat 98 meja dan 118 kursi serta dilengkapi dengan fasilitas papan tulis (1 white board) dan 11 black board, 4 kipas angin, lampu, tape recorder, vcd,dan tv. 5 komputer, 1 mesin ketik, print, almari alat peraga lengkap, 8 jam analog, 2 timbangan berat badan, 5 peta, 8 gambar presiden, 7 gambar wakil presiden., 7 lambang burung garuda, 240 buku inventaris perpustakaan, 10 almari, 1 lemari kaca.
2 Ruang Guru • Ruang guru terletak di sebelah utara ruang kepala sekolah.. Dalam ruangan ini terdapat 13 buah kursi dan 13 buah meja. Selain itu terdapat juga 1 buah kipas angin, 1 dispenser, 1 buah televisi, 1 buah dvd, 1 buah almari alat peraga, dan 1 buah almari pajangan tempat piala.
3 Ruang Kepala sekolah • Ruang kepala sekolah terletak disebelah selatan ruang guru. Didalamnya terdapat 1 set meja kursi tamu, 1 almari, 1 meja kerja. Fasilitas yang disediakan yaitu : 1 buah kipas angin, 1 bauh komputer lengkap dengan print dan mejanya.
4 Perpustakaan • Fasilitas yang ada di dalam perpustakaan :
1. Meja baca besar 1 buah dan 8 meja kecil
2. Kursi 26 buah
3. Rak buku 2 buah
4. 4 komputer
5. buku 240 buah
• Fasilitas yang ada unutk ukuran perpus sudah memenuhi standar tapi ukuran perpus tidak sesuai jika dibandingkan kuota siswa yang ada. Koleksi buku kurang lengkap.
5 Ruang Kelas • SDN Kartasura 04 memiliki 6 ruang kelas
• Ruang kelas 1 terdiri dari 22 meja siswa dan 22 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 2 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda dan papan tulis.
• Ruang kelas 2 terdiri dari 20 meja siswa dan 20 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 2 sapu, 1 meja guru dan 1 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar alfabet, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, gambar tata cara berwudhu, kata – kata mutiara.
• Ruang kelas 3 terdiri dari 14 meja siswa dan 28 kursi siswa, 1 jam diding, 1 jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar huruf hijayah, gambar mengenal keajaiban dunia, gambar tarian tradisional Indonesia, gambar alat musik moderen, gambar alat musik tradisional, gambar aksara jawa, kaca, 1 kipas angin, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 4 terdiri dari 33 meja siswa dan 35 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar bagian – bagian katak, 1kipas angin, peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 5 terdiri dari 33 meja siswa dan 35 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 7 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari didalamnya terdapat 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 3 gambar wayang, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, gambar bagian – bagian organ tubuh, 6 gambar wayang , peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
• Ruang kelas 6 terdiri dari 27 meja siswa dan 27 kursi siswa, 1 jam diding, 1jadwal piket jadwal pelajaran, 4 sapu, 1 meja guru dan 2 kursi guru, 1 almari , 1 gambar presiden dan 1 gambar wakil presiden, serta 1 gambar burung garuda, 2 papan tulis, 2 kemoceng, tatatertib kelas, bagan absensi siswa, Bank data siswa, 5 gambar wayang , peta, rak buku, tempat penghapus dan kapur, kalender.
6 Ruang / Tempat OR • Sarana dan prasarana untuk olah raga kurang lengkap terdiri dari 10 bola kasti, 2 kayu pemukul, 3 bola kaki, bola voli
• Tempat yang digunakan yaitu, pertama di kolam renang kopasus, kemudian di Lapangan gunung kunci,
7 Ruang Koperasi Siswa • Fungsi dari koperasi di sekolah ini berjalan dengan baik sebagai distributor alat – alat kelengkapan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
8 Kelengk. Adm. Sekolah • Untuk kelengkapan adminitrasi sekolah ada beberapa, yaitu :
1. Adminitrasi Kepegawaian
Bagian ini mengurusi tentang pegawai dan guru – guru yang ada di SD N Karatasura 04. Hal – hal yang di data berupa keadaan mereka, mulai dari keadaan status guru dan karyawan yang ada. Mulai dari yang berstatus PNS, tidak tetap, bantu. Disamping itu mereka juga di kelompokkan berdasarkan golongan mereka.

2. Adminitrasi Kesiswaan
Bagian ini mengurusi masalah kesiswaan yang berkaitan dengan data – data pribadi siswa dari tingkat I - VI. Selain itu data yang diambil juga berupa indeks prestasi siswa dari tiap tahun ajaran serta tingkat kelulusan yang ada di sekolah ini.
Indeks prestasi siswa biasanya akan ditampilkan di Kepala Sekolah supaya orang tua siswa dapat ikut memantau perkembangan anaknya.
3. Adminitrasi Kepustakaan
Bagian ini mengurusi masalah kepustakaan yang berupa data – data buku yang ada di dalamnya, serta tingkat presentase kunjungan perpustakaan yang dilakukan baik oleh guru atau siswa.
4. Adminitrasi Surat Menyurat
Bagian ini mengurusi surat yang keluar dan masuk yang berkaitan dengan sekolah dengan instansi terkait. Bagian ini cukup bagus tapi terkesan kurangnya koordinasi dengan pihak sekolah.
5. Adminitrasi Inventaris
Bagian ini mengurusi masalah fasilitas sekolah berupa barang – barang yang terdapat di sekolah
6. Adminitrasi Keuangan
Bagian ini mengurusi masalah keuangan mulai dari pemasukan dan pengeluaran rutin dari pihak sekolah. Bagian ini juga mengelola dana BOS guna memenuhi sebagian fasilitas siswa yang sudah tersusun dalam penggunaan dana BOS sendiri.
9 Kelengk. Adm. Kelas • Untuk adminitrasi kelas dikelola oleh guru kelas masing-masing..
10 Musholla • Musholla di sekolah ini terletak di utara kelas 1 dengan fasilitas standar yang lengkap untuk sebuah musholla. Tapi daya tampungnya tidak memenuhi standar bila dilihat dari jumlah siswa guru dan karyawan yang ada, jadi tidak bisa digunakan secara bersamaan.
• Fasilitas yang ada di musholla ini adalah :
1. Peralatan ibadah
2. Lemari
11 Ruang UKS • Ruang UKS SD N Karatasura 04 ini tergolong kecil dari segi ukurannya. Ruangan ini tergabung dengan ruang guru . Didalamnya terdapat perlengkapan standar P3K.
12 Halaman • Halaman sekolah ini tergabung dengan SD N Kartasura 06. Oleh karena itu, upacara bendera yang diadakan setiap senin diselenggarakan secara bersama – sama dengan SD N Kartasura 06.Petugas upacara bergantian dengan SD N Kartasura 06.
13 Teras • Teras sekolahan ini terbilang cukup kecil bila digunakan untuk duduk santai karena ukuran sekolahnya yang juga kecil.
14 Pagar • Pagar disekolah ini cukup memenuhi standar keamanan gedung berlantai. Ini juga mempersulit siswa yang ingin kabur meninggalkan pelajaran karena letaknya yang tinggi.
15 Tempat Parkir • Tempat parkir sekolah ini dikelola oleh pihak sekolah. Tempat parkir ini terbilang cukup sempit

untuk sepeda siswa dan kendaraan guru. Dari segi panataan terbilang cukup rapi.
16 Kantin • Sekolah ini memiliki 1 buah kantin untuk siswa dan guru. Yang letaknya disamping ruang kelas 6

H. Daftar Nilai Ujian Akhir Nasional (UASBN) SDN Kartasura 04
PEMERINTAHAN PROVINSI JAWATENGAH
DINS PENDIDIKAN
UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD /MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010
DAFTAR KOLEKTIF HASIL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

Provinsi : 03-JAWATENGAH
Rayon : 20-Kabupaten Sukoharjo
Sekolah : 506-SD NEGERI KARTASURA 04
Alamat : Gunung Kunci RT.04/IX Kartasura
NO URUT NOMOR PESERTA NAMA PESERTA TANGGAL LAHIR NILAI MATA PELAJARAN JUMLAH NILAI
B. INDO MATEMATIKA IPA
1 1-10-03-20-506-001-8 ELYN KEKE SUWINTA 01-07-1997 7,40 4,50 8,25 20,15
2 20-506-002-7 ADITYA TRI HANDOKO 24-09-1997 8,20 6,00 7,00 21,20
3 20-506-003-6 AGUNG CAHYO NUGROHO 16-02-1998 7,20 5,25 6,00 18,45
4 20-506-004-5 ANJA KURNIA KUSUMA 16-11-1997 7,60 5,50 6,25 19,35
5 20-506-005-3 ARIANTO DWI UTOMO 23-01-1998 7,80 5,50 7,00 20,30
6 20-506-006-2 ARVIAN PRATAMA PUTRA 17-08-1998 7,60 6,75 6,25 20,60
7 20-506-007-9
AZIS JOKO SURONO 28-05-1998 7,20 7,25 7,25 21,70
8 20-506-008-8 HENGKI ADI PRASETYO 08-11-1997 7,60 6,00 5,75 19,35
9 20-506-009-7 JEFRI SETYO WIJAYA 29-01-1998 7,80 6,50 8,00 22,30
10 20-506-010-6 NURHIDAYATI AYU LISTYOWATI 05-06-1998 7,80 6,75 7,75 22,30
11 20-506-011-5 RISKA AYU JAYANTI 29-11-1998 8,40 7,75 6,75 22,90
12 20-506-012-4 ROSITA PURWANINGSIH 22-02-1998 9,00 10,00 8,25 27,25
13 20-506-013-3 SUCI INDRIASTUTI 09-01-1998 8,40 7,25 7,25 22,90
14 20-506-014-2 WAHYU DWI KUNCORO 14-09-1998 6,40 5,25 4,25 15,90
15 20-506-015-9 WAHYU NUR WICAKSONO 02-05-1998 8,40 6,75 8,00 23,15
16 20-506-016-8 YOHAN SIFIKA NURWIBOWO 12-09-1998 5,80 5,00 6,75 17,55
17 20-506-017-7 YULIANA KARTIKA SARI 08-07-1998 5,40 4,75 5,25 15,40
18 20-506-018-6 YUSUF NUR MUSTOFA 03-03-1998 7,00 5,25 6,75 19,00
19 20-506-019-5 FAUSAN ARASYR HAMDAN 30-03-1997 7,00 6,00 8,25 21,25
20 20-506-020-4 ISNAINI NAJIATI AULIA 11-03-1998 8,60 5,50 6,00 20,10
21 20-506-021-3 YOSA NOVIANTO 28-11-1997 8,60 4,75 7,50 20,85
22 20-506-022-2 MAULANA AL CHASAN 27-09-1998 7,80 7,00 8,50 23,30
23 20-506-023-1 IRVAN 16-02-1998 7,60 5,75 7,00 20,35



I. Hasil Observasi Kelas dan Keadaan Siswa Pada Saat Proses Pembelajaran.
1. Observasi pembelajaran di kelas
Dalam proses belajar mengajar, praktikan terlebih dahulu melakukan observasi pembelajaran di kelas. Hal ini dimaksudkan supaya praktikan tahu dengan benar bagaimana proses belajar-mengajar di kelas baik itu kondisi siswa maupun guru dalam memberikan materi pelajaran. Dengan adanya observasi pembelajran di kelas diharapkan para praktikan dapat melakukan proses belajar mengajar secara benar dan baik. Adapun hasil observasi pembelajaran dikelas sebagai berikut:
a. Praktikan mengetahui persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar
1) Menyiapkan materi pelajaran yang kan diajarkan
2) Membuat bahan pembelajaran
3) Memilih dan menggunakan metode pengajaran yang tepat
4) Datang dan mengajar tepat pada waktunya
b. Praktikan mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh guru pada waktu proses belajar mengajar akan dimulai
1) Guru memberi salam pada siswa
2) Guru mengawali pelajaran dengan berdo’a
3) Guru mengabsen siswa
4) Guru memberi gambaran awal dan materi yang akan diajarkan
c. Praktikan mengetahui kegiatan guru pada proses belajar mengajar
1) Guru secara aktif memberikan stimulus pada siswa
2) Guru menggunakan metode mengajar yang paling tepat diterapkan untuk mencapai tujuan belajar
3) Guru memberikan dan menjelaskan materi pelajaran secara detail dan jelas
4) Guru memberikan teguran atau peringatan pada siswa yang tidak memperhatikan proses pelajaran
5) Guru mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu
6) Pada akhir pelajaran guru memberikan tugas sendiri atau kokurikuler agar siswa lebih kreatif
d. Praktikan dapat mengetahui kegiatan siswa didalam proses belajar mengajar di kelas
1) Siswa menyimak dan mendengarkan penjelasan guru
2) Dalam mengikuti pelajaran, siswa aktif dan mempunyai respon
3) Siswa memusatkan perhatian pada guru ketika pelajaran sedang berlangsung
4) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan maupun tulisan
5) Siswa mengerjkan tugas yang diberikan guru
Observasi pembelajaran kelas kami laksanakan di kelas I - VI pukul 10.00 WIB, hari Selasa tanggal 03 Agustus 2010. Data hasil observasi pembelajaran kelas ini terlampir.
2. Pembuatan SPP/RPP yang telah dilakukan
Pembuatan silabus dan RPP merupakan salah satu sistematika kesiapan dalam penyampaian materi. Hal ini dilakukan sebelum melakukan kegiatan praktek mengajar, sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar dengan benar. Rencana pelaksanaan pembelajaran itu sendiri merupakan muatan yang berisi tentang tujuan umum dan khusus, bahan atau materi, kegiatan akhir, penilaian dan student worksheet beserta kunci jawaban.
Adapun pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan selama ada di SD Negeri Kartasura 04 sebanyak minimal tujuh belas kali pembuatan dan disertai soal-soal untuk ulangan harian dari kompetensi dasar yang telah diajarkan.

J. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
1. Kegiatan praktik pembelajaran
Tugas mengajar praktikan di SD Negeri Kartasura 04 berjalan sesuai dengan yang direncankan. Adapun sistematika sebagai berikut:
a. Satu minggu sebelum praktik meminta tugas kepada guru pamong dengan surat tugas.
b. Mencari bahan yang akan diajarkan dan membuat RPP.
c. Satu atau dua hari sebelum mengajar konsultasi tentang RPP.
d. Saat praktikan latihan mengajar dengan RPP, maka RPP diserahkan kepada guru pamong.
e. Saat praktikan mengajar untuk yang pertama kali guru pamong menunggu di dalam kelas, selanjutnya ditunggu hanya sebentar .
Dalam kegiatan praktek mengajar kami selaku praktikan harus mempersiapkan diri dengan menguasai hal-hal sebagai berikut:
a. Kemampuan dalam menguasai materi pelajaran.
b. Kemampuan mengadministrasikan dan mengelola kelas.
c. Kemampuan pengembanagn materi, referensi dan sumber yang berbeda.
d. Kemampuan mengelola program belajar mengajar.
e. Penilaian prestasi siswa dalam kepentingan mengajar.
f. Kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa.
2. Umpan balik dari pembimbing
Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selalu dipantau oleh pihak sekolah, terutama dalam kegiatan praktek mengajar. Peran yang dikerjakan oleh guru pamong adalah selalu memberikan umpan balik dengan hal-hal yang harus diperbaiki atau dibenahi. Sejauh yang praktikan pantau guru pamong SD Negeri Kartasura 04 telah ikut andil dalam melakukan pengarahan dan banyak memberikan bimbingan kepada kami selaku praktikan.

K. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Kegiatan praktik persekolahan yang dilaksanakan di SD Negeri Kartasura 04 dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan. Selama pelaksanaan praktik persekolahan kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk tampil sesuai yang diharapkan sekolah. Persekolahan yang dikerjakan praktikan antara lain :
1. Praktik mengajar
Kegiatan praktik mengajar dilakukan di kelas I - VI. Setiap kelas dipegang sepenuhnya oleh satu praktikan. Praktik mengajar dilakukan kurang lebih selama satu bulan.
2. Piket
Piket disusun sebagai aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan PPL, hal ini merupakan kegiatan sekolah yang bersifat formal dan wajib bagi peserta PPL. Piket harian tersebut meliputi piket di ruang piket guru dan piket di perpustakaan.
a. Piket di ruang piket guru
Piket di ruang piket guru dilakukan oleh minimal empat orang secara giliran setiap harinya. Dan yang bertugas mengisi kelengkapan administrasi sekolah yang meliputi buku ijin terlambat dan buku piket serta memberi tugas ke kelas apabila pada saat itu ada guru yang berkepentingan dan ada tugas untuk siswa. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus datang maksimal pukul 07.00 WIB.
b. Piket Perpustakaan
Piket di ruang perpustakaan dilakukan oleh minimal dua orang secara bergiliran setiap harinya. Dan bertugas mengisi kelengkapan administrasi perpustakaan yang meliputi buku induk, buku pengunjung dan buku peminjam serta memasukkan kode-kode buku baru serta penyampulan buku baru, pembuatan amplop buku, pemberian kode pada buku dan merapikan buku. Setiap harinya mahasiswa yang bertugas piket harus datangmaksimal pukul 07.00 WIB.
3. Peringatan HUT RI ke- 65
Dalam rangka memperingati HUT RI ke- 65, SD Negeri Kartasura 04 mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2010 pukul 07.30 WIB di halaman sekolah SD Negeri Kartasura 04.
4. Buka Puasa Bersama SD Negeri Kartasura 04
Untuk menciptakan kerukunan dan menambah rasa kebersamaan antara guru, komite dan siswa SD Negeri Kartasura 04 mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan pesantren kilat. Adapun pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama dan penutupan dengan Sholat magrib berjamaah, pesantren kilat dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2010 di SD Negeri Kartasura 04.
L. Keterkaitan Program dan Pelaksanaan
1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaan
Keterkaitan program dan komponen tersebut sangat erat karena pelaksanaan merupakan wujud dari program-program kegiatan persekolahan. Program pelaksanaan tidak dapat dipisahkan satu persatu karena kegiatan tersebut saling menunjang dan harus mempunyai tujuan yang sama. Program praktek mengajar merupakan penetapan pengetahuan keterampilan dan kaidah teoritis yang didapat di bangku perkuliahan pada satu lembaga kependidikan yang ada di dalamnya. Bangku perkuliahan merupakan tempat pengaktualisasian dari teori yang pernah kita dapat. Dan kita dituntut untuk menjadi figur sebagai calon guru. Dalam program tersebut pada mahasiswa dihadapkan dan diperkenalkan pada suatu lembaga pendidikan secara nyata dituntut untuk mengamalkan dan mempraktikan apa yang pernah didapat dari bangku kuliah dan itu nantinya akan memberi bekal dan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa PPL untuk masa yang akan datang. Selain itu program tersebut bersifat tepat waktu dan tepat tujuan sehingga diharapkan dapat tercapai secara optimal.

2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
Selama kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SD Negeri Kartasura 04 mahasiswa memang tidak bisa mengelak dari hambatan yang dihadapi baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain :
1) Kurang sempurnanya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Kurang menyesuaikan waktu dalam RPP dangan pembelajarannya.
3) Adanya jadwal kegiatan PPL yang bersamaan dengan kegiatan perkuliahan yang tidak dapat ditinggalkan sehingga para praktikan terpaksa mengikuti kegiatan perkuliahan.
3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk mengatasinya antara lain :
1) Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjalin hubungan baik dengan sering bertandang ke kantor guru untuk menanyakan tentang segala hal yang belum kami ketahui tentang sekolah ini.
2) Untuk menghadapi masalah tentang pembuatan RPP yaitu dengan melakukan konsultasi dengan guru pamong dan kami melihat contoh format RPP yang dikerjakan oleh guru pamong.
3) Untuk mengatasi masalah di kelas para mahasiswa praktikan mlakukan pendekatan dengan siswa melalui metode komunikatif dan persahabatan tetapi dengan tetap menjaga wibawa mahasiswa praktikan. Selain itu kami senantiasa berlatih untuk melatih diri dalam pengkondisian kelas yaitu dengan memahami karakteristik siswa agar dalam proses pembelajarannya dapat berjalan secara maksimal. Dan kami juga berusaha untuk menguasai materi yang akan kami ajarkan karena itu merupakan kunci utama keberhasilan proses pembelajaran.
Demikian hal-hal yang kami lakukan untuk mengatasi masalah dan hambatan selama kami melaksanakan kegiatan PPL di SD Negeri Kartasura 04.



BAB III
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI SD NEGERI KARTASURA 04
A. Denah Tempat Duduk Siswa Kelas V






























B. Kesan Umum Siswa Kelas V
Siswa kelas V dengan jumlah 33 siswa memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang bervariasi. Berdasarkan observasi yang praktikan lakukan, proses belajar mengajar di kelas V dapat dikatakan berhasil dalam pencapaian tujuan pembelajaran, hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar siswa selalu dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran, bila ada siswa yang kurang memperhatikan atau mengganggu teman langsung di beri perhatian oleh guru dengan memberi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang di jelaskan, atau di beri hukuman langsung. Sehingga guru dapat mengembangkan kemampuanya baik kemampuan paedagogik, kemampuan sosial, kemampuan profesial maupun kemampuan kepribadianya didalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.
Setelah mengadakan observasi dan melakukan pendekatan pada siswa-siswa, praktikan melihat adanya keantusiasan pada siswa-siswa kelas V dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung para siswa memberikan kesan positif yaitu ditampakkan dengan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Mereka selalu berusaha merespon materi atau pelajaran yang disampaikan guru, baik pada pelajaran eksak maupun non eksak, sehingga interaksi antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa dapat berjalan dengan baik . Ada beberapa hal yang menjadi perhatian praktikan yaitu adanya beberapa kesan negatif atau kurang baik yang praktikan temui di kelas V. Ada siswa yang berbicara sendiri dengan teman sebangkunya, bercanda dan ada pula yang mengganggu temannya ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung. Beberapa hal tersebut dapat mengakibatkan kegiatan belajar mengajar kurang lancar atau kurang efektif serta kurang efisien dikarenakan terlalu banyak waktu yang terbuang hanya untuk menegur siswa. Akan tetapi praktikan merasa bahwa kekurangan-kekurangan tersebut masih dalam batas-batas yang normal. Hal ini dikatakan dalam batas normal karena terbukti prestasi siswa-siswa kelas V memiliki prestasi yang rata-rata bagus.

C. Hubungan Murid dengan Murid dan Murid dengan Guru
Secara umum hubungan antara murid dengan guru maupun murid dengan murid di kelas V SD Negeri Kartasura 04 berjalan dengan baik. Adapun rincian hubungannya adalah sebagai berikut:
1. Hubungan Murid dengan Guru
Hubungan murid dengan guru baik pada saat proses pembelajaran berlangsung maupun saat di luar jam pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Adanya kerja sama antara guru dan murid, misalnya guru membantu murid yang sulit belajar, siswa atau murid yang selalu berusaha disiplin ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi; murid yang membantu guru dalam menyiapkan media yang akan digunakan; dan lain-lain.
b. Adanya komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa baik mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan pembelajaran maupun yang tidak.
2. Hubungan Murid dengan Murid
Hubungan murid dengan murid pada umumnya sudah terbina dengan baik dan terjalin hubungan yang harmonis diantara mereka. Keadaan ini selalu tampak dalam keadaan sehari-hari mereka di sekolah. Anak kelas V SD Negeri Kartasura 04 selalu nampak akrab, baik ketika di dalam kelas maupun ketika di luar kelas/istirahat. Mereka saling terbuka, saling pengertian, dan saling perhatian. Kalaupun ada siswa yang usil atau suka mengganggu temannya itu masih dalam batas normal kenakalan anak.Pada umumnya, hubungan baik yang dibina siswa kelas V tidak hanya berkisar hubungan antar siswa kelas V saja melainkan mencakup hubungan murid kelas V dengan kelas-kelas lainnya. Sehingga nampaklah suasana hidup rukun dan harmonis di SD Negeri Kartasura 04, Sukoharjo.
D. Sarana dan Prasarana Kelas
Dilihat dari kelengkapannya, sarana dan prasarana yang ada di kelas V cukup lengkap. Inventaris kelas berupa perlengkapan yang ada di kelas V, antara lain:
1. Gambar-gambar
a. Gambar-gambar kesetiaan negara.
1. Garuda Pancasila.
2. Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
b. Gambar lima agama di Indonesia.
c. Gambar hewan.
d. Gambar bagian tubuh manusia.
e. Gambar wayang.
f. Gambar bagian-bagian hewan.
2. Perlengkapan
a. Penggaris.
b. Papan tulis dan penghapus.
c. Meja dan kursi guru.
d. Meja dan kursi murid.
e. Almari dan meja buku.
f. Jam dinding.
g. Jadwal pelajaran
h. Kalender.
i. Kapur tulis.
j. Lampu.
k. Alat-alat kebersihan.
l. Alat peraga.
m. Susunan organisasi kelas
n. Daftar kelompok belajar
o. Daftar regu piket.
p. Tata tertib kelas.
E. Kekhususan Kelas V
Di SD Negeri Kartasura 04 tiap-tiap kelas mempunyai kekhususan, baik dalam hal prestasi maupun keterlibatan siswa dalam mengikuti jalannya kegiatan belajar-mengajar. Selain itu setiap kelas pada SD Negeri Kartasura 04 ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, misalnya cara bergaul, tingkat kecerdasan, serta keadaan ekonomi keluarga siswa.
Di kelas V SD Negeri Kartasura 04 memiliki kekhususan dalam menerima pelajaran. Mereka lebih canderung menyenangi metode pembelajaran yang bersifat permainan atau berbentuk permainan. Dan siswa-siswa kelas V cenderung menyukai media-media yang berupa benda konkret karena cara berpikir mereka masih konkret pula sehingga mereka lebih condong menyenangi benda-benda yang biasa mereka jumpai dalam kehidupan sehari hari.
Murid-murid kelas V cenderung aktif baik dalam bergerak maupun dalam berpikir. Diantara 33 siswa, ada sebagian siswa yang masih terlihat belum konsentrasi pada pelajaran dan sering terjadi kegaduhan bahkan pertengkaran. Walaupun begitu, siswa-siswa kelas V merupakan siswa-siswa yang cukup pandai. Dan adanya perbedaan dari karakteristik masing-masing siswa menyebabkan kelas ini semakin berwarna namun tetap kompak. Mereka juga berasal dari tingkat sosial ekonomi yang berbeda-beda. Walaupun begitu, tidak ada sikap membeda-bedakan diantara mereka sehingga sikap kekeluargaan yang ada di kelas V terlihat kental sehingga tercipta suasana yang harmonis yang dapat mendukung perkembangan psikis mereka yang masih berada dalam tahap perkembangan.

F. Jadwal Pelajaran
JADWAL PELAJARAN KELAS V
TAHUN AJARAN 2010/2011
JAM KE WAKTU SENIN SELASA RABU
1. 07.00-07.35 Upacara Penjaskes Matematika
2. 07.35-08.10 IPS Penjaskes Matematika
3. 08.10-08.45 IPS IPA PKn
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4. 09.00-09.35 Bhs.Indonesia IPA PKn
5. 09.35-10.10 Bhs.Indonesia Agama IPA
6. 10.10-10.45 Bhs. Inggris Agama IPA
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00-11.35 Bhs. Inggris TIK SBK
8 11.35-12.10 Bhs Inggris Seni Tari SBK

JAM KE WAKTU KAMIS JUM’AT SABTU
1. 07.00-07.35 Senam Bhs. Jawa Matematika
2. 07.35-08.10 Matematika Bhs. Jawa Bhs. Indonesia
3. 08.10-08.45 Matematika IPA Bhs. Indonesia
08.45-09.00 ISTIRAHAT
4. 09.00-09.35 IPA IPA Teori Penjas
5. 09.35-10.10 IPA Bhs.Indonesia Teori Penjas
6. 10.10-10.45 SBK IPS Pengembangan diri
10.45-11.00 ISTIRAHAT
7 11.00-11.35 SBK
8 11.35-12.10 SBK




G. Susunan Organisai kelas V
Wali Kelas : Hastuti Muji Rahayu, S.Pd
Ketua : 1 Dicky Febrian
: 2 Fadilla Risang Ayu
Sekertaris : 1 Ida Fitri Wulansari
: 2 Fatimah Dian Rosita
Bendahara : 1 Nico Wahyu Saputra
: 2 Ima Aktya Sodiyah Ersada
H. Kelompok Belajar
Kejar I Kejar II Kejar III
Hendri Prasetyo BU Candra Alfianto Arfin Ahmad A
Muh Alfin Novianto Faisal Daeh Huma Y Rico Vera
Laila Nur Hafifah Nurul Pertiwi Agus Saryono
Sindi Puspita Sari Sofi Farah Intan Muh Dian Novi Aziz
Reni Khusnul K Ferdi Krismawan Dicky Febrian
Dwiki Saputra Fatimah Dian RD

Kejar IV Kejar V Kejar VI
Ima Aleti Sodi Ersoda Fadillah Risang Ayu Ada Fitri Wulan sari
Tri wahyuni Letia Fadiska Dwi Oktafiani
Pandu Aji Pangestu Nico Wahyu Saputra Waskiton wahyu P
Irwan Sorya Ribuana Muh Wahyu Saputra Ronnie Nur Oky H
I. Regu Kerja Kelas V
Senin Selasa Rabu
Argiansyah Adi P Agus Saryono Fatimah Dian Rosita
Nurul Pertiwi Candra Alfianto Ferdy Adi Krismawan
Shindi Puspitasari S Dewi Oktafiani Ferdyan Rico Vera
Waskita Wahyu P Dicky Febriana Fuat Amri P
Nico Wahyu S Fadila Risang Ayu Frestiangga Dwiki S
Leftinia Radiska Faezal Death Humma Y Hendri Prasetyo B. N

Kamis Jum’at Sabtu
Hendri Prasetyo B. N Pandu Aji Pangestu Shofi Farah Intan
Ida Fitri Wulansari Reni Khusnul K Tri Wahyuni
Ilma Aktisodyah E Rika Dwi Yuliana Muh. Bagas Saputro
Irwan Surya R Ronie Nur Okky H Arvin Ahmad A
Laily Nur Hafifah
Muh. Alfi Novian





J. Biodata Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 04 Tahun Ajaran 2010/1011

NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN TANGGAL LAHIR ALAMAT
1 Argiansyah Adi P L - 25 – 08 – 99 Krapyak Kulon , Kts
2 Nurul Pertiwi - P 29 - 10 – 99 Keputren , Kts
3 Shindi Puspitasari S - P 20 – 10 – 98 Krapyak Wetan, Kts
4 Waskita Wahyu P L - 05 – 08 – 99 Kemasan . Ngadirejo
5 Nico Wahyu S L - 31 – 07 – 98 Pelem Batok, Kts
6 Leftinia Radiska - P 29 – 01 – 00 Sayuran , Kts
7 Agus Saryono L - 23 – 05 – 00 Kopen , Ngadirejo
8 Candra Alfianto L - 25 – 01 – 00 Gerjen , Pucangan
9 Dewi Oktafiani - P 20 – 10 -00 Jegongan , Pucangan
10 Dicky Febriana L - 29 – 02 – 00 Wiroragen , Ngadirejo
11 Fadila Risang Ayu - P 23 – 09 -00 Sanggrahan, Pucangan
12 Faezal Death Humma Y L - 08 – 03 -00 Sedahromo Kidul, Kts
13 Fatimah Dian Rosita - P 14 -12 – 99 Sedahromo Kidul , Kts
14 Ferdy Adi Krismawan L - 17 - 04 – 00 Kopen , Ngadirejo
15 Ferdyan Rico Vera L - 22 – 08 – 00 Wiroragen, Ngadirejo
16 Fuat Amri P L - 26 – 11 -00 Kemasan , Ngadirejo
17 Frestiangga Dwiki S L - 28 - 02 - 00 Gunung Kunci, Kts
18 Hendri Prasetyo B. N L - 08 – 12 - 00 Pedusan , Pucangan
19 Ida Fitri Wulansari - P 08 – 01- 00 Wirorejan, Ngadirejo
20 Ilma Aktisodyah E - P 24 -05 – 00 Setinggil, Kts
21 Irwan Surya R L - 02 – 05 - 00 Gerjen , Pucangan
22 Laily Nur Hafifah - P 26 – 07 - 00 Pelem Batok, Kts
23 Muh. Alfi Novian L - 02 - 11 -99 Gerjen, Pucangan
24 Muh. Dian Navi Aziz L - 01 -12 – 99 Sedahromo Kidul, Kts
25 Pandu Aji Pangestu L - 14 – 02 – 00 Kemasan, ngadirejo
26 Reni Khusnul K - P 09 – 10 – 99 Bakalan, Pucangan
27 Rika Dwi Yuliana - P 25 -07 – 00 Manggisan, Kts
28 Ronie Nur Okky H L - 30 – 10 – 00 Kauman, Ngadirejo
29 Shofi Farah Intan - P 28 – 03 – 00 Gunung Kunci, Kartasura
30 Tri Wahyuni - P 30 – 11 - 99 Sedahromo Lor, Kts
31 Muh. Bagas Saputro L - 22 – 03 – 00 Dawukan , Ngemplak
32 Arvin Ahmad A L - 12 – 06 – 99 Kauman, Ngadirejo
33 Anggoro Yoga P L - 17 – 08 – 99 Gunung Kunci, Ngadirejo













BAB IV
HASIL MODEL DAN OBSERVASI TEMAN –TEMAN YANG MENGAJAR
A.Model dan Guru
Hasil Oservasi Pembelajaran di Kelas
a.KetepatanWaktu
Kedisiplinan dilingkungan SD Negeri Kartasura 04 dalam hal waktu sudah cukup baik. Hal tersebut tampak pada ketepatan guru yang sudah berada di sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Walaupun hal tersebut tidak ditepati seluruh siswa, hal ini dapat dimakumi karena banyak siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi jalannya kegiatan belajar mengajar.
b.Persiapan Guru Sebelum Mengajar
Sebelum mengajar guru mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Persiapan tersebut antara lain:
Kerapian
Seorang guru harus berpakaian rapi didepan kelas sehingga menimbulkan kesan yang baik pada siswa.
Kondisi fisik
Sebelum mengajar, guru memastikan bahwa kondisi fisik dalam keadaan sehat sehingga kegiatan belajar-mengajar lebih kosentrasi.
Penguasaan materi
Sebelum mengajar guru mempersiapkan materi dan menguasainya sebelum diajarkan pada siswa sehigga kegiatan belajar mengajar berjalan lancar
c.Hal-hal yang Dilakukan Guru Pada Kegiatan Awal Mengajar
Guru mengucapkan salam bila memasuki kelas dan memulai pelajaran dengan berdoa pada saat jam pelajaran pertama dimulai. Hal tersebut mempunyai dampak positif yang mempunyai kebiasaan di kalangan pendidik dan anak didik. Untuk mewujudkan perhatian siswanya terhadap guru, guru mengabsen siswa satu persatu.
d.Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Guru memulai pelajaran dengan pre-test untuk mengingatkan kembali kegiatan terdahulu dan membawa siswa pada materi yang terkait dengan materi yang telah diajarkan.
Komunikasi dua arah lebih banyak diarahkan dalam kegiatan belajar, hal ini sedikit banyak dapat mengurangi kegaduhan terutama siswa yang duduk di belakang. Siswa sesekali diminta mengerjakan soal di depan kelas dan siswa lain memberi respon terhadap pekerjaan temannya. Hal tersebut berguna untuk mengatifkan siswa sekaligus untuk daya serap siswa dan mengetahui di manaletak kelemahannya, sehingga guru lebih mudah mengevaluasi.
Guru menulis bahan pelajaran di papan tulis tentang hal-hal yang penting dan mendasar. Guru biasanya tidak membawa buku pada waktu menerangkan pelajaran di depan kelas. Hal ini Nampak bahwa guru benar-benar menuasai materi pelajaran yang diajarkan. Apabil aada sesuatu ribut atau mengganggu teman yang lain, guru menegur dengan memberikan pertanyaan.
Kewibawaan guru dalam kelas, di sisi lain guru memberi pujian pada siswa yang berpartisipasi aktif, meskipun belum benar, pujian tersebut berguna untuk memberi dorongan kepada siswa agar lebih meningkatkan belajarnya.

e.Hal-hal yang Dilakukan Guru pada Akhir Kegiatan Belajar Mengajar
Hal-hal yang dilakukan oleh guru pada akhir kegiatan yaitu guru memberi kesempatan kepada siswanya untuk bertanya hal-hal yang belum jelas yang mungkin dijumpai pada waktu menerima pelajaran tadi. Guru juga menarik kesimpulan dari pelajaran tersebut. Setelah itu guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah. Setelah itu guru mengisi buku jurnal kemajuan kelas. Yang terakhir yaitu guru mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdallah dan mengucapkan salam.


B.Observasi Guru dan Teman Ketika Mengajar
1.Observasi Guru Mengajar
Tujuan observasi adalah memperoleh gambaran dalam mengajar. Baik itu mengenai pen guasaan kelas, cara menyampaikan materi, mengatasi pertanyaan maupun hal-hal lain yang mendukung proses belajar mengajar. Sehingga dengan demikian praktikan memiliki acuandalam latihan praktek mengajar, ujia npraktek maupun terjun di lapangan. Observasi yang dapat praktikan lakukan adalah terhadap seorang guru yaitu:
Nama : Hastuti Muji Rahayu, SP.d
NIP . 19631220 19860 2 001
Hari/Tanggal : Rabu, 4 agustus 2010
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 2 x 35 menit
Standar kompetensi : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi dasar : Menggunakan faktor prima untuk menetukan KPK dan FPB
I.Materi
KPK dan FPB
II.Langkah-langkah kegiatan
a.Pengelolaan Kelas
-Guru menyiapkan anak untuk menerima pelajaran
-Berdo’a
-Memberi salam
-Mengabsen
-Mengulang pelajaran yang lalu
b.Membuka Pelajaran
-Guru memberi apersepsi
c.Kegiatan Inti
-Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang menggunakan faktor prima untuk menetukan KPK dan FPB
-Siswa diberi kesempatan bertanya, kemudian dilanjutkan
-Siswa diberi contoh-contoh mencari KPK dan FPB suatu bilangan
-Siswa disuruh mengejakan contoh lain Yang ditulis oleh guru
-Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
-Siswa disuruh maju ke depan untuk menuliskan hasil kerja
-Siswa bersama guru membahas soal
d.Kegiatan Penutup
-Siswa bersama guru membuat kesimpulan
-Salam penutup
III.Pengelolaan kelas
-Situasi dan kondisi terkendali, anak-anak memperhatikan penjelasan dari guru
IV.Gaya guru mengajar
-Gaya guru tenang , perhatian, simpatik dan kadang-kadang berjalan untuk membantu anak yang belum mengerti
V.Metode
-Ceramah
-Tanya jawab
-penugasan
VI.media
Buku matematika kelas V SD, penerbit : Erlangga

2.Observasi Teman Mengajar
Dari hasil observasi yang praktikan lakukan terhadap teman yang mengajar diperoleh data sebagai berikut:
Nama : Wahyu Ari P
NIM : A510070263
Hari/Tanggal : Kamis , 23 September 2010
Bidang studi : Matematika
Kelas/Semester : V/I
Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan
Kompetensi Dasar : 2.3 Melakukan pengukuran sudut
I.Membuka pelajaran
Guru mengucapkan salam, kemudian menyampaikan topik yang akan dibahas dan menyebutkan tujuan pembelajaran baru pelajaran dimulai dengan apersepsi
II.Kegiatan inti pembelajaran
-Dalam proses penyampaian materi dalam hal ini guru menerangkan materi melakukan pengukuran sudut.Ketika guru mengajar guru lebih sering kebelakang atau ditengah-tengah siswa sehingga siswa memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru.
III.Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran guru dan murid menyimpulkan materi pelajaran
IV.Gaya guru mengajar
Gaya mengajar guru bervariasi, suara cukup lantang dan sikap guru tidak kaku atau luwes. Selalu memperhatikan semua siswa terutama siswa yang menggangu teman langsung di beri perhatian khusus dengan memberi soal.
V.Kesan-kesan
-Sikap guru
Dalam proses belajar mengajar guru aktif memberikan motivasi atau memberi respon terhadap siswa.
-Aktivitas kelas
Dalam pengelolaan kelas cukup baik sehingga siswa dapat mengikuti dan menguasai materi yang telah diberikan
- Hubungan praktikan dengan siswa
Selama pelajaran berlangsung hubungan guru dengan siswa cukup baik, harmonis, akrab dan menyatu sehingga praktikan nampak seperti guru yang sebenarnya.
- Penggunaan bahasa
Dalam menyampaikan materi pelajaran guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa
- Pelaksanaan evaluasi
Dalam mengadakan evaluasi cukup lancar dan tepat waktu. Guru banyak memberikan penguatan pada siswa sehingga kegiatan evaluasi dapat berjalan dengan baik dan lancar




BAB V
PENUTUP
Kegiatan observasi yang praktikan laksanakan di SD Negeri Kartasura 04 memberi kontribusi yang sangat besar dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan. Dengan demikian praktikan mendapatkan gambaran nyata dan pengalaman-pengalaman nyata tentang proses KBM, mulai dari persiapan sampai dengan evaluasi kegiatan KBM itu sendiri, sebagai bekal dimasa depan. Dari keseluruhan laporan observasi ini, praktikan mendapatkan :
A.Kesimpulan
1.Program Pengalaman Lapangan dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
a.Tahap observasi
b.Tahap persiapan (mengajar terbimbing dan mandiri)
c.Tahap ujian praktek mengajar
2.Lingkungan geografis dan sosial SD Negeri Kartasura 04 cukup bagus karena merupakan lingkungan pendidikan dan mudah dijangkau transportasi umum.
3.Sarana dan prasarana pendidikan SD Negeri Kartasura 04 cukup memadai sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi.
4.Pelaksanaan administrasi sekolah cukup baik dan rapi serta berjalan lancar.
5.Penerapan kedisiplinan sangat perlu dicontoh, karena di SD Negeri Kartasura 04 kedisiplinan sangat dijunjung tinggi. Hal ini juga didukung dengan keteladanan dari para guru dan karyawan.
B.Saran
Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di SD Negeri Kartasura 04 kami memahami kondisi tempat praktek mengajar. SD Negeri Kartasura 04 sudah tergolong pada sekolah yang baik, namun demi peningkatan SD Negeri Kartasura 04 saran yang konstruktif perlu kami sampaikan pada pihak sekolah dan peserta PPL yang berikutnya. Adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut:
1.Kegiatan proses belajar mengajar hendaknya lebih ditingkatkan terutama peningkatan kedisiplinan siswa mengikuti pelajaran, sehingga dapat lebih kondusif dan maju.
2.Sarana dan prasarana yang telah memadai agar dapat digunakan semaksimal mungkin, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
3.Kesolidan sebuah team akan menghasilkan hasil yang maksimal. Maka kesolidan team PPL harus lebih ditingkatkan lagi.

tune up FU 150

selamat datang di dunia kebut kebutan. ne situs bukan milik julian assange/ wikileak. tapi disini kita akan hepi hapi dengan kenut kebutan, na untuk itu disini telah penulis himpun dari beberapa artikel otomotif di tanah air, seperti otomotif.com dan lain lain. na ini tips tips yang buat suef mu lebih galak.......... ok...ok
Dongkrak Power Satria F 2009-05-29 19:24:07
Mendongkrak power Suzuki Satria F150 bisa dilakukan bertahap. Bahasa kerennya step by step. Mulai dari yang paling mudah dilakukan dengan harga terjangkau sampai yang sulit dikerjakan dengan harganya mahal.
Seperti paket yang disodorkan R59 Racing khusus Satria F-150. Satu paket terdiri knalpot Pico, CDI BRT Dualband, karburator dan kem. Tapi, jika dananya minim bisa dibeli ketengan.
Untuk pemula atau yang masih awam bisa mulai dari beli knalpot dulu. “Siapa saja bisa pasang. Dirancang tinggal plek dan sudah dilengkapi braket,” jelas Ergus, bos R59 Racing dari Jl. Dewi Sartika, No. 32, Ciputat, Tangerang.
Menurut Ergus, knalpot yang dari bahan steinless steel dan aluminium ini dirancang simpel. “Artinya tidak perlu ganti spuyer. Cukup seting setelan udara,” jelas Ergus yang masih pengantin baru itu.
Untuk membuktikan omongan Ergus perlu dilakukan pengujian. Guna mengukur kenaikan tenaga dan torsi menggunakan dynotest merek Dinojet 250i milik BRT (Bintang Racing Team). Juga mengukur pake AFR-meter untuk ngetes campuran bensin-udara sebagai panduan seting spuyer.
Dipandu Suar instruktur dynotest. Pengetesan dilakukan pada Suzuki Satria F-150 2007 harian. Tahap awal dites dulu kondisi standar tanpa penggantian apapun. Mesin sanggup memuntahkan tenaga 11,62 dk pada 9.000 rpm. Torsinya 9,8 Nm pada 7.300 rpm.
Selanjutnya penggantian knalpot standar. Langsung pakai pipa buang merek Pico dan tanpa seting udara. Setelah dilakukan pengetesan, mesin sanggup memuntahkan power 12,86 pada 10.100 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga 1,24 dk. Lumayan tinggi untuk ukuran motor standar.
Torsi juga terdongkrak. “Setelah ganti knalpot jadi 10,68 Nm. Artinya mengalami kenaikan 0,88 Nm,” jelas Suar yang asli wong Jowo itu.
Selain uji power dan torsi, sekaligus juga melakukan pengukuran pakai AFR-meter. Campuran bensin udara berada di rentang 13 : 1. Ini masih dirasa sangat ideal untuk ukuran motor kohar alias korek harian. Berarti omongan Ergus terbukti. Pake knalpot ini, tidak perlu lagi ganti spuyer. Sekali lagi, sudah langsung pas begitu pipa saluran buang dipasang.
CDI KHUSUS

Untuk pemula atau yang awam, setelah ganti knalpot menyusul pasang CDI Racing. Sebagai pasangan knalpot Pico tadi, bisa pakai CDI BRT Dualband edisi khusus. wak, kayak tabloid aja! Atau bisa aplikasi CDI BRT I-Max yang bisa diprogram. Timing pengapiannya bisa mengikuti panduan Suar.


Katanya sih, kurvanya pada rpm 1.500 yaitu 15 derajat, rpm 2.500 yaitu 27 derajat, rpm 3.000-6.000 yaitu 36 derajat, 6.500-11.000 yaitu 42 derajat, 11.500 yaitu 41 derajat, 12.000-16.000 yaitu 40 derajat. Semua ada 20 step dan per step naik 500 rpm.
Setelah menggunakan CDI racing edisi khusus tadi, tenaga mesin meningkat 13,53 dk pada 10.000 rpm. Artinya power mengalami kenaikan lagi sebesar 0,67 dk. “Total setelah menggunakan knalpot racing dan CDI khusus tadi jadi 1,91 dk. Artinya, ada kenaikan sebanyak 2 dk,” jelas Ergus yang bisa ditanya soal teknik di (021) 93339259.
BUNYI KRECEK DI HEAD 2010-11-10 01:33:36
Rantai keteng Suzuki Satria F-150 memang kerap dianggap butuh penggantian cepat. Beberapa mekanik yang memang melayani konsumen F150 berpatokan pada suara seperti rantai keteng kendur. Timbul suara krecek..krecek... Katanya rantai keteng, harus ganti meski usia motor baru digunakan 10.000 km (gbr.1).Bahkan, ada yang beranggapan suara seperti itu sudah masuk bagian komponen lain. Satria F-150 punya teknologi DOHC alias Double Over Head Camshaft alias empat klep digerakkan dengan dua noken-as. Angkatan klep ditentukan ganjalan sim yang mirip pil atau uang recehan.
Sumber bunyi krecek yang bukan teman gudeg itu, selain dari rantai keteng ada juga yang beranggapan karena sim sudah aus alias menipis. “Enggak selamanya begitu. Padahal, banyak kejadian bunyi kayak gitu bukan rantai keteng yang musti diganti. Cuma baut musti dikencangkan,” jelas Op, mekanik bengkel Mentari Jaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Tuh dia serius banget seandainya suara kecrek...kecrek kudu ganti rantai keteng. Serius buat kantong karena harus beli rantai gigi sentrik Satria F-150 minimal Rp 200 ribu plus biaya bongkar-pasang. “Padahal, ada baut yang kendur di sekitar noken-as. Itu bisa kejadian kalau motor sudah masuk 10 ribu km,” ujar Op.
Baut yang disebut Op bahasa tekniknya camshaft bolt alias baut noken as. Ada 8 baut yang berfungsi untuk mengencangkan dudukan noken-as (gbr. 2). Seandainya kendur, akan berpengaruh pada posisi noken as yang juga bisa menghasilkan bunyi krecek.


“Kencangkan pakai kunci momen dengan nilai torsi 150 Nm/kg untuk tiap baut,” jelas Op yang sempat bekerja di bagian produksi Suzuki Indonesia.Kenapa harus pakai kunci momen? Soalnya baut dudukan noken-as kena temperatur tinggi dan getaran dari proses ledakan di ruang bakar.Mengencangkan baut dudukan noken-as juga ada aturan. Biarkan baut terpasang dulu dan baru kencangkan bertahap satu per satu.Dalam pengencangan baut diusahakan menyilang. Supaya kencangnya merata. Jadi, tidak kencang sebelah.

Oli Rembes Ke Busi
2010-06-11 21:20:11
Ada kejadian busi Suzuki Satria F-150 terus-menerus menunjukan kondisi basah. Kondisi busi mirip banget dengan setingan basah. Dikira kebanyakan bensin akibat kegedean spuyer, padahal ada pelumas nyusup ke busi.

Masalah ini menyangkut kondisi sil silinder head. Karena usia, ada bagian sil yang sobek. Jadinya, oli rembes ke busi,” bilang Hasan Basri, mekanik dan pemilik bengkel Hasan Motor di Jakarta Barat
Memang, kondisi pelumas merembes ke busi punya gejala mirip spuyer yang diseting kebasaran. Pas di putaran bawah atau atas ada gejala mbrebet. Angka spuyer diturunkan pun gejalanya enggak bakal hilang
Gejala paling gampang pelicin rembes ke busi bisa dicek dari kepala busi. Seandainya terus komponen pemantik api F-150 basah, silakan lihat sisi luar cup busi. "Nanti kelihatan ada sedikit oli di sisi luar cangklong atau kepala busi. Kalau memang ada, enggak salah lagi pasti oli rembes," ujar Hasan yang bermarkas di Kepala Dua Raya, Jakarta Barat
Lanjut silakan buka silinder head. Sil kepala silinder harus dilihat perlahan. Kalau perlu sil diraba perlahan dengan menekan setiap bagiannya. "Sobek sedikit aja, oli yang mestinya menyemprot ke noken-as malah bisa menyusup ke busi. Problem ini juga bisa kejadian pada Suzuki Raider 125, FXR150 dan Honda CBR150. Karena desain silinder head-nya mirip dengan Satria F yang pakai sil," sebut Hasan.
Fungsi sil menutup jalur pelumas supaya enggak beleber. Pastinya semprotan pelumas ke semua komponen di kepala silinder keras. Dorongan keras pelumas bakal bikin oli terus merembes kalau bagian sil memang sudah ada yang sobek."Sil sobek tadi bukan karena cacat produksi. Melainkan akibat faktor usia yang sebagusnya setiap 10.000 km kudu dicek. Kalau enggak dicek kelamaan bakal getas. Dan dipastikan, ujung-ujungnya bakal sobek tuh sil," kata bapak satu anak itu.
Andai memang sudah waktunya diganti, silakan beli sil kepala silinder Satria FU. Diingatkan untuk tidak beli sil yang produk aftermarket. Why alias kenapa? Karena bisa berisiko pada usia pakainya yang singkat. Paling aman ya beli produk yang genuine dengan banderol enggak lebih dari Rp 150 ribu
"Kejadian begini enggak cuma menimpa motor yang sudah kena sentuhan bore up. Saya sudah menemukan lima unit Satria F-150 standar dengan masalah yang sama. Rata-rata konsumen memangg cuek sama kondisi sil," bingung Hasan.



SATRIA FU 150; SETING KOREK HARIAN
1. Langkah pertama yg paling gampang, ganti Pilot jet dengan ukuran 17.5, bisa pake punya shogun lama. Harga palingan 30rb. Klo mau lebih murah pake merek Kitaco harnganya 17,5ribuan
2. Lepas paking kepala silinder, pake 1 lapis aja yang tengah, langkah ini berarti naikin rasio kompresi dari standarnya 10,2 menjadi sekitar 11,4. Langkah ini siy ke bengkel aja, misalnya sekalian pas servis besar. Klo mau naikin kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan ga usah pake paking, cukup pake lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking), trik ini dah dicoba mekanik jogja dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli. Langkah lepas paking blok bawah ini pengen aku cobain tapi blum sempet, ntar pas servis besar lagi aja kayanya.
3. Porting lubang in & out. Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm Yang ini juga harus ke bengkel. Beberapa bengkel top mematok harga 300rb hingga 500rb. Tapi bengkel2 balap rumahan palingan 100rb.
4. Ganti karbu (berarti langkah nomor 1 ga perlu), saran pake punya RX King (karena murah, dan cocok dan bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar), spuyer bisa coba PJ 20 MJ 150, setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (plis note tiap motor bisa beda2), posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas. Alternatif lain bisa juga pake punya NSR SP yakni Keihin PE 28 harga barunya 600 rbuan yang Thailand (Awas barang palsu china). Klo ganti karbu, sebaiknya juga pasang keran bensin model kompresor buat gantiin aslinya yang model vakum…biar aliran bensin lancar…
5. majuin gigi TOP 1 mata, ini berarti majuin waktu buka tutup katub masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setingannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata…istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle…buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi…hehehe…bingung, bingung deh….), hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara mainin tebal shim-nya. Yang ini siy jelas mending ke bengkel aja deh…trus bengkelnya juga harus yang jago.
6. lepas saringan udara (klo dah ganti karbu), yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja…itu tuh yang ada ada kertas saringanya. Sedangkan boknya masih terpasang dan tersambung ke karbu . Kalo masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakuin sendiri
7. potong kabel koil 2 cm (=ngurangin resistensi kabel sekitar 10%), Bisa dilakuin sendiri. Ingat masang kabelnya lagi harus bener2 kuat, caranya ditusukin dan diputar hingga ngedrat.
8. ganti pake busi Iridium (saran yang agak murah pake merek Sindengen/SDG 30rb) hasilnya lumayan. Klo mau tetep pake busi standar juga gapapa, cuman atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm
9. oli pake yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli), trus pake yang 10/40.
10. ganti knalpot free flow, saran yang murah dan cukup ampuh pake bikinan Edi Sawangan (yang pelat pernis cuman 250 rb)…yang jelas tampilan jadi lebih sangar bin bengis karena bahan knalpot dari pelat yang di pernis doing plus coklat-coklat kaya karatan …jauh dari kesan klimis yang sering ditimbulkan bila pake knalpot aluminium atau krom…hehehe…no offense ya buat yang pake knalpot mahal 2… )
11. Posisi as roda pada penyetel kekencengan rantai diusahakan pada posisi sedepan mungkin, klo perlu potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver..khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.
12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm, bisa pake potongan per kopling (bisa pake punya motor apa aja asal diameter sama, harga palingan 15 ribuan), tapi mesti ditipisin pake gerinda dulu biar ga ketebelan. Langkah ini sebaiknya dibengkel aja deh. Trus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, diujungnya dipakein per yang sering dipakai di rem teromol (harga 5 ribuan) untuk ngedorong tuas pengungkit kopling agar baliknya cepet. Hasilnya kopling jadi cepet baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas….yang jelas kedua langkah ini bisa juga diganti dengan pasang per kopling racing (100 – 150 rb, tapi awas, beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi….per kopling standar terutama yang CBU kayaknya lebih durable dan dengan diganjel, kekerasannya akan setara dengan per racing). Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegel2 klo lewat jalan macet.
13. Pulser digeser 1 ampe 2 mili…yang ini aku ga tau kenapa bisa bikim motor makin melesat, tapi aku praktekin hasilnya memang berasa kok. Suruh orang bengkel aja yang mundurin.
14. nah klo semua langkah diatas…atau beberapa aja deh…udah dilakukan pasti performa motor dah melonjak. Tapi khusus untuk temen2 di Jakarta ato daerah yang ramai dalam artian trek lintasan pendek2 yang mengakibatkan ga bisa leluasa pol gas di gigi 5 ato 6…maka disarankan ganti gir depan pake yang 13 mata (standarnya 14 mata) bisa pake punya yamaha crypton ato F1ZR…beli aja yang buatan aspira atau indopart cumin 30 ribuan…hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed secara signifikan (lagian kan disaranin buat yang sering kena macet jadi ga pernah nge-top speed..hehe) malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed.
Bila dana masih ada
Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing…paling ga untuk 3 item ini butuh 1,5 juta..tapi sangat setimpal bila dilakukan..hehe.. saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, untuk teman2 di jawa tengah ma timur lebih suka pake CDI Rextor. Untuk CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsennya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar…klo koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.
Bila CDI telah diganti racing maka sebaiknya per klep juga diganti yang lebih keras, bisa pake merek2 racing seperti WRD, CLD, TK, dll…atao bisa juga pake aslinya tapi diganjal 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya sama dengna per kopling, yang racing kadang jadi lembek lama-lama…
Untuk camshaft/noken as bisa pake WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa (850 – 1 jutaan…ato NMF yang hampir 2jutaan)…ato apalah terserah…soalnya aku sendiri blum nyobain klo yang ini. Klo dah ganti chamshaft pake yang racing berarti langkah No. 5 tidak perlu dilakukan.
Semoga berguna.
Porting Polish
Lepas packing, pake 1 aja yang tengah
Busi Sindengen Iridium
Karbu RX-King, PJ 20 MJ 150
PAIR dinon-aktifkan
Kabel koil potong 2 cm
Pulser dimundurin 2 mm
Per kopling di ganjal 1 mm
Semi open filter
Celah klep in 0,07 mm out 0,1 mm
Klep in maju 1 mata, out mundur 1 mata
Gear 13/43
Performa: gigi 4 120 kpj (mentok limiter)..gigi 5 135 kpj…gigi 6..blum pernah ketemu jalan yg cukup sepi buat full throttle…
HKU RACING
Berikut ini bocoran seting balap liar buat pemilik suzuki satria fu150 dari hku racing motorsport. Banyak yang bilang di dunia persilatan balap liar yang keras, kapasitas mesin mesti jadi semrawut alias gila-gilaan. Layaknya persaingan lainnya, balap liar terkesan cuma mengenal satu pakem “sing penting menang!”
Nah, buat yang mau mencoba sensasi balap liar tapi apa daya motor juga dibuat harian ato kepasar, hehehe… jangan kuatir, silahkan simak tips modifikasi mesin ini…
Mesin Suzuki Satria yang berkapasitas 150cc hasil dari perkawinan piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan. Yang pertama mesti dilakukan adalah… Siapin duit dulu! Kan kalo gk ada duit mana bisa modif…
Ok lah, saya anggap duit sudah ditangan. Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.
Kalo dihitung kapasitas mesin nya menjadi :
V = 0,785 x 65 x 65 x 61,8 = 204,9cc
Nah, kapasitas segini sudah bisa buat turun drag resmi di kelas bebek 4tak sampai dengan 200cc Mantaff…!!!
Oya, jangan lupa stroke yang naik 6,5mm ini membutuhkan paking blok bawah aluminium setebal 4,5mm. Kemudian piston di buat dome dengan ketinggian 1mm saja lalu pangkas head sebanyak 0,5mm.
Ngomongin head pasti ngomongin klep juga… Langsung aja hajar klep standar (23-19) dengan klep ukuran 25 intake dan 21 exhaust. Kalo ada kesulitan di bagian ini bisa langsung kontak saya untuk bantuan dan pemesanan.
Kemudian jangan lupa juga noken as di modif sehingga memiliki lift 7,8mm dengan durasi 280 intake dan 276 exhaust. Langkah berikutnya, masih seputaran head, jangan lupa porting in dan ex menjadi lingkaran, kan standar nya oval… Porting dengan diameter saluran intake 28mm dan exhaust 27mm.
Untuk pegas klep pakai standar saja karena masih cukup kuat koq. Masalah penyaluran tenaga alias kopling dan per kopling, bisa diganti dengan produk racing.. Pasti ok
Pastikan juga magnet terkena bubut melingkar 1,5mm biar enteng dan menunjang akselerasi nantinya. Berikut masalah karburator. Disini cukup pake karbu NSR SP berdiameter 28mm, jangan besar2 karbu nya, ntar susah cari lawan… Hheheheeeehhee…
Setting pilot jet 42 dan mainjet 125. Putaran angin 1,5putaran. Lalu untuk urusan pengapian, serahkan saja pada cdi rextor – boleh yang adjustable atau yang programable – setting dari 15 derajad sampe 38 derajad di rpm 9000. Limiter dipatok di rpm 14000 saja sedangkan untuk gigi rasio alias transmisi pake standar saja gak masalah.
Terakhir… dan ini yang paling penting di modif balap liar ini… Kalo sudah selesai menjalankan langkah-langkah modifikasi suzuki satria fu150 diatas, maka sekarang adalah waktunya cari duit dan Tetaplah sehat biar bisa kebut-kebutan tiap hari… Hehehehe…




Tune up Stage 1 Satria F150
Posted on Desember 21, 2008 by motorid
Satria F150 emang dari sononya udah didesain kenceng. Banyak yang berpendapat bahwa ini adalah bebek terkencang di muka bumi. Dijejali dengan mesin DOHC 150 cc ditambah dengan bobotnya yang enteng , wuuih siapa sih yang tak tergoda dengan performanya. Ada pul yang mengklaim ni bebek bisa lari 200 km/jam. Dan yang paling penting hanya dengan modal ni motor, cewek cewek pasti banyak yang lirik deh coz katanya ni motor imut imut bentuknya.
Ok daripada lama berbasa basi, buat para penggemar kecepatan tapi tetep pengin irit buat harian. Diantaranya yang perlu diganti antara lain :
1.Ganti premium ke pertamax, aku dah buktiin iritan pake pertamak bro.
2. Ganti koil racing recomended XP cmc 2A, murah tapi setara koil YZ. Harga 170rb.
3.Ganti dengan cdi racing, pilihannya banyak mulai dari BRT, XP, REXTOR harganyapun sekitar 400 ribuan.
4.Pilot jet yang standarnya 12,5 diganti dengan ukuran 15 (milik smash) harga cm 15rb
5.Busi ganti punya kharisma, kepalanya lebih menonjol lumayan nambah kompresi dikit.
6.Karbu ganti dengan Keihin PE28 atau Koso 28 (lebih bagusan katanya) harga kisaran 600 ribuan.
Dengan ubahan itu tarikan terasa enteng bangettzzz, lari 150 km/jam pun cepet nariknya. Aku dah buktiin sendiri.







Dongkrak Power Satria F 2009-05-29 19:24:07
Mendongkrak power Suzuki Satria F150 bisa dilakukan bertahap. Bahasa kerennya step by step. Mulai dari yang paling mudah dilakukan dengan harga terjangkau sampai yang sulit dikerjakan dengan harganya mahal.
Seperti paket yang disodorkan R59 Racing khusus Satria F-150. Satu paket terdiri knalpot Pico, CDI BRT Dualband, karburator dan kem. Tapi, jika dananya minim bisa dibeli ketengan.
Untuk pemula atau yang masih awam bisa mulai dari beli knalpot dulu. “Siapa saja bisa pasang. Dirancang tinggal plek dan sudah dilengkapi braket,” jelas Ergus, bos R59 Racing dari Jl. Dewi Sartika, No. 32, Ciputat, Tangerang.
Menurut Ergus, knalpot yang dari bahan steinless steel dan aluminium ini dirancang simpel. “Artinya tidak perlu ganti spuyer. Cukup seting setelan udara,” jelas Ergus yang masih pengantin baru itu.
Untuk membuktikan omongan Ergus perlu dilakukan pengujian. Guna mengukur kenaikan tenaga dan torsi menggunakan dynotest merek Dinojet 250i milik BRT (Bintang Racing Team). Juga mengukur pake AFR-meter untuk ngetes campuran bensin-udara sebagai panduan seting spuyer.
Dipandu Suar instruktur dynotest. Pengetesan dilakukan pada Suzuki Satria F-150 2007 harian. Tahap awal dites dulu kondisi standar tanpa penggantian apapun. Mesin sanggup memuntahkan tenaga 11,62 dk pada 9.000 rpm. Torsinya 9,8 Nm pada 7.300 rpm.
Selanjutnya penggantian knalpot standar. Langsung pakai pipa buang merek Pico dan tanpa seting udara. Setelah dilakukan pengetesan, mesin sanggup memuntahkan power 12,86 pada 10.100 rpm. Artinya terjadi kenaikan tenaga 1,24 dk. Lumayan tinggi untuk ukuran motor standar.
Torsi juga terdongkrak. “Setelah ganti knalpot jadi 10,68 Nm. Artinya mengalami kenaikan 0,88 Nm,” jelas Suar yang asli wong Jowo itu.
Selain uji power dan torsi, sekaligus juga melakukan pengukuran pakai AFR-meter. Campuran bensin udara berada di rentang 13 : 1. Ini masih dirasa sangat ideal untuk ukuran motor kohar alias korek harian. Berarti omongan Ergus terbukti. Pake knalpot ini, tidak perlu lagi ganti spuyer. Sekali lagi, sudah langsung pas begitu pipa saluran buang dipasang.
CDI KHUSUS

Untuk pemula atau yang awam, setelah ganti knalpot menyusul pasang CDI Racing. Sebagai pasangan knalpot Pico tadi, bisa pakai CDI BRT Dualband edisi khusus. wak, kayak tabloid aja! Atau bisa aplikasi CDI BRT I-Max yang bisa diprogram. Timing pengapiannya bisa mengikuti panduan Suar.


Katanya sih, kurvanya pada rpm 1.500 yaitu 15 derajat, rpm 2.500 yaitu 27 derajat, rpm 3.000-6.000 yaitu 36 derajat, 6.500-11.000 yaitu 42 derajat, 11.500 yaitu 41 derajat, 12.000-16.000 yaitu 40 derajat. Semua ada 20 step dan per step naik 500 rpm.
Setelah menggunakan CDI racing edisi khusus tadi, tenaga mesin meningkat 13,53 dk pada 10.000 rpm. Artinya power mengalami kenaikan lagi sebesar 0,67 dk. “Total setelah menggunakan knalpot racing dan CDI khusus tadi jadi 1,91 dk. Artinya, ada kenaikan sebanyak 2 dk,” jelas Ergus yang bisa ditanya soal teknik di (021) 93339259.
BUNYI KRECEK DI HEAD 2010-11-10 01:33:36
Rantai keteng Suzuki Satria F-150 memang kerap dianggap butuh penggantian cepat. Beberapa mekanik yang memang melayani konsumen F150 berpatokan pada suara seperti rantai keteng kendur. Timbul suara krecek..krecek... Katanya rantai keteng, harus ganti meski usia motor baru digunakan 10.000 km (gbr.1).Bahkan, ada yang beranggapan suara seperti itu sudah masuk bagian komponen lain. Satria F-150 punya teknologi DOHC alias Double Over Head Camshaft alias empat klep digerakkan dengan dua noken-as. Angkatan klep ditentukan ganjalan sim yang mirip pil atau uang recehan.
Sumber bunyi krecek yang bukan teman gudeg itu, selain dari rantai keteng ada juga yang beranggapan karena sim sudah aus alias menipis. “Enggak selamanya begitu. Padahal, banyak kejadian bunyi kayak gitu bukan rantai keteng yang musti diganti. Cuma baut musti dikencangkan,” jelas Op, mekanik bengkel Mentari Jaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Tuh dia serius banget seandainya suara kecrek...kecrek kudu ganti rantai keteng. Serius buat kantong karena harus beli rantai gigi sentrik Satria F-150 minimal Rp 200 ribu plus biaya bongkar-pasang. “Padahal, ada baut yang kendur di sekitar noken-as. Itu bisa kejadian kalau motor sudah masuk 10 ribu km,” ujar Op.
Baut yang disebut Op bahasa tekniknya camshaft bolt alias baut noken as. Ada 8 baut yang berfungsi untuk mengencangkan dudukan noken-as (gbr. 2). Seandainya kendur, akan berpengaruh pada posisi noken as yang juga bisa menghasilkan bunyi krecek.


“Kencangkan pakai kunci momen dengan nilai torsi 150 Nm/kg untuk tiap baut,” jelas Op yang sempat bekerja di bagian produksi Suzuki Indonesia.Kenapa harus pakai kunci momen? Soalnya baut dudukan noken-as kena temperatur tinggi dan getaran dari proses ledakan di ruang bakar.Mengencangkan baut dudukan noken-as juga ada aturan. Biarkan baut terpasang dulu dan baru kencangkan bertahap satu per satu.Dalam pengencangan baut diusahakan menyilang. Supaya kencangnya merata. Jadi, tidak kencang sebelah.

Oli Rembes Ke Busi
2010-06-11 21:20:11
Ada kejadian busi Suzuki Satria F-150 terus-menerus menunjukan kondisi basah. Kondisi busi mirip banget dengan setingan basah. Dikira kebanyakan bensin akibat kegedean spuyer, padahal ada pelumas nyusup ke busi.

Masalah ini menyangkut kondisi sil silinder head. Karena usia, ada bagian sil yang sobek. Jadinya, oli rembes ke busi,” bilang Hasan Basri, mekanik dan pemilik bengkel Hasan Motor di Jakarta Barat
Memang, kondisi pelumas merembes ke busi punya gejala mirip spuyer yang diseting kebasaran. Pas di putaran bawah atau atas ada gejala mbrebet. Angka spuyer diturunkan pun gejalanya enggak bakal hilang
Gejala paling gampang pelicin rembes ke busi bisa dicek dari kepala busi. Seandainya terus komponen pemantik api F-150 basah, silakan lihat sisi luar cup busi. "Nanti kelihatan ada sedikit oli di sisi luar cangklong atau kepala busi. Kalau memang ada, enggak salah lagi pasti oli rembes," ujar Hasan yang bermarkas di Kepala Dua Raya, Jakarta Barat
Lanjut silakan buka silinder head. Sil kepala silinder harus dilihat perlahan. Kalau perlu sil diraba perlahan dengan menekan setiap bagiannya. "Sobek sedikit aja, oli yang mestinya menyemprot ke noken-as malah bisa menyusup ke busi. Problem ini juga bisa kejadian pada Suzuki Raider 125, FXR150 dan Honda CBR150. Karena desain silinder head-nya mirip dengan Satria F yang pakai sil," sebut Hasan.
Fungsi sil menutup jalur pelumas supaya enggak beleber. Pastinya semprotan pelumas ke semua komponen di kepala silinder keras. Dorongan keras pelumas bakal bikin oli terus merembes kalau bagian sil memang sudah ada yang sobek."Sil sobek tadi bukan karena cacat produksi. Melainkan akibat faktor usia yang sebagusnya setiap 10.000 km kudu dicek. Kalau enggak dicek kelamaan bakal getas. Dan dipastikan, ujung-ujungnya bakal sobek tuh sil," kata bapak satu anak itu.
Andai memang sudah waktunya diganti, silakan beli sil kepala silinder Satria FU. Diingatkan untuk tidak beli sil yang produk aftermarket. Why alias kenapa? Karena bisa berisiko pada usia pakainya yang singkat. Paling aman ya beli produk yang genuine dengan banderol enggak lebih dari Rp 150 ribu
"Kejadian begini enggak cuma menimpa motor yang sudah kena sentuhan bore up. Saya sudah menemukan lima unit Satria F-150 standar dengan masalah yang sama. Rata-rata konsumen memangg cuek sama kondisi sil," bingung Hasan.



SATRIA FU 150; SETING KOREK HARIAN
1. Langkah pertama yg paling gampang, ganti Pilot jet dengan ukuran 17.5, bisa pake punya shogun lama. Harga palingan 30rb. Klo mau lebih murah pake merek Kitaco harnganya 17,5ribuan
2. Lepas paking kepala silinder, pake 1 lapis aja yang tengah, langkah ini berarti naikin rasio kompresi dari standarnya 10,2 menjadi sekitar 11,4. Langkah ini siy ke bengkel aja, misalnya sekalian pas servis besar. Klo mau naikin kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan ga usah pake paking, cukup pake lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking), trik ini dah dicoba mekanik jogja dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli. Langkah lepas paking blok bawah ini pengen aku cobain tapi blum sempet, ntar pas servis besar lagi aja kayanya.
3. Porting lubang in & out. Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm Yang ini juga harus ke bengkel. Beberapa bengkel top mematok harga 300rb hingga 500rb. Tapi bengkel2 balap rumahan palingan 100rb.
4. Ganti karbu (berarti langkah nomor 1 ga perlu), saran pake punya RX King (karena murah, dan cocok dan bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar), spuyer bisa coba PJ 20 MJ 150, setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (plis note tiap motor bisa beda2), posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas. Alternatif lain bisa juga pake punya NSR SP yakni Keihin PE 28 harga barunya 600 rbuan yang Thailand (Awas barang palsu china). Klo ganti karbu, sebaiknya juga pasang keran bensin model kompresor buat gantiin aslinya yang model vakum…biar aliran bensin lancar…
5. majuin gigi TOP 1 mata, ini berarti majuin waktu buka tutup katub masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setingannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata…istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle…buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi…hehehe…bingung, bingung deh….), hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara mainin tebal shim-nya. Yang ini siy jelas mending ke bengkel aja deh…trus bengkelnya juga harus yang jago.
6. lepas saringan udara (klo dah ganti karbu), yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja…itu tuh yang ada ada kertas saringanya. Sedangkan boknya masih terpasang dan tersambung ke karbu . Kalo masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakuin sendiri
7. potong kabel koil 2 cm (=ngurangin resistensi kabel sekitar 10%), Bisa dilakuin sendiri. Ingat masang kabelnya lagi harus bener2 kuat, caranya ditusukin dan diputar hingga ngedrat.
8. ganti pake busi Iridium (saran yang agak murah pake merek Sindengen/SDG 30rb) hasilnya lumayan. Klo mau tetep pake busi standar juga gapapa, cuman atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm
9. oli pake yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli), trus pake yang 10/40.
10. ganti knalpot free flow, saran yang murah dan cukup ampuh pake bikinan Edi Sawangan (yang pelat pernis cuman 250 rb)…yang jelas tampilan jadi lebih sangar bin bengis karena bahan knalpot dari pelat yang di pernis doing plus coklat-coklat kaya karatan …jauh dari kesan klimis yang sering ditimbulkan bila pake knalpot aluminium atau krom…hehehe…no offense ya buat yang pake knalpot mahal 2… )
11. Posisi as roda pada penyetel kekencengan rantai diusahakan pada posisi sedepan mungkin, klo perlu potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver..khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.
12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm, bisa pake potongan per kopling (bisa pake punya motor apa aja asal diameter sama, harga palingan 15 ribuan), tapi mesti ditipisin pake gerinda dulu biar ga ketebelan. Langkah ini sebaiknya dibengkel aja deh. Trus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, diujungnya dipakein per yang sering dipakai di rem teromol (harga 5 ribuan) untuk ngedorong tuas pengungkit kopling agar baliknya cepet. Hasilnya kopling jadi cepet baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas….yang jelas kedua langkah ini bisa juga diganti dengan pasang per kopling racing (100 – 150 rb, tapi awas, beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi….per kopling standar terutama yang CBU kayaknya lebih durable dan dengan diganjel, kekerasannya akan setara dengan per racing). Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegel2 klo lewat jalan macet.
13. Pulser digeser 1 ampe 2 mili…yang ini aku ga tau kenapa bisa bikim motor makin melesat, tapi aku praktekin hasilnya memang berasa kok. Suruh orang bengkel aja yang mundurin.
14. nah klo semua langkah diatas…atau beberapa aja deh…udah dilakukan pasti performa motor dah melonjak. Tapi khusus untuk temen2 di Jakarta ato daerah yang ramai dalam artian trek lintasan pendek2 yang mengakibatkan ga bisa leluasa pol gas di gigi 5 ato 6…maka disarankan ganti gir depan pake yang 13 mata (standarnya 14 mata) bisa pake punya yamaha crypton ato F1ZR…beli aja yang buatan aspira atau indopart cumin 30 ribuan…hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed secara signifikan (lagian kan disaranin buat yang sering kena macet jadi ga pernah nge-top speed..hehe) malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed.
Bila dana masih ada
Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing…paling ga untuk 3 item ini butuh 1,5 juta..tapi sangat setimpal bila dilakukan..hehe.. saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, untuk teman2 di jawa tengah ma timur lebih suka pake CDI Rextor. Untuk CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsennya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar…klo koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.
Bila CDI telah diganti racing maka sebaiknya per klep juga diganti yang lebih keras, bisa pake merek2 racing seperti WRD, CLD, TK, dll…atao bisa juga pake aslinya tapi diganjal 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya sama dengna per kopling, yang racing kadang jadi lembek lama-lama…
Untuk camshaft/noken as bisa pake WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa (850 – 1 jutaan…ato NMF yang hampir 2jutaan)…ato apalah terserah…soalnya aku sendiri blum nyobain klo yang ini. Klo dah ganti chamshaft pake yang racing berarti langkah No. 5 tidak perlu dilakukan.
Semoga berguna.
Porting Polish
Lepas packing, pake 1 aja yang tengah
Busi Sindengen Iridium
Karbu RX-King, PJ 20 MJ 150
PAIR dinon-aktifkan
Kabel koil potong 2 cm
Pulser dimundurin 2 mm
Per kopling di ganjal 1 mm
Semi open filter
Celah klep in 0,07 mm out 0,1 mm
Klep in maju 1 mata, out mundur 1 mata
Gear 13/43
Performa: gigi 4 120 kpj (mentok limiter)..gigi 5 135 kpj…gigi 6..blum pernah ketemu jalan yg cukup sepi buat full throttle…
HKU RACING
Berikut ini bocoran seting balap liar buat pemilik suzuki satria fu150 dari hku racing motorsport. Banyak yang bilang di dunia persilatan balap liar yang keras, kapasitas mesin mesti jadi semrawut alias gila-gilaan. Layaknya persaingan lainnya, balap liar terkesan cuma mengenal satu pakem “sing penting menang!”
Nah, buat yang mau mencoba sensasi balap liar tapi apa daya motor juga dibuat harian ato kepasar, hehehe… jangan kuatir, silahkan simak tips modifikasi mesin ini…
Mesin Suzuki Satria yang berkapasitas 150cc hasil dari perkawinan piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan. Yang pertama mesti dilakukan adalah… Siapin duit dulu! Kan kalo gk ada duit mana bisa modif…
Ok lah, saya anggap duit sudah ditangan. Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.
Kalo dihitung kapasitas mesin nya menjadi :
V = 0,785 x 65 x 65 x 61,8 = 204,9cc
Nah, kapasitas segini sudah bisa buat turun drag resmi di kelas bebek 4tak sampai dengan 200cc Mantaff…!!!
Oya, jangan lupa stroke yang naik 6,5mm ini membutuhkan paking blok bawah aluminium setebal 4,5mm. Kemudian piston di buat dome dengan ketinggian 1mm saja lalu pangkas head sebanyak 0,5mm.
Ngomongin head pasti ngomongin klep juga… Langsung aja hajar klep standar (23-19) dengan klep ukuran 25 intake dan 21 exhaust. Kalo ada kesulitan di bagian ini bisa langsung kontak saya untuk bantuan dan pemesanan.
Kemudian jangan lupa juga noken as di modif sehingga memiliki lift 7,8mm dengan durasi 280 intake dan 276 exhaust. Langkah berikutnya, masih seputaran head, jangan lupa porting in dan ex menjadi lingkaran, kan standar nya oval… Porting dengan diameter saluran intake 28mm dan exhaust 27mm.
Untuk pegas klep pakai standar saja karena masih cukup kuat koq. Masalah penyaluran tenaga alias kopling dan per kopling, bisa diganti dengan produk racing.. Pasti ok
Pastikan juga magnet terkena bubut melingkar 1,5mm biar enteng dan menunjang akselerasi nantinya. Berikut masalah karburator. Disini cukup pake karbu NSR SP berdiameter 28mm, jangan besar2 karbu nya, ntar susah cari lawan… Hheheheeeehhee…
Setting pilot jet 42 dan mainjet 125. Putaran angin 1,5putaran. Lalu untuk urusan pengapian, serahkan saja pada cdi rextor – boleh yang adjustable atau yang programable – setting dari 15 derajad sampe 38 derajad di rpm 9000. Limiter dipatok di rpm 14000 saja sedangkan untuk gigi rasio alias transmisi pake standar saja gak masalah.
Terakhir… dan ini yang paling penting di modif balap liar ini… Kalo sudah selesai menjalankan langkah-langkah modifikasi suzuki satria fu150 diatas, maka sekarang adalah waktunya cari duit dan Tetaplah sehat biar bisa kebut-kebutan tiap hari… Hehehehe…




Tune up Stage 1 Satria F150
Posted on Desember 21, 2008 by motorid
Satria F150 emang dari sononya udah didesain kenceng. Banyak yang berpendapat bahwa ini adalah bebek terkencang di muka bumi. Dijejali dengan mesin DOHC 150 cc ditambah dengan bobotnya yang enteng , wuuih siapa sih yang tak tergoda dengan performanya. Ada pul yang mengklaim ni bebek bisa lari 200 km/jam. Dan yang paling penting hanya dengan modal ni motor, cewek cewek pasti banyak yang lirik deh coz katanya ni motor imut imut bentuknya.
Ok daripada lama berbasa basi, buat para penggemar kecepatan tapi tetep pengin irit buat harian. Diantaranya yang perlu diganti antara lain :
1.Ganti premium ke pertamax, aku dah buktiin iritan pake pertamak bro.
2.Ganti koil racing recomended XP cmc 2A, murah tapi setara koil YZ. Harga 170rb.
3.Ganti dengan cdi racing, pilihannya banyak mulai dari BRT, XP, REXTOR harganyapun sekitar 400 ribuan.
4.Pilot jet yang standarnya 12,5 diganti dengan ukuran 15 (milik smash) harga cm 15rb.
5.Busi ganti punya kharisma, kepalanya lebih menonjol lumayan nambah kompresi dikit.
6.Karbu ganti dengan Keihin PE28 atau Koso 28 (lebih bagusan katanya) harga kisaran 600 ribuan.
Dengan ubahan itu tarikan terasa enteng bangettzzz, lari 150 km/jam pun cepet nariknya. Aku dah buktiin sendiri.
dan trakir pesan penulis selamat mencoba. hati-hati di jalan. tetap jaga kesehatan

Monday, September 20, 2010

tune up honda blade

Perlu Bikin Bushing

5556subtitusi-kem-axl-1.jpgBikin ngibrit Honda Blade enggak perlu pusing. Apalagi kalau mencari part pengatur buka-tutup klep yang juga otak mesin empat langkah alias kem. Sebab, kini sobat bisa melirik noken as racing skubek. Utamanya, milik Honda BeAT. Jadi, enggak perlu susah mencari part racing Blade.

Makin mantap, karena banyak produsen part racing skubek juga menyediakan kem BeAT. Iya lha, kan sekarang ada matik race. Makanya, part racing skubek jadi ikut bermain. He..he..he... Boleh dibilang, makin jadi banyak pilihan yang bisa diboyong.

“Tapi, usahakan untuk mencari part yang memang bagus bahannya. Sedang pencarian durasi, belum tentu semua bisa langsung pakai. Tergantung kebutuhan juga seting yang diterapkan di mesin itu sendiri,” ujar Sartogu Monte dari tim Honda Banten.5557subtitusi-kem-axl-2.jpg

Saran pria yang akrab disapa Monte ini, cari kem racing yang sudah aplikasi pinggang dan lift klep tinggi. “Jadi, nantinya enggak perlu lagi dilas kemudian baru dipapas untuk cari durasi yang dimaui,” timpal pria berdarah Medan ini.

Iya, seperti kebanyakan metode yang dilakukan banyak mekanik ketika melakukan seting noken as. Sehingga, durasi yang diterapkan bisa lebih lama untuk membuat klep semakin tinggi membuka. Tidak sedikit kem racing yang sudah menerapkan pinggang atau lift tinggi untuk produknya.

Misalnya, kem Kawahara. Kem buatan produsen yang cukup digemari di kalangan pecinta pacuan matik ini sudah aplikasi apa yang disebut di atas. Dengan pinggang kem 26,8 mm dan tinggi 31,80 mm, sehingga noken as ini masih bisa dipapas tanpa perlu harus dilas terlebih dulu demi mencapai kontruksi yang diinginkan.

5558subtitusi-kem-axl-3.jpgApalagi setidaknya, kem yang dibutuhkan untuk Blade bermain di arena balap hanya di kisaran pinggang 26,5 mm dan tinggi 30 mm. Jelas makin mempermudah sobat karena cukup dilakukan teknik pemapasan aja. Tul gak?

Untuk pemasangannya, memang sedikit butuh keahlian expert sih. Sebab, harus mengakali di bagian kepala silinder. Terutama, bagian dudukan kem paling luar. Itu tuh, yang dekat gigi sentrik.

“Tapi, penyesuaiannya tidak hanya sebatas itu saja. Butuh bikin bushing lagi. Pastinya di bagian dudukan kem yang terletak di kepala silinder. Sebab, bearing yang dipakai BeAT dengan Blade memang memiliki ukuran yang berbeda,” ungkap Monte yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia balap.

Oh, setelah dilakukan pengukuran, terbukti memang kalau bearing alias laher milik Blade lebih besar ketimbang BeAT. Jika kode laher Blade 6904, maka kode bearing yang ada pada BeAT 6902. Makanya, laher BeAT lebih kecil. Sementara untuk part yang lainnya, tetap masih bisa aplikasi milik Blade.“Termasuk untuk gigi sentriknya,” tambah pria ramah ini lagi.

Sementara untuk proses bushingnya sendiri, perlu ke tukang bubut. Tentu minta bantuan sang ahli demi membuat dudukan baru dengan bahan besi ancuran. Sebagai bahan patokan ukuran, setidaknya perlu bushing dengan ketebalan sekitar 4 mm untuk membuat kem BeAT berfungsi layaknya. Menurut Monte, ada keunggulan lain ketika menerapkan langkah alias metode ini.

"Karena bearing BeAT lebih kecil, putaran kem juga menajdi lebih fokus," katanya. Ibarat poros putaran yang terjadi, dengan laher kecil maka getaran yang diterima laher dan kem menjadi lebih minim ketimbang laher besar.


Selain itu ketika sudah aplikasi kem BeAT, juga tidak perlu khawatir ketika mengencangkan baut penahan pelatuk kem. Meski dikencangkan sekuatnya, dudukan baut tidak mungkin mendekati laher. Terutama ketika mesin mengalami pemanasan maksimal. Iya dong! Karena jarak baut dengan laher sekarang semakin jauh. Jadi lebih aman kan?

Silakan coba!

Penulis/Foto : Eka/Herry Axl

melacak sumber bunyi cvt subek



Ayo Melacak Sumber Bunyi!
2010-09-08 00:41:39

5559dumper-gt-(1).jpgPernah alami suara berisik dari bagian kopling di CVT skubek sobat? Coba periksa dengan teliti. Sebab, gejala ini bisa diakibatkan dari karet dumper kopling yang haus.

Iya, karet kopling itu lho. Part yang berfungsi untuk menahan sepatu atau kampas kopling sentrifugal. “Kopling ini ada tiga sepatu. Misalnya di Yamaha Mio. Jika karet ini aus, bisa menyebabkan timbul suara tidak nyaman,” ungkap Andi Sumanto, Meknaik Trisula Kencana Motor di Jl. Prof Dr Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan.

Sejatinya, kopling sentrifugal ini akan membuka untuk menekan mangkuk kopling seiring bukaan gas. Gitu juga ketika rpm rendah, maka kopling akan kembali ke posisi semula.5560dumper-gt--(2).jpg

Begitunya suara yang disebut di atas tadi timbul ketika sepatu kopling kembali ke posisi asal. Kembalinya, tak lagi diredam karet yang kondisinya aus. Akhirnya, sepatu itu berbenturan dengan sepatu kopling lainnya.

Gejala lain yang ditimbulkan, ketika berjalan. Laju motor diawal berjalan, se-perti tersendat sendat. Makin terasa ketika sering melakukan buka-tutup gas.

“Kondisi ini disebabkan bukaan atau tekanan kampas kopling ke mangkuk kopling tidak rata,” tambah Andi. Jadi, siapa duluaan yang menekan mangkuk, pastinya yang punya karet masih tebal dong.

Ganti part ini, sobat kudu siapkan uang Rp 235 ribu untuk satu set pe-rangkat kopling. Atau, bisa ganti karet aja harga Rp 5.000 satu karetnya.

Penulis/Foto : Eka/GT