Melihat pasar motor bebek jago hyper
sport yang walaupun segmented tapi berpotensi agak cerah waktu itu (kisaran
tahun 90′an akhir s/d awal 2000′an), membuat pihak ATPM Yamaha Indonesia
(YMKI) secara berani berusaha untuk mendatangkan secara CBU motor bebek sport
yang lagi-lagi diambil dari Malaysia dengan model out of the box
plus kualitas diatas rata-rata bebek 2 tak yang sudah berkeliaran dinegeri ini.
Yamaha Tiara 120 namanya, berbeda dengan sang kakak Yamaha 125z yang masih
bertipe bebek tulen, motor ini sebenarnya asli rakitan Thailand dengan model
kalau orang bilang Ayam Jago alias menggunakan kaki-kaki depan layaknya motor
laki.
Sempat terpikir oleh saya entah
kenapa pada waktu itu pihak pabrikan Yamaha di Indonesia dalam mendatangkan
produknya memilih mengimport dari negera tetangga sebelah dan tidak dari negara
asalnya langsung? apakah ada alasan khusus? ngga tahu deh….mungkin ada om-om
yang tahu?
Yamaha
Tiara 120, walopun bertampang sporty tapi daya pikatnya masih kalah dibanding
125Z.
Demi memperkenalkan dan menggenjot
nilai penjualan produk barunya kemasyarakat maka didatangkanlah brand ambasador
Yamaha Tiara 120 yakni pembalap bertalenta Moto GP almarhum Norick Abe ke
Indonesia pada tahun 2000, selain memberikan coaching clinic pada racer
Indonesia, waktu itu Norick Abe pun juga diberi kesempatan untuk menjajal
beradu balap diajang pasar senggol disirkuit Kenjeran Surabaya walaupun hanya
cuma beberapa putaran saja.
Motor yang mengusung mesin 2 tak
Reed Valve berpendingin udara, Berkapasitas 119.0cc, Bore x Stroke adalah 54.0
x 52.0mm, Berkompresi 6.8:1, Maksimum power 17.0ps pada 7500rpm, Maksimum torsi
1.55Kpm pada 7000rpm, Kapasitas tangki bahan bakar 6.5lt, Kapasitas oli samping
1.3lt, Dilengkapi dengan 6 percepatan, Pengapian CDI non limiter, Stater
manual, Kopling basah, Aki basah, Setang clip-on, Peredam kejut depan
teleskopik sedangkan belakang monoshock, Berpenghenti laju disk brake depan
belakang, Roda menggunakan ban merk Dunlop TT900 depan berdiameter 17″-225 dan
belakang 17″-250, Dan berat total motor 100kg…membuat bebek jago ini mampu
dipacu dalam 0 s/d 100km hanya dalam waktu 7.5 detik saja….fiuhhhhhh!!!!…kalo
saja motor ini belum almarhum bisa dipastikan Satria FU 150 pun akan mampu
dilibasnya dengan enteng.
Suksesor
Yamaha Tiara 120, Yamaha New Speed MX yang digawangi kemoncerannya oleh Alm.
Norick Abe salah seorang pembalap muda potensial kelas para raja asal Jepang.
Dengan banderol yang over price
(kalo ngga salah sekitaran 24 jutaan pada tahun 90an akhir) untuk ukuran
motor keluaran ATPM lokal ditambah lagi dengan kurangnya dukungan sales,
service, spare part akan motor ini dari pihak pabrikan yang waktu itu belumlah
sehebat sekarang plus diperparah dengan belum normalnya kondisi ekonomi dalam
negeri pasca krisis moneter membuat impian YMKI dalam memasarkan Tiara 120 yang
bakalan disinyalir laku keras bak kacang goreng punah sudah, tidak itu saja
rencana aturan pemerintah dalam pembatasan jumlah motor 2 tak juga turut
menjadi andil dalam mensukseskan gagalnya produk ini diserap konsumen kala itu.