Review

Seting karbu kawahara di satria.

Touring Bromo

Bebek vega tangguh menanjak bromo.

Mengenang sang legenda NSR 150

NSR menjadi Sport 2T andalan honda yang pernah tenar di era 90an.

Tuesday, March 11, 2014

yamaha tira



Melihat pasar motor bebek jago hyper sport yang walaupun segmented tapi berpotensi agak cerah waktu itu (kisaran tahun 90′an akhir s/d awal 2000′an), membuat pihak ATPM Yamaha Indonesia (YMKI) secara berani berusaha untuk mendatangkan secara CBU motor bebek sport yang lagi-lagi diambil dari Malaysia dengan model out of the box plus kualitas diatas rata-rata bebek 2 tak yang sudah berkeliaran dinegeri ini. Yamaha Tiara 120 namanya, berbeda dengan sang kakak Yamaha 125z yang masih bertipe bebek tulen, motor ini sebenarnya asli rakitan Thailand dengan model kalau orang bilang Ayam Jago alias menggunakan kaki-kaki depan layaknya motor laki.
Sempat terpikir oleh saya entah kenapa pada waktu itu pihak pabrikan Yamaha di Indonesia dalam mendatangkan produknya memilih mengimport dari negera tetangga sebelah dan tidak dari negara asalnya langsung? apakah ada alasan khusus? ngga tahu deh….mungkin ada om-om yang tahu?

Yamaha Tiara 120, walopun bertampang sporty tapi daya pikatnya masih kalah dibanding 125Z.
Demi memperkenalkan dan menggenjot nilai penjualan produk barunya kemasyarakat maka didatangkanlah brand ambasador Yamaha Tiara 120 yakni pembalap bertalenta Moto GP almarhum Norick Abe ke Indonesia pada tahun 2000, selain memberikan coaching clinic pada racer Indonesia, waktu itu Norick Abe pun juga diberi kesempatan untuk menjajal beradu balap diajang pasar senggol disirkuit Kenjeran Surabaya walaupun hanya cuma beberapa putaran saja.
Motor yang mengusung mesin 2 tak Reed Valve berpendingin udara, Berkapasitas 119.0cc, Bore x Stroke adalah 54.0 x 52.0mm, Berkompresi 6.8:1, Maksimum power 17.0ps pada 7500rpm, Maksimum torsi 1.55Kpm pada 7000rpm, Kapasitas tangki bahan bakar 6.5lt, Kapasitas oli samping 1.3lt, Dilengkapi dengan 6 percepatan, Pengapian CDI non limiter, Stater manual, Kopling basah, Aki basah, Setang clip-on, Peredam kejut depan teleskopik sedangkan belakang monoshock, Berpenghenti laju disk brake depan belakang, Roda menggunakan ban merk Dunlop TT900 depan berdiameter 17″-225 dan belakang 17″-250, Dan berat total motor 100kg…membuat bebek jago ini mampu dipacu dalam 0 s/d 100km hanya dalam waktu 7.5 detik saja….fiuhhhhhh!!!!…kalo saja motor ini belum almarhum bisa dipastikan Satria FU 150 pun akan mampu dilibasnya dengan enteng.

Suksesor Yamaha Tiara 120, Yamaha New Speed MX yang digawangi kemoncerannya oleh Alm. Norick Abe salah seorang pembalap muda potensial kelas para raja asal Jepang.
Dengan banderol yang over price (kalo ngga salah sekitaran 24 jutaan pada tahun 90an akhir) untuk ukuran motor keluaran ATPM lokal ditambah lagi dengan kurangnya dukungan sales, service, spare part akan motor ini dari pihak pabrikan yang waktu itu belumlah sehebat sekarang plus diperparah dengan belum normalnya kondisi ekonomi dalam negeri pasca krisis moneter membuat impian YMKI dalam memasarkan Tiara 120 yang bakalan disinyalir laku keras bak kacang goreng punah sudah, tidak itu saja rencana aturan pemerintah dalam pembatasan jumlah motor 2 tak juga turut menjadi andil dalam mensukseskan gagalnya produk ini diserap konsumen kala itu.